Taliwang, KOBAR – Komandan Resort Militer (Danrem) 162 Wira Bhakti, Kolonel Inf Farid Makruf MA, meminta seluruh masyarakat untuk senantiasa waspada sekaligus melakukan pengawasan terhadap kemungkinan masuknya dan menyebarnya ajaran Partai Komunis Indonesia (PKI) yang pernah membuat kelam sejarah Bangsa Indonesia.
“PKI bersama antek-anteknya pernah hidup dan berhasil mengukir sejarah kelam masa lalu Bangsa Indonesia, hingga semua harus bersikap untuk menanamkan kewaspadaan dini pada keluarga, lingkungan serta masyarakat, supaya ajaran serta paham PKI bisa ditangkal sedini mungkin” kata Danrem, saat berbicara di hadapan para PNS lingkup Pemda Sumbawa Barat usai sholat dzuhur berjamaah, di Masjid Agung Darussalam, Komplek Kemutar Telu Center (KTC), Senin, (16/5).
Ia menegaskan, karena TNI berasal dari rakyat, bagi tentara harga mati akan berada di garis terdepan. Tidak ada pilihan, semua harus bersama-sama melakukan kewaspadaan dini. Jangan sampai ajaran terlarang dan bertentangan dengan Pancasila itu hadir lagi di tengah-tengah masyarakat.
“TNI bersama rakyat tentunya tidak akan rela sejarah kelam tahun 1965 itu terulang lagi,” tegasnya.
Menurutnya, untuk menangkal penyebaran paham itu di era globalisasi saat ini, penguatan ideologi Pancasila mutlak digelorakan dan digalakkan secara rutin.
“Di era globalisasi ini tidak ada batasan orang luar untuk datang ke Indonesia, sehingga ideologi dari luar negeri termasuk komunis bisa saja ikut dibawa. Sehingga perlu upaya membentengi diri dengan penguatan ideologi Pancasila,” ungkapnya.
Selain ideologi komunis, ideologi lain yang tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila juga dikatakannya berpeluang besar masuk hingga di daerah. Apalagi jika masyarakat secara umum tidak dapat membentengi diri dengan baik.
“Pancasila mengakui dan melindungi baik hak-hak individu maupun hak masyarakat baik di bidang ekonomi maupun politik. Dengan demikian ideologi kita mengakui secara selaras baik kolektivisme maupun individualisme,” ujarnya.
Satu-satunya cara untuk menangkal masuknya idealogi komunis adalah dengan memahami dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Kekuatan yang ada harus dibangun dari kesadaran diri untuk terus meningkatkan kualitas diri. Intelektual merupakan bagian terpenting dalam membentengi diri dari pengaruh negatif.
“Karena itu, kita harus benar-benar memahami roh Pancasila, jangan dijadikan hanya sebuah lambang negara. Pancasila bisa menjadi filter dari semua ideologi dan pemikiran atau sekte-sekte pemikiran dari asing,” pungkasnya. (ktas)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 44Proxy War atau perang proxy mulai mengintai di seluruh Indonesia, termasuk Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Munculnya proxy war sebagai cara baru yang sengaja digunakan oleh pihak tertentu untuk menguasai suatu wilayah. Komandan Korem (Danrem) 162 Wira Bhakti NTB, Lalu Rudy Irham Srigede ST M.Si, bahkan menyebut perang proxy harus diwaspadai…
- 42Oleh: Fathi Yusuf, S.Pd., M.Pd. Taliwang yang sekarang ini kita kenal sebagai ibu kota baru di wilayah paling barat pulau Sumbawa, mempunyai sejarah yang sangat panjang, lebih panjang daripada kehadiran Kesultanan Sumbawa di Sumbawa. Taliwang dan Seran, sebelum masuknya Islam ke Sumbawa merupakan dua kerajaan yang paling besar di bagian…
- 41Taliwang, KOBAR - Aksi balap liar yang saban hari kerap terjadi di kawasan Kemutar Telu Center (KTC) kota Taliwang dikeluhkan warga. Apalagi KTC diketahui sebagai Kawasan Tertib Lalulintas (KTL), tentunya harus bebas dari aksi liar sejumlah remaja itu. Disamping berpotensi bisa menimbulkan korban jiwa, kenyamanan dan keamanan para pengguna jalan pun…
- 38Taliwang, KOBAR - Rangkaian pekerjaan renovasi tugu syukur mulai terlihat. Dalam tiga hari terakhir ini ada aktifitas pengukuran dan pembongkaran lanjutan terhadap pelataran dan pinggir bundaran pada tugu syukur. Diduga bahwa aktifitas itu sebagai bentuk keseriusan untuk menyelesaikan pekerjaan pemasangan air mancur spektakuler. Sesuai pernyataan Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr…
- 38Sekongkang, KOBARKSB.com - Kodam IX/Udayana bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), dilaporkan akan mengembangkan Food Estate seluas 100 hektar di Desa Talonang Baru, Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). “Hari ini kita bisa berbuka puasa bersama sekaligus bersilaturahmi dengan Pangdam IX/Udayana dan rombongan, di atas lahan lapang seluas…
- 37Taliwang, KOBAR - Meski diketahui memiliki pesona alam yang aduhai. Namun sayang, potensi yang dimiliki Desa Labuhan Kertasari, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), belum tergarap dengan baik. Sehingga Desa yang terletak di bibir Selat Alas dan berhadapan langsung dengan jajaran pantai nan elok, serta bayangan gunung Rinjani yang memanjakan mata…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.