Taliwang, KOBAR – Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), merupakan tes awal dalam seleksi CPNS tahun 2018. Dimana tes ini terdiri dari 100 soal yang terbagi menjadi 3 jenis, yaitu, tes Wawasan Kebangsaan (TWK), tes Intelegensi Umum (TIU) dan tes Karakteristik Pribadi (TKP), dengan standar nilai yang telah ditentukan. Di hari ke 8, Kamis (08/11), sebanyak 1.920 orang telah melewati tes SKD di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), namun hanya 23 orang saja yang lulus Passing Grade.
“Kendalanya bukan di soal, melainkan di waktu. Bayangkan mas, satu soal kita harus selesaikan dalam waktu 53 hingga 54 detik maksimal. Dan kita dihadapkan dengan tiga jenis tes yang kesemuanya harus lulus. Saya lulus di TKP dan TIU, namun TWK tidak lulus, itu percuma mas,” ujar Sudirman, salah seorang peserta tes CPNS yang tidak lolos Passing Grade.
Menurut Sudirman, yang lulus tes SKD ini patut diacungi jempol, dengan waktu 90 menit 100 soal harus dikerjakan, dan harus lolos 3 jenis tes dengan standar 75 untuk TWK, 80 untuk TIU, dan 143 untuk TKP. Bukan hanya itu, keberutungan yang lulus hari ini berpengaruh waktu belajar, hari pertama kedua tidak ada yang lolos. Namun hingga saat ini sudah meningkat mencapai 23 orang, dan mungkin juga telah belajar strategi dari yang tes pertama dan kedua.
“Saya rasa ini persoalan waktu saja mas, dan harus kita pastikan masing-masing soal yang harus kita jawab itu benar, misalnya TWK, TIU dan TKP itu,” timpal Rifki Amiruddin, warga Desa Moteng, salah seorang peserta tes SKD yang lolos passing grade.
Di tengah kebutuhan akan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di KSB ini masih kekurangan, namun setelah adanya kendala seperti ini, maka kemungkinan sejumlah formasi CPNS yang ada tidak akan terisi. Kecuali ada kebijakan baru dari Kemenpan-RB RI.
Menanggapi banyaknya peserta tes CPNS 2018 yang tidak lulus ujian seleksi kompetensi dasar (SKD), M Imran Rosiawan SH MKn, Panitia Seleksi CPNS KSB, berkata, bahwa standar nilai kelulusan tahun ini berbeda dengan tes CPNS tahun 2014.
“Iya banyak yang nggak lolos (ujian SKD),” katanya, saat ditemui awak media ini, sesaat setelah bertugas.
Imran menyampaikan, bahwa penyebab banyaknya peserta yang tidak lulus ujian karena standar kelulusan yang diterapkan dalam ujian dinilai sulit. Namun dia belum bisa menyebutkan berapa persentase peserta yang gugur. Hal itu karena ujian masih berlangsung.
“Banyak yang tidak lulus ujian SKD kali ini. Kata mereka, soalnya sulit, dan waktu yang tersedia sangat mepet,” sebutnya.
Bahkan kata dia, standar kelulusan yang diberlakukan tahun ini lebih berat dibandingkan rekrutmen CPNS tahun sebelumnya.
“Pada tes CPNS tahun 2014, tidak terbagi tiga jenis tes yang harus lolos, namun jumlah akhir yang dilihat. Misalkan, ketika standar nilai yang harus dicapai 200, ketika sudah 200 maka dia dinyatakan lolos, dan tidak perlu standar nilai TKW, TIU dan TKP itu,” tutup M Imran Rosiawan SH MKn. (kdon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 61Taliwang, KOBAR - Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) berjalan sesuai jadwal, namun pengumuman penetapan calon abdi negara yang akan mengantongi Nomor Induk Pegawai (NIP) masih menunggu keputusan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Dari 3.770 orang yang menjadi calon peserta…
- 60Taliwang, KOBAR - Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Nomor 505 Tahun 2018, tanggal 30 Agustus 2018, tentang Rincian Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Tahun Anggaran 2018, dan Keputusan Bupati Sumbawa Barat, Nomor 2044, Tahun 2018, tanggal 19 September 2018, Tentang…
- 54Taliwang, KOBAR - Proses pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2014 jalur umum untuk Kabupaten Sumbawa Barat (KSB)sampai saat ini belum dibuka, sehingga wajar portal pendaftaran belum bisa diakses. Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan (BK Diklat) KSB, Abdul Malik Nurdin S.Sos, MSi yang dikonfirmasi melalui selularnya minggu 14/9 kemarin…
- 52Taliwang, KOBAR - Hasil seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan cara Computer Assisted Test (CAT) untuk Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) sudah diterima, namun belum bisa diumumkan, lantaran masih menunggu keputusan dari Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB). “Kalau hasil sudah kami terima, namun belum bisa diumumkan karena masih menunggu keputusan Gubernur,…
- 52Taliwang, KOBAR - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) diminta serius untuk membantu meluluskan tenaga honorer kategori dua (K-II), apalagi sebagian besar diantara mereka adalah masyarakat lokal yang sangat berharap menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). “Saya sangat mendukung rencana pemerintah untuk menabrak Peraturan pemerintah (PP) 56 tahun 2012, agar seluruh K-II yang…
- 51“Pendaftaran Dimulai 11 Nopember 2019” Taliwang, KOBAR - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) kembali membuka lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Tahun ini, ada 105 formasi yang disediakan. Pendaftaran CPNS akan dibuka pada tanggal 11 Nopember hingga 24 Nopember mendatang, secara online melalui https://sscasn.bkn.go.id/. "Bagi yang tertarik menjadi abdi negara…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.