“Jangan Tidur Waktu Sidang Soal Rakyat”
Taliwang, KOBAR – Harapan masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) kepada orang-orang yang mewakili mereka di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk periode 5 tahun ke depan begitu besar, meski krisis kepercayaan terhadap politisi di Indonesia tengah melanda. Taring anggota DPRD periode sebelumnya dinilai tidak tajam, sehingga diharapkan untuk periode selanjutnya bisa diasah untuk menjadi tajam.
Para wakil rakyat harus sadar, bahwa rakyat telah berbondong-bondong mendatangi TPS setempat untuk memilih orang yang akan duduk di parlemen dan menjadi wakil mereka. Artinya, orang yang telah terpilih harus memiliki kompetensi dan tanggung jawab yang besar, untuk benar-benar bisa memperjuangkan hak-hak rakyat yang selama ini ditindas.
“25 anggota DPRD KSB baru harus lebih bertaring dalam memperjuangkan nasib rakyat, PR besar bagi mereka yakni meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat, serta menjamin tersedianya lapangan kerja bagi usia angkatan kerja,” ucap Akhmad Safruddin SIP MA, Pengamat Sosial Politik, sekaligus Dosen Universitas Cordova, saat ditemui media ini, kemarin.
Tak hanya itu, Akhmad Safruddin menegaskan, tugas pokok wakil rakyat adalah menyerap semua aspirasi rakyat. Wakil rakyat adalah penyambung lidah rakyat, maka apa yang menjadi keinginan dan keluar dari mulut rakyat, harus selalu terserap oleh mereka. Sebab wakil rakyat merupakan representasi dari keinginan rakyat untuk dirembuk bersama dalam sebuah sidang paripurna, yang akan menghasilkan sebuah keputusan.
“Wakil rakyat tidak hanya gajinya yang besar, tetapi harus menjadi tempat pengaduan rakyat. Wakil rakyat tidak boleh diam dengan apa yang terjadi pada rakyat, apalagi tidur waktu sidang soal rakyat,” cetusnya.
Akan tetapi, semua itu menjadi sangat ironis, tambahnya, ketika kita melihat fakta yang terjadi pada wakil kita. Karena menurut survei Formappi, 94% rakyat tidak terwakili. Artinya, wakil rakyat yang kita pilih, tidak dapat menyerap semua aspirasi rakyat dan hanya mampu menyerap 4% saja. Maka dapat kita bayangkan, bahwa kebijakan-kebijakan yang diproduksi oleh mereka tidak selalu berpihak pada kepentingan rakyat, dan hanya mementingkan kepentingan pribadi mereka dan kelompoknya, yang pada akhirnya akan melahirkan sentimen rakyat pada wakilnya.
Di tempat yang berbeda, Suhardinata SE, salah seorang tokoh muda asal Kelurahan Kuang, menegaskan, ketika mereka yang disumpah di gedung bertong sana mengatas namakan diri mengemban amanah rakyat, lalu mereka ingkar atas janji itu, maka sudah sepatutnya mereka menjadi musuh rakyat.
“Sehingga wajar-wajar saja, apabila ada rakyat yang tidak mengenal wakilnya. Karena memang wakil rakyat sudah mulai lupa pada rakyat dan tak pernah berjuang untuk rakyat,” tandasnya.
Dengan demikian, tambah Suhardinata, sosok wakil rakyat yang menjadi dambaan dituntut untuk benar-benar merakyat. (kdon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 61
Tidak asing pasti dengan julukan "Wakil Rakyat". Siapa sebenarnya wakil rakyat itu?, Wakil rakyat adalah orang-orang yang dipilih oleh rakyat melalui Pemilihan Umum (Pemilu) untuk mewakili mereka dalam penyelenggaraan pemerintahan di daerah. Mereka adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), dan sejumlah pejabat publik yang dipilih langsung oleh rakyat. Dan baru saja,…
- 60
Taliwang, KOBARKSB.com - Selama 2 hari terakhir, hujan lebat disertai angin kencang dan petir dilaporkan terjadi di wilayah Taliwang, Sumbawa Barat. Akibatnya, salah satu pohon besar di jalan utama lintas Taliwang-Sumbawa tumbang dan menutupi seluruh bahu jalan. "Telah terjadi pohon tumbang yang menutupi ruas jalan utama lintas Taliwang-Sumbawa, Sabtu, (7/5),…
- 59
Kantong masing-masing anggota dan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dipastikan akan semakin tebal. Pasalnya, pemerintah provinsi telah tuntas mengevaluasi peraturan daerah (Perda) yang diajukan Pemkab setempat mengenai perubahan sejumlah tunjangan atau pendapatan anggota dan pimpinan DPRD yang didasari atas Peraturan Pemerintah (PP) nomor 18 Tahun…
- 59
- 57
Taliwang, KOBARKSB.com - Nasib naas menimpa Muhammad Alam, warga Kelurahan Telaga Bertong, Kecamatan Taliwang, Sumbawa Barat. Tidak lama setelah rumahnya ditinggal untuk berdagang, rumah panggung miliknya didapati tinggal puing akibat hangus terbakar. Menurut keterangan Polisi, yang disampaikan Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Heru Muslimin, melalui Kasi humas, IPDA Eddy Soebandi, kepada…
- 57
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SDIT 01 Muhammadiyah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Tahun Ajaran 2022/2023 telah dibuka. Segera daftarkan Putra dan Putri Anda sekarang juga, jangan sampai terlewatkan. Informasi Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Ajaran 2022/2023 - Panitia PPDB SDIT 01 Muhammadiyah Sumbawa Barat -