Taliwang, KOBAR – Sejumlah alat berat yang kerap mangkal di pengkolan jalan raya Sebubuk menuju Lingkungan Kenangan, dikeluhkan warga setempat. Tempat parkir dump truck dan bahan material proyek sangat mengganggu pengguna jalan. Lokasi yang digunakan untuk meramu material proyek pun sangat tidak pantas dan merusak lingkungan. Aktifitas PT Bunga Raya Lestari (PTBRL) di lokasi tersebut, membuat rusaknya badan jalan dan berpotensi memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas.
“Masa sekelas BRL tidak tahu aturan. Kan tidak seharusnya alat berat yang mereka miliki terparkir di jalan umum, apalagi di depan sekolah lagi,” keluh Rahmat, Warga sebubuk, Kelurahan Arken.
Terkait keluhan warga, salah seorang karyawan PT BRL yang coba ditemui media ini, mengatakan, bahwa tempat mereka mangkal sudah wajar. Adapun posisi aktivitas mereka di depan sekolah, pihaknya menyesuaikannya dengan jadwal sekolah.
“Ya kita sudah biasa begini, kita juga hati-hati kok. Aktivitas sekolah tetap jalan, kita kondisikan mas,” kata Herman, tanpa ada rasa bersalah.
Pantauan media ini, jalan raya yang dilalui masyarakat, diduduki alat berat PTBRL. Sedangkan di tempat itu juga terdapat PAUD Terpadu Bina Madani, yang mau tidak mau, kegiatan sekolