Bang Zul: Tak Ada Kepura-puraan, Apalagi Menjilat Pada Atasan
Sumbawa, KOBAR – Kebiasaan Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah SE MSc, yang rajin blusukan ke kampung-kampung dan Desa-desa terpencil di NTB, ditularkan kepada jajaran di bawahnya. Bahkan rapat koordinasi tentang persoalan daerah kerap kali digelar di Masjid di Desa-desa tersebut, sekaligus Masjid dijadikan tempat menginap yang nyaman dan begitu istimewa.
Selama 2 hari, dari hari Minggu, (25/10), hingga Senin, (26/10), Gubernur NTB mengajak sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi NTB untuk blusukan, menjelajah rimba belantara, dan menginap di Kampung dan Desa yang nun jauh di atas awan di Pulau Sumbawa.
“Yang menarik dari mengunjungi daerah-daerah terpencil bersama Para kadis, Para Kadis jadi langsung melihat dan merasakan permasalahan masyarakat di lapangan. Kami semua jadi kompak sebagai sebuah Tim. Tak ada kepura-puraan apalagi menjilat pada atasan untuk menjadi Yes Men. Dengan berjalan bersama, makan bersama, tidur bersama, semua jadi kompak, tanpa sekat sebagai saudara,” tutur Gubernur, Senin, (26/7), di akun facebook pribadinya.
Warga NTB yang tinggal di daerah-daerah terpencil, lanjutnya, masih banyak yang belum terpenuhi hak dasarnya secara baik. Dengan koordinasi dan sinergi yang baik antara Pemprov dengan Kabupaten/Kota, maka banyak hal yang akan bisa diselesaikan bersama.
“Berjalan kaki 7 jam dari Desa Ronges ke Matemega memberikan banyak pelajaran, bahwa betapa indahnya alam kita kalau Hutan kita terjaga. Dari Matemega, tak kalah beratnya pakai motor ke Marente. Jalannya sangat parah. Para Kadis tak perlu lagi dikasih tahu apa yang harus dilakukan. Sensasinya sudah mereka rasakan,” kisah Bang Zul, sambil mencantumkan emoji tersenyum.
Dengan turun blusukan, kata Gubernur, maka Karo Kesra bisa langsung melihat dan membantu Masjid atau tempat keagamaan yang seharusnya dibantu. Kadis Pemukiman bisa melihat Jalan-jalan lingkungan yang harus segera diperbaiki, dan mana rumah-rumah masyarakat yang harus dibantu dengan program layak huni, dan lain-lain. Begitu juga Kadis PU, melihat jalan, jembatan dan saluran irigasi. Dirut Bank NTB langsung melihat UKM-UKM yang bermasalah dengan permodalan, dan lain-lain. Begitu juga dengan Kadis Pertanian dan perkebunan, Kadis Perikanan, Kadis Peternakan, dan lain-lain.
“Matemega dikenal sebagai Desa di atas awan. Jarang yang ke sini karena aksesnya memang sulit. Siang ini, kami bertemu dengan masyarakat Matemega yang menginginkan banyak hal yang harus diperhatikan oleh pemerintah,” jelas Bang Zul.
Bang Zul juga menuturkan, bahwa kalau di daerah-daerah terpencil yang dikunjungi tak ada hotel, maka semua menyatu tidur bersama di Masjid. Seperti yang dialami di Desa Rarak Ronges, Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat, yang berada di ketinggian 800 mdpl.
“Di sini, kami memilih menginap di masjid. Karena di masjid biasanya toilet dan kamar mandinya lebih banyak dibandingkan di rumah penduduk. Jadi kalau rombongannya banyak, tidur di masjid adalah pilihan paling istimewa dan mewah. Dan tidur bersama ini selalu penuh dengan cerita yang membuat kami tersipu, bahkan tertawa terbahak-bahak. Terima kasih atas kebersamaannya yang luar biasa. What a life!,” tutup Gubernur NTB. (kdon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 39Sumbawa, KOBAR - Balai Pengelolaan Sumber Daya Air (BPSDA) Pulau Sumbawa, Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Nusa Tenggara Barat (NTB), melakukan langkah-langkah percepatan normalisasi aliran irigasi yang menjadi tanggung jawab pemerintah Provinsi NTB. Memasuki musim tanam awal tahun ini, BPSDA bekerja sama dengan Kelompok Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) menggelar…
- 34Mataram, KOBAR - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zukieflimanyah langsung mengumumkan satu pasien positif terjangkit Covid-19 usai menerima hasil tes labolatorium. Pasien positif Covid-19 kini masih diisolasi di ruang isolasi RSUP NTB dan tengah menunjukkan situasi yang terus membaik. "Untuk menghindari penularan lebih lanjut, petugas kesehatan sedang melakukan kontak tracking terhadap…
- 34Sumbawa, KOBAR - Setelah kebakaran hebat yang meluluhlantakkan 120 unit rumah di Desa Baturotok, Kecamatan Batu Lanteh, Kabupaten Sumbawa, Sabtu, (7/11). Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah, bersama rombongan langsung menuju lokasi kebakaran pada Selasa, (11/11). Setelah menempuh perjalanan dengan medan yang cukup berat, tiba di lokasi dan para korban kebakaran…
- 33Mataram, KOBAR - Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah, mengajak para pengusaha nasional yang tergabung di Kamar Dagang dan Industri (KADIN) untuk bersama-sama membangun ekonomi NTB di masa pandemi Covid-19. Hal tersebut disampaikan Gubernur di hadapan para pengusaha nasional, dan pengusaha NTB, saat menghadiri acara Pelantikan Dewan Penasehat, Dewan Pertimbangan dan…