TGB: Luar Biasa, Program PDPGR di KSB Patut Ditiru
Taliwang, KOBAR – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr TGH M Zainul Majdi, yang kerap disapa Tuan Guru Bajang (TGB), mendorong masyarakat bumi gora untuk kreatif dan inovatif menemukan berbagai teknologi tepat guna yang nantinya dapat digunakan masyarakat untuk pengembangan usaha dan lainnya. Teknologi tersebut, juga diharapkan dapat menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat dan berdaya guna.
Hal itu dikatakan Gubernur saat menjadi inspektur upacara pada pembukaan gelar Teknologi Tepat Guna Ke-XIV sekaligus pencanangan bulan bhakti gotong royong masyarakat (BBGRM) ke-XIII, HKG PKK ke-44 tingkat provinsi serta launching program daerah pemberdayaan gotong royong (PDPGR) Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), di Taliwang, Rabu (27/4).
“Teknologi Tepat Guna memang diperlukan oleh masyarakat, teknologi yang murah tapi bermanfaat,” kata Gubernur.
Gubernur berharap teknologi-teknologi yang dipamerkan pada acara ini kedepannya dapat dikembangkan lebih lanjut, sehingga dapat diaplikasikan secara luas di masyarakat.
“Semuanya bagus-bagus. Tetapi ini baru prototype dan harus disempurnakan lagi supaya bisa dimanfaatkan lebih luas,” timpalnya.
Menurut Gubernur, pemanfaatan teknologi dalam suatu siklus produk industri dimulai dari ide, pengembangan, produksi, distribusi dan pasar yang membutuhkan teknologi agar produk yang dihasilkan semakin efisien, memiliki nilai tambah serta daya saing lebih tinggi.
“Semoga gelaran TTG ini dapat menjawab permasalahan pembangunan, terutama dalam pemanfaatan dan pengembangan TTG yang dapat mendukung terjaminnya peningkatan dan keberlanjutan kegiatan pembangunan daerah. Dengan mengedepankan upaya pencapaian terhadap kebutuhan dasar masyarakat, kemandirian dan terciptanya daerah yang bisa berdaya saing,” ucapnya.
Gubernur juga memberikan apresiasi atas pencanangan program daerah pemberdayaan gotong royong (PDPGR) yang dicanangkan bahkan sudah ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) oleh Pemerintah KSB. PDPGR dinilainya sebagai terobosan yang sangat baik yang didalamnya terkandung nilai-nilai semangat Gotong Royong. Apalagi dalam pelaksanaan program itu dilibatkan ribuan agen untuk menyelesaikan 6.106 jamban seantero KSB dan juga siap menyelesaikan program-program lain yang diluncurkan pemerintah.
“Ini program sangat luar biasa, karena semangat gotong royong yang tersirat didalamnya merupakan kebiasaan yang harus diangkat lagi. Sementara keterlibatan ribuan agen juga menjadi sebuah bukti dimana masyarakat KSB memiliki keinginan yang kuat untuk membangun daerahnya menjadi lebih baik,” ungkapnya.
Bagi Gubernur, semangat gotong royong yang menjadi napas program tersebut tentu bukan sekedar menjaga sebuah tradisi, karena kebiasaan ini sangat sejalan dengan ajaran Islam yang mewajibkan seluruh umatnya untuk peduli dengan lingkungan dan saling membantu antar sesama. Untuk itu, Gubernur mengajak agar pejabat pemerintah, DPRD bahkan seluruh elemen masyarakat untuk mendukung program tersebut demi menghidupkan kembali jiwa kegotong-royongan sehingga kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat terjalin kokoh.
“Gotong royong menjadi ciri khas kehidupan bermasyarakat di Indonesia, yang identik dengan keramahan dan tolong menolong. Namun, seiring kemajuan zaman, semangat gotong royong perlahan mulai meluntur,” katanya.
