Taliwang, KOBAR – Intervensi objek wisata yang akan dilakukan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) memang berbeda dari tahun sebelumnya, karena untuk tahun 2015 akan lebih fokus dalam menata objek yang dianggap potensial.
Kepala Disparekraf, H Taufiqurrahman Sip, MM yang ditemui dalam ruang kerjanya selasa 4/11 kemarin mengatakan, potensi objek wisata yang dimiliki Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) cukup banyak dan memiliki keunggulan, hanya saja untuk tahun mendatang akan lebih fokus terhadap objek yang dianggap berpotensi lebih besar dan menarik.
Objek yang menarik akan dikembangkan itu yaitu Desa Budaya Mantar dan Lebo Taliwang, sementara kawasan lain yang sudah dikenal bukan tidak diintervensi serius, namun lebih melihat pada potensi lainnya. “Kami ingin lebih terpadu dan terfokus objek wisata yang akan dikembangkan, agar memberikan kontribusi besar kepada daerah dan menjadi kebutuhan masyarakat,” tegas H Taufik sapaannya.
Diakui H Taufik jika pihaknya telah menggelar rapat koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya, karena dalam mengembangkan objek wisata itu bukan hanya menjadi tanggung jawab Disparekraf, namun harus secara bersama-sama. “Pada saat rapat koordinasi itu ada pembagian tugas dan tanggung jawab sejumlah SKPD, sehingga dalam intervensi objek tersebut bisa lebih maksimal,” terang H Taufik.
Dirinci H Taufik, Dinas Kehutanan Perkebunan dan Pertanian (Dishutbuntan) diberikan tugas untuk melakukan evaluasi dan kajian tentang pohon dan tanaman holtikultura yang cocok untuk ditanam di wilayah Desa Mantar, lalu Dinas Pekerjaan Umum (DPU) diharapkan menyediakan anggaran untuk perbaikan akses jalan, sementara Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM (Disperidagkop dan UMKM) akan membantu mengembangkan tenun tradisional, karena pekerjaan penenunan itu bisa menjadi objek wisata.
Soal penataan lebo Taliwang, konsep awal yang hendak dilaksanakan Disparekraf lebih pada penataan sebagai tempat kunjungan bagi masyarakat lokal, meskipun juga akan memancing masyarakat luar untuk mengunjungi. “Di Lebo Taliwang akan kita buat sebagai tempat bermain dan pemandian anak-anak, sehingga masyarakat Bumi Pariri Lema Bariri bisa memanfaatkan lokasi itu sebagai objek wisata,” terang H Taufik.
Konsep terpadu pengembangan objek wisata itu sendiri akan terealisasi dengan baik jika mendapat dukungan semua pihak, termasuk dukungan dari DPRD KSB, karena Disparekraf hanya akan mengusulkan konsep lengkap dengan rincian anggaran. “Kami berharap mendapat dukungan dari semua pihak, agar konsep itu bisa terlaksana dengan baik,” tuturnya. (kimt)
About The Author
Trending
- 57Taliwang, KOBAR - Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif (Disparekraf) sangat serius untuk melakukan pengembangan dunia pariwisata. Buktinya, telah melakukan pendataan dan menetapkan target pelaksanaan pada objek yang dianggap memenuhi aspek penunjang. Sekretaris Disparekraf, Ir Muhammad Saleh MSi yang ditemui dalam ruang kerjanya selasa 21/10 menegaskan, titik fokus utama objek yang akan dikembangkan…
- 48Wakil Bupati: Jangan di sana sedikit, di sini sedikit. Kapan bisa menjadi bukit. Taliwang, KOBAR - Pesona alam Sumbawa Barat tidak kalah indah jika dibandingkan dengan daerah-daerah lain di NTB. Namun, promosi destinasi wisata yang memiliki potensi luar biasa itu harus dibarengi dengan pengembangan yang baik. Karena itu, Wakil Bupati Sumbawa Barat,…
- 42Taliwang, KOBAR - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) telah mendapatkan jatah anggaran di APBD KSB 2015, sebesar Rp 1 miliar untuk penataan Desa Mantar dan Lebo Taliwang. Kepala Disparekraf Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), H Taufiqurrahman SIP MM, kepada media ini rabu 10/12 kemarin mengatakan, uang yang tersedia dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja…
- 38Taliwang, KOBAR - Objek wisata yang akan dikelola dan dikembangkan pada tahun 2015 akan lebih terfokus, jadi tidak semua objek wisata yang dimiliki Bumi Pariri Lema Bariri akan diintervensi atau dikembangkan, karena cara yang lebih efektif dalam mengembangkan dunia pariwisata, termasuk sosialisasi yang lebih apik. Sekretaris Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif (Disparekraf),…
- 38Abdul Razak: Kita Tak Bisa Selalu Mengandalkan Newmont Taliwang, KOBAR - Pengembangan terhadap Desa Mantar Kecamatan Poto Tano sebagai desa tujuan wisata, nampaknya menjadi fokus perhatian Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat. Desa yang mulai menasional namanya melalui spot paralayang, hasil tenun dan Desa wisata budaya tersebut, membuat pemerintah harus menyusun sebuah rencana…
- 36Taliwang, KOBAR - Pada prinsipnya, Komisi II DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) sangat mendukung ide Bupati KSB untuk mengembangkan Desa Mantar sebagai desa budaya, tinggal sejauhmana model konsep yang akan ditawarkan, jika memang berkeinginan mendapat dukungan anggaran. Anggota komisi II DPRD KSB, Abidin Nasar SP kepada media ini rabu 8/10 kemarin…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Komentar