Sumbawa, KOBARKSB.com – Bencana bertubi-tubi datang silih berganti menimpa Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) selama sepekan ini. Khususnya di Pulau Sumbawa. Setelah kebakaran hebat yang melanda sebuah Dusun di Desa Baturotok, Kecamatan Batu Lanteh, Sabtu, (7/11). 4 Kecamatan di Kabupaten Sumbawa bertubi-tubi diterjang angin puting beliung, Senin, (9/11). Bencana itu, mengakibat puluhan rumah rusak berat, bahkan ada yang roboh.
Peristiwa tersebut membuat Gubernur NTB, Dr H Zulkielimansyah, terjun ke Pulau Sumbawa, untuk melihat langsung lokasi kejadian dan menemui para korban bencana.
Saat berkunjung ke Desa Baturotok, Selasa, (11/11), Gubernur menemui puing-puing rumah akibat kebakaran hebat itu terlihat hitam mengering akibat dilalap si jago merah. 120 rumah hangus terbakar, dan 280 jiwa terdampak. Gubernur melihat masyarakat sedang membersihkan puing-puing kayu rumah mereka dibantu oleh TNI/Polri.
Saat berkeliling melihat lokasi kebakaran, Gubernur Zulkieflimansyah meminta seluruh masyarakat untuk tetap bersabar menghadapi musibah tersebut.
“Mari kita sama-sama bersabar dalam menghadapi musibah ini,” kata Gubernur, sambil memberikan bantuan kepada masyarakat.
Setelah mengunjungi lokasi kebakaran di Desa Baturotok, Kecamatan Batu Lanteh, Gubernur NTB melanjutkan kunjungannya ke lokasi bencana angin puting beliung yang menimpa 4 Kecamatan di Kabupaten Sumbawa.
4 kecamatan yang terdampak tersebut, yaitu, Kecamatan Alas Barat, Kecamatan Alas, Kecamatan Buer, dan Kecamatan Labuhan Badas.
Di Kecamatan Alas Barat, 12 rumah, 1 sekolah (SMAN 1 Alba), dan 1 puskesmas rusak di Desa Lekong. 23 rumah rusak di Desa Usar Mapin, 30 rumah rusak di Desa Labuhan Mapin, 17 rumah rusak di Desa Gontar. Serta 15 rumah, 1 masjid, dan 1 mushalla rusak di Desa Gontar Baru. Bahkan di Desa Usar Mapin terdapat 2 rumah roboh.
Di Kecamatan Alas, angin puting beliung menyebabkan bangunan Kantor Desa Marente roboh bagian depannya. Di Kecamatan Buer, 1 rumah roboh, 3 rumah atapnya terangkat angin, 1 rumah miring, dan 6 rumah mengalami kerusakan dinding. Sedangkan di Kecamatan Labuhan Badas terdapat beberapa rumah rusak.
Di hadapan masyarakat, Gubernur berjanji akan mengupayakan membantu memenuhi kebutuhan masyarakat selama mengungsi, terutama kebutuhan perbaikan rumah yang rusak akibat angin puting beliung tersebut. Seraya berpesan untuk tetap selalu waspada terhadap bencana.
“Musibah ini bisa melanda siapa saja, di mana pun kita tinggal. Kita semua harus tetap waspada. Insya Allah, seluruh kebutuhan masyarakat akan kami penuhi bersama pemerintah kabupaten,” tandas Gubernur NTB. (kdon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 69Taliwang, KOBARKSB.com - Selama 2 hari terakhir, hujan lebat disertai angin kencang dan petir dilaporkan terjadi di wilayah Taliwang, Sumbawa Barat. Akibatnya, salah satu pohon besar di jalan utama lintas Taliwang-Sumbawa tumbang dan menutupi seluruh bahu jalan. "Telah terjadi pohon tumbang yang menutupi ruas jalan utama lintas Taliwang-Sumbawa, Sabtu, (7/5),…
- 67Taliwang, KOBARKSB.com - Stasiun Geofisika Mataram, melaporkan, bahwa pada hari Minggu, 12 Juni 2022, pukul 18.20.14 WITA, telah terjadi gempa bumi berkekuatan M 4,5, dengan episenter terletak pada koordinat 8,39° LS; 117,24° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 22 km barat laut Sumbawa, NTB, pada kedalaman 10 km.…
- 66Taliwang, KOBARKSB.com - Nasib naas menimpa Muhammad Alam, warga Kelurahan Telaga Bertong, Kecamatan Taliwang, Sumbawa Barat. Tidak lama setelah rumahnya ditinggal untuk berdagang, rumah panggung miliknya didapati tinggal puing akibat hangus terbakar. Menurut keterangan Polisi, yang disampaikan Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Heru Muslimin, melalui Kasi humas, IPDA Eddy Soebandi, kepada…
- 66Sumbawa, KOBARKSB.com - Loket tiket untuk menonton Kejuaraan Motocross Dunia (MXGP) 2022 di Rocket International Circuit, Samota, Sumbawa, NTB, telah resmi dibuka, Rabu, (1/6). Tiket dijual secara online (tiket.com) dan offline, mulai dari harga Rp 100 ribu hingga Rp 3 juta. "Indonesia akan kembali menjadi host MXGP dunia. Kali ini,…
- 66Taliwang, KOBARKSB.com - Akibat diguyur hujan lebat beberapa hari terakhir, debit air sungai Taliwang meluap melampaui tanggul pembatas, sehingga air masuk ke perkampungan Sampir B, Kelurahan Sampir, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Kebanjiran seperti ini sudah menjadi hal biasa bagi warga Sampir B, sebab hal ini terjadi hampir setiap…
- 65Taliwang, KOBARKSB.com - Stasiun Geofisika Mataram, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), melaporkan, bahwa pada hari Kamis, 30 Maret 2023, pukul 02:10:21 WITA, wilayah Sumbawa Barat diguncang gempa bumi berkekuatan M 4,8. Menurut hasil analisis BMKG, episenter gempa bumi ini terletak pada koordinat 8.31° LS; 116.79° BT, atau tepatnya, pusat…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.