Marah Pada Karut Marut Linimasa, “Hutan Hujan” Rilis Single “Pancaroba Peradaban”

Menu

Mode Gelap

IKLAN NIAGA · 6 Nov 2020

Marah Pada Karut Marut Linimasa, “Hutan Hujan” Rilis Single “Pancaroba Peradaban”


Marah Pada Karut Marut Linimasa, “Hutan Hujan” Rilis Single “Pancaroba Peradaban” Perbesar

Marah Pada Karut Marut Linimasa, “Hutan Hujan” Rilis Single “Pancaroba Peradaban”

Perubahan dunia yang sedang terjadi, menuntut semua orang untuk segera menyesuaikan diri. Kadang, peradaban berjalan pelan kejam, merubah pengertian menjadi saling tikam. 

Lewat single terbaru bertajuk “Pancaroba Peradaban”, Band “Hutan Hujan” sekilas ingin menyampaikan sebuah amarah. Sebuah ekspresi keluh kesah, tentu bukan hal yang biasanya dibikin oleh kuintet asal Kota Malang ini. 

Hal itu diakui oleh Sigit Prasetyo, si penulis lirik, bahwasanya “Pancaroba Peradaban” terinspirasi dari kekacauan hari-hari ini. 

“Liriknya adalah keluh kesah perubahan perilaku manusia di era digital sekarang ini. Manusia lebih berani berekspresi dan berucap kata tanpa mempedulikan lawan bicaranya,” tutur pria yang sering terlibat di belakang layar Band Malang tersebut.

Hutan Hujan
Hutan Hujan

Perilaku tersebut, lanjutnya, bisa jadi belati bermata dua. Di satu sisi mengungkapkan kejujuran, tapi di lain sisi, satu kata dapat membunuh perasaan orang lain, dengan atau tanpa disadari. 

“Tak heran jika belakangan, timeline sosial media kita penuh dengan umpatan, dan caci maki dari sesama warganet,” keluhnya.

Keresahannya itu, kemudian disambut antusias oleh Edy Priono, gitaris Hutan Hujan, sekaligus karib Sigit selama 13 tahun ini. Konon, penulisan lirik, melodi, hingga aransemen dari lagu ini pun tak memerlukan waktu lama untuk dimanifestasikan menjadi karya utuh. 

“Mungkin karena kami juga sudah satu frekuensi,” ujar Edy.

Tentang sisi aransemen dan musik, Edy mengungkapkan, bahwa “Pancaroba Peradaban” lebih kaya dengan perubahan nada, tempo dan birama. Lompatan-lompatan ketukan dari 6/8 menjadi 4/4, dengan balutan nada-nada timur tengah khas Ottoman, membuat progresi dan groove lagu ini berbeda dengan kebanyakan musik yang sedang beredar di pasaran hari ini.

“Video musik Pancaroba Peradaban dapat dinikmati di kanal Youtube Hutan Hujan mulai 30 September 2020. Bersamaan dengan itu, akan dirilis secara berurutan di toko digital hingga radio-radio di Indonesia. Sebelum dirilis resmi, Hutan Hujan juga telah mengunggah proses di balik layar dan produksi lagu ini, sehingga para pendengar dapat melihat bagaimana penciptaan karya itu terjadi,” demikian Edy Priono. (kdon)

About The Author


Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Mau Foto Berkualitas Saat Malam? Gunakan Samsung Galaxy A54, Punya Kamera Super Jernih!

26 Maret 2023 - 15:41

Mau Foto Berkualitas Saat Malam, Gunakan Samsung Galaxy A54, Punya Kamera Super Jernih - Samsung Galaxy A54 5G

Mau Kirim Uang Ke Luar Negeri? Inilah Aplikasi Transfer Online Internasional

11 Maret 2023 - 14:33

Mau Kirim Uang Ke Luar Negeri Inilah Aplikasi Transfer Online Internasional - Send Money - Flip Globe

Pasang Iklan dengan Tarif Hemat di Jejaring Sosial dan Media Online Sekarang

4 Juli 2021 - 15:39

Iklan-MATANO-Advertising-Website-Pasang-Iklan-di-Jejaring-Sosial-Tarif-Rp-50-Ribu-Rp-5-Juta

PLN Masih Bagi-bagi Token Listrik Gratis

8 Desember 2020 - 15:33

Token-Listrik-Gratis-2-1

AXA Mandiri Berikan Layanan Telekonsultasi Kesehatan Mental Bagi Nasabah

16 Oktober 2020 - 23:32

AXA-Mandiri-Iklan-1
Trending di IKLAN NIAGA
Don`t copy text!