“MTQ Tingkat Kecamatan Dibuka Secara Khidmat dan Meriah”
Brang Ene, KOBAR – Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19, acara pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke- XIII, tingkat Kecamatan Brang Ene, yang dilaksanakan di Gedung Graha Juang, Desa Mujahiddin, Kecamatan Brang Ene, Rabu, (24/3), berlangsung dengan penuh khidmat dan meriah.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, disusul dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, serta Mars MTQ. Kemudian dilanjutkan dengan laporan Ketua Panitia. Dalam laporannya, Supardi SAP, menerangkan, bahwa peserta MTQ Ke-XIII Kecamatan Brang Ene tahun 2021, diikuti oleh 58 orang peserta. Diantaranya; Desa Mura, 7 kafilah putri dan 7 putra.
Sementara Desa Manemeng, 7 kafilah putra dan 6 putri. Desa Kalimantong, 6 kafilah putra dan 4 putri. Desa Mujahiddin, 6 kafilah putra dan 6 putri. Desa Mataiyang, 5 kafilah putra dan 4 putri. Adapun cabang yang dilombakan, terdiri dari; Tilawah anak Putra dan Putri, Tilawah remaja Putra dan Putri, Tilawah dewasa Putra dan putri, Tahfiz 1 juz,Tahfiz 5 juz, dan Tahfiz 10 juz.
“Kami berharap Musabaqah Tilawatil Qur’an Kecamatan Brang Ene Ke-XIII, yang dimulai pada malam hari ini, dapat berjalan dengan lancar, hingga penutupan nanti. Dan semoga peserta dan dewan hakim diberikan kesehatan, agar bisa menjalankan kegiatan ini dengan lancar,” kata Ketua Panitia.
Selanjutnya, pelantikan Dewan Hakim dilakukan oleh Drs Abdul Razak, Camat Brang Ene, sekaligus dilanjutkan dengan pemukulan bedug, bertanda acara dibuka. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa senang dan bangganya, atas pelaksanaan MTQ Ke-XIII di Kecamatan Brang Ene.
Menurutnya, bahwa kegiatan MTQ ini sudah sejalan dengan program Pemerintah Sumbawa Barat, yakni, menumbuhkembangkan pemahaman dan pengamalan Al-Qur’an, serta sebagai wadah seleksi di tingkat kecamatan, untuk kemudian diikutkan di tingkat Kabupaten.
“Kita harapkan dengan MTQ ini, dapat mendorong generasi muda untuk lebih giat dalam mempelajari, menggali, dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an. Sehingga lahir generasi muda Qur’ani, yang membuat kehidupan kita lebih damai dan religius di Bumi Pariri Lema Bariri ini,” pungkas Camat Brang Ene. (kdon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 35Brang Ene, KOBAR - Selama ini singkong adalah tanaman yang paling banyak ditanam di kebun-kebun penduduk Pulau Sumbawa. Kenapa? Karena tanaman ini gampang tumbuh dan sesuai dengan struktur tanah dan iklim setempat. Sayangnya, tanaman pangan ini tidaklah menjadi produk unggulan untuk meningkatkan taraf hidup dan ekonomi masyarakat. Kebanyakan hanya ditanam…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.