Taliwang, KOBARKSB.com – Akhir-akhir ini kasus pencabulan, pelecehan, dan kekerasan terhadap anak di bawah umur di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) marak terjadi, sehingga meresahkan masyarakat, terutama para orang tua yang mempunyai anak kecil, baik perempuan maupun laki-laki.
Menurut data yang berhasil dihimpun media ini, saat ini polisi sedang menangani dua kasus pencabulan. Kedua kasus pelecehan tersebut terjadi di Kecamatan Brang Rea, dan dua kasus tersebut terjadi dalam satu bulan berturut-turut.
Kapolres Sumbawa Barat, melalui Ps Subbag Humas, Bripka Mayadi Iskandar, dalam keterangan tertulisnya kepada media ini, membenarkan hal tersebut.
“Pelaku sudah diamankan oleh aparat kepolisian untuk menghindari amukan keluarga korban. Kini kasus tersebut sudah ditangani unit PPA sat Reskrim Polres Sumbawa Barat untuk kemudian diproses lebih lanjut,” beber Bripka Mayadi.
Sedikitnya 7 kasus anak telah ditangani oleh Polres Sumbawa Barat pada tahun 2019 ini. Meski KSB sudah mencanangkan dan mendeklarasikan diri sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA). Tapi angka kasus pencabulan anak kian meningkat. Tentu banyak faktor yang mempengaruhi. Pemkab lewat instansi terkait mesti kerja lebih keras lagi untuk benar-benar mewujudkan KLA tersebut.
Ditemui awak media ini, Aliatullah SH, Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) KSB, mengaku, bahwa dirinya tak ingin berkomentar banyak terkait kasus anak, sebab ini menyangkut psikologi anak. Namun, ia membenarkan adanya kasus kekerasan seksual anak terjadi baru-baru ini, dan LPA turut hadir mendampingi.
“Secara grafik kasus kekerasan anak meningkat, tapi sesungguhnya kami dari LPA tidak menghendaki publikasi kasus dengan vulgar. Apalagi menampilkan identitas korban ataupun pelaku. Baik nama, foto atau alamat (lokus) kejadian sekalipun,” tukas Alia.
Ia menambahkan, sesungguhnya korban dan keluarga kembali terkorbankan dengan pemberitaan itu. Lebih-lebih jika pelaku dan korban sama-sama anak-anak. Sehingga pihaknya sangat berharap kerjasama yang baik dari kalangan media.
“Kami dari LPA bersama dinas terkait akan meningkatkan sosialisasi perlindungan anak ke desa-desa dan sekolah. Anak dan orang tua harus mampu meningkatkan perlindungan kepada anak mereka. Karena pelaku anak cenderung dari orang dekat,” tutupnya. (kdon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 43Taliwang, KOBARKSB.com - Di tengah pandemi Covid-19, kasus pelecehan seksual terhadap anak di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mencengangkan. Bagaimana tidak! Dalam jangka waktu sepekan, Polisi mengungkap 2 kasus tindak pidana pelecehan seksual terhadap anak-anak di bawah umur, generasi emas Sumbawa Barat. Pertama, seorang guru ngaji berinisial ZK (49), Warga Desa…
- 38Brang Rea, KOBAR - Seorang guru berinisal MH (52), warga Desa Tepas Sepakat, Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), tewas mengenaskan setelah dibunuh oleh pelaku berinisial RL (35) yang merupakan satu kampung dengan korban. Peristiwa tersebut terjadi di Bendungan Kalimantong II, Desa Bangkat Monteh, Senin (24/20, pagi. Kapolres AKBP…
- 37"1 Orang Terduga Pelaku Persetubuhan, 1 Orang Terduga Pelaku Sodomi" Taliwang, KOBAR - Dalam sepekan terakhir, Sat Reskrim Polres Sumbawa Barat dilaporkan telah berhasil mengungkap 2 kasus pencabulan terhadap anak di wilayah hukum Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Yang pertama adalah kasus persetubuhan terhadap anak di bawah umur, dan yang kedua…
- 36Brang Rea, KOBAR - Polres Sumbawa Barat kembali meringkus terduga pelaku tindak pidana Narkotika jenis sabu. Terduga pelaku adalah seorang pemuda berinisial PA (27) alias Akas, asal Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Penangkapan tersebut dilakukan oleh anggota Opsal Sat Narkoba Polres Sumbawa Barat, dibantu oleh anggota Polsek Brang…
- 35Taliwang, KOBAR - Aksi para predator seks anak kembali menghantui masyarakat. Mereka mencabuli atau menyodomi anak-anak dibawah umur. Teranyar adalah perbuatan SS yang diduga menyodomi dua anak sekaligus berinisial ZF dan FL di Kecamatan Taliwang. Meski pihak Kepolisian telah menangani perkaranya, masyarakat khawatir aksi serupa akan kembali terulang. Menanggapi persoalan itu,…
- 33“Terparah, Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap 13 Anak Oleh Oknum Guru Ngaji” Taliwang, KOBAR - Data yang dikeluarkan Kantor Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (KP3AKB) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), mencatat, bahwa selama kurun waktu dua tahun terakhir ini (2014-2016), telah terjadi 72 kasus kekerasan terhadap anak di KSB. Terlihat…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.