Lalu Azhar: Jangka Pendek Akan Diatur Perbup
Taliwang, KOBAR – Sepak terjang PT Sumber Alfaria Trijaya tbk (PTSAT), menempatkan gerai Alfamart di dalam kota Taliwang tak terbendung. Meski sebelumnya pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM (Disperindagkop dan UMKM) menyebutkan, bahwa hanya akan ada 4 unit gerai Alfamart untuk wilayah dalam kota. Tapi faktanya, saat ini jumlah gerai toko modern jaringan nasional itu, sudah ada 5 unit, dengan selesainya pembangunan di simpang jalan negara (SJN) Seloto, lingkungan Karang Kuta, kelurahan Dalam.
Sebenarnya pembangunan gerai kelima Alfamart ini sedang dihentikan. Sebelumnya pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) turun melakukan penghentian setelah menerima surat tembusan dari Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPMPPT), yang menyatakan bangunan tersebut belum mengantongi Ijin Mendirikan Bangunan (IMB). Bahkan Satpol-PP telah memintai keterangan pihak Alfamart. Hanya saja di lapangan pembangunan nampaknya tetap berlanjut.
Pantauan media ini, bangunan yang berada tepat di pintu masuk kota Taliwang dari Poto Tano ini sudah bisa dibilang tuntas. Pada bangunan utamanya tidak tampak lagi bagian yang perlu diperbaiki, terlebih label toko “Alfamart” sudah terpasang. Tak hanya itu plank bertuliskan kata yang sama pun tidak lupa juga ditempatkan di bagian depan bangunan dekat dengan badan jalan.
Kepala Disperindagkop dan UMKM KSB, Ir Lalu Muhammad Azhar MM, mengatakan, terkait bangunan baru Alfamart pihaknya belum mempersoalkannya karena sejauh ini belum diajukan perijinan penerbitan Ijin Usaha Toko Modern (IUTM)-nya. “Tapi kalau pun mereka ajukan kami akan tolak. Karena kami tahu ijin IMB-nya mereka belum dikantongi sampai sekarang,” tandasnya.
Sementara itu, semakin banyaknya gerai Alfamart dalam kota Taliwang, Lalu Azhar mengaku, pihaknya akan segera melakukan kajian guna melihat jumlah ideal gerai toko modern itu. Dalam proses kajian tersebut, Disperindagkop dan UMKM akan melibatkan pihak ketiga (tim independen). “Nanti hasilnya akan dikuatkan dengan Peraturan Daerah (Perda). Tapi untuk jangka pendeknya kita pakai Peraturan Bupati (Perbup),” imbuhnya.
Pada kesempatan itu Lalu Azhar mengaku sangat kecewa dengan sikap pihak Alfamart yang terus menambah jumlah gerai, padahal sudah diingatkan agar cukup dengan jumlah yang ada dulu, “Kami memang sedang melakukan kajian soal batas jumlah gerai milik aalfamart, namun saat ini masih dalam proses, tetapi kenapa justru muncul gerai baru,” sesalnya.
Sementara kepala Satpol-PP, Agus Hadnan, yang dikonfimasi mengaku, pihaknya sudah dua kali turun ke lapangan. Saat menyambangi terakhir, Satpol-PP bahkan bersama BPMPPT meminta menghentikan pembangunan. “Kami turun terakhir setelah memeriksa pihak Alfamart. Dan kami bersamaan turun saat itu untuk meminta menghentikannya,” cetusnya.
Terbaru kata dia, pihaknya kembali berkoordinasi dengan BPMPPT dan hasilnya pihak Alfamat belum juga menuntaskan penerbitan IMB-nya. Satpol-PP pun kembali mengambil langkah tindaklanjut dengan melayangkan surat teguran kedua. “Kami kembali memanggil penanggung jawab Alfamart pada Senin mendatang. Rencananya yang akan hadir bagian lisence and goverment,” sebut Agus.
Bangunan kelima gerai toko Alfamart ini bukan saja belum mengantongi IMB. Agus mengungkapkan, informasi yang diperolehnya melalui BPMPPT, jika bangunan Alfamart itu juga belum memiliki ijin rekomendasi pemanfaatan ruang dari Badan Koordinasi Pemanfaatan Ruang Daerah (BKPRD).
“Jadi bangunan itu posisinya parah, karena ijin ruangnya saja belum ada. Padahal ijin pemanfaatan ruang itu menjadi ijin paling dasar yang harus dikantongi,” timpal Agus, seraya menambahkan pihaknya secara pro yustisi, hanya mengingatkan pihak terkait untuk segera melengkapi ijinnya.
“Kami sudah buat surat teguran kedua dan melakukan pemanggilan. Nah soal proses pegurusan ijin (IMB dan pemanfatan ruang, red) teknisnya di BPMPPT dan BPKPRD,” pungkas Agus. (kimt)
Trending di KOBARKSB.com
- 63
Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) tak berdaya menghentikan aktifitas pembangunan gerai milik Alfamart yang berada di simpang KUD Kota Baru Taliwang, kendati lokasi tersebut belum mengantongi Ijin Mendirikan Bangunan (IMB). Ironisnya, berkali-kali pemerintah melayangkan surat teguran agar aktifitas pembangunan dihentikan, namun pihak manajemen tak mengindahkannya. Kini bangunan tersebut telah rampung…
- 53
“Puluhan Karyawan Terancam PHK” Taliwang, KOBAR - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), pada Selasa (8/10), telah menerbitkan surat penghentian sementara terhadap seluruh gerai Indomaret yang beroperasi di KSB. Sebanyak lima gerai Indomaret disegel. Kelima gerai itu adalah; 1. Toko Indomaret…
- 50
Abidin: Meski Telat, Kami Akan Bikin Perda Taliwang, KOBAR - Pesatnya pertumbuhan Toko Modern di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dinilai tidak terlepas dari minimnya pengawasan yang diberikan DPRD setempat. Fungsi pengawasan yang dimiliki terkesan lemah sehingga keberadaannya tak bisa dibendung. Forum Lintas Pemuda Peduli Sumbawa Barat, Zulkarnaen, menyatakan, jika keberaadaan Toko…
- 50
Taliwang, KOBAR - Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, dalam suatu kesempatan menyebutkan bahwa pemenuhan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar (SPM-Dikdas) harus dapat dituntaskan di tahun 2017 ini. Untuk memenuhinya, kembali akan digelontorkan anggaran sekitar Rp 24 miliar dari kantong APBD-P. "Sebelumnya kita telah mengintervensi pemenuhan SPM-Dikdas ini …
- 48
Taliwang, KOBAR - Pertumbuhan Toko Modern di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) sungguh tak bisa terbendung. Di beberapa titik strategis, sejumlah toko modern itu bahkan marak terbangun. Hal ini mengundang keprihatinan Forum Lintas Pemuda Peduli Sumbawa Barat (FLPPSB) yang menilai keberadaan toko Modern itu secara perlahan ingin menginvasi sektor perdagangan kecil di…
- 48
Taliwang, KOBAR - Maraknya Penambangan Tanpa Izin (PETI) kurun waktu terakhir ini, membuat Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) kelabakan dan dipaksa untuk putar otak. Maklum dampak lingkungan yang ditimbulkan PETI sangat meresahkan dan berimbas panjang. Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, belum lama ini, menyampaikan, bahwa dirinya baru…