Karena itu, Gubernur kembali meminta agar nilai-nilai gotong royong harus terus dipupuk dan dipertahankan. Sebab, sebagai makhluk sosial, manusia yang pada dasarnya senantiasa butuh bantuan orang lain dan tidak bisa hidup sendiri. Nilai-nilai gotong royong merupakan modal besar dalam pembangunan.
Sementara itu, Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W. Musyafirin MM, mengatakan program PDPGR tersebut memiliki dasar hukum yang kuat dan telah ditetapkan menjadi Perda. Sedangkan agen pemberdayaan yang terlibat didalamnya menjadi ujung tombak pelaksanaannya.
“Tugas yang akan dilaksanakan para agen ini cukup berat, utamanya bagaimana kembali membumikan semangat gotong royong yang menjadi napas program PDPGR itu sendiri,” papar Bupati.
Langkah awal yang akan dilaksanakan melalui program PDPGR tersebut adalah pembangunan jamban bagi seluruh penduduk KSB yang belum memilikinya. Melalui program ini bahkan sudah direncanakan dibangun sedikitnya 6.106 unit jamban bagi masyarakat kurang mampu.
Acara Kegiatan Gelar TTG, BBGRM, HKG PKK serta launching program daerah pemberdayaan gotong royong (PDPGR) pemda KSB ini dibuka secara simbolik dengan menekan tombol sirine oleh Gubernur NTB, Dr TGH M Zainul Majdi, didampingi Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM – Fud Syaifuddin ST dan Ketua TP-PKK NTB, Hj Erica Zainul Majdi. (ktas/*)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 52Taliwang, KOBAR - Surat Keputusan (SK) terkait penetapan Sekda definitif Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), sayup-sayup dikabarkan telah ditanda tangani Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM. Sekda yang masih dirahasiakan namanya itu bahkan direncanakan akan dilantik beberapa hari kedepan. Kendati sempat dihembuskan bahwa pelantikan Sekda akan dilakukan sekitar tanggal 18-20 Agustus.…
- 52Taliwang, KOBAR - Untuk menyelesaikan masalah rembesan akibat air hujan yang tertampung di atas atap gedung kantor orang nomor satu di KSB, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah daerah setempat. Termasuk terakhir dengan pengaspalan (hotmix) yang menggunakan Dana pemberdayaan dan pengembangan dari PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT), namun tetap saja pada beberapa…
- 51Masalah keterpaduan atau sinergitas nampaknya merupakan suatu yang mudah diucapkan, tetapi sulit dilaksanakan di daerah ini. Sebab selama pelaksanaan program pemerintahan, kata-kata keterpaduan, sinergitas, koordinasi selalu diserukan, pun juga dikeluhkan oleh berbagai petinggi di berbagai instansi. Kenyataannya, hal itu memang sulit diwujudkan, karena ego kepentingan masih diutamakan, sehingga sinergitas nampaknya…
- 51Jubir: PNS Tak Perlu Resah Taliwang, KOBAR - Aparatur lingkup pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mulai terlihat panik dengan isu tentang adanya rencana penjabat Bupati yang akan menggelar mutasi, karena penjabat memiliki kewenangan untuk melakukan penggeseran, meskipun harus melalui proses panjang, namun kewenangan itu terbuka selama untuk kepentingan organisasi pemerintahan. Banyak hal…
- 47Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) mengandung arti yang sangat strategis dalam mendorong percepatan pembangunan daerah, khususnya dalam pembangunan ekonomi di pedesaan. Pengembangan teknologi tepat guna (TTG) di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) sudah saatnya untuk digiatkan dan dioptimalkan dari hulu hingga hilir. Penggiat TTG harus ditumbuhkembangkan secara terencana dan terukur, mulai dari…
- 47Taliwang, KOBAR - Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr KH Zulkifli Muhadli, SH, MM pada acara progress report ke-9 yang dilaksanakan beberapa waktu lalu menyampaikan secara global capaian pemerintahan selama kurun waktu tahun 2013. Capaian yang disampaikan adalah implementasi dari visi KSB tahun 2011-2015, yaitu terwujudnya keunggulan wilayah pada semua bidang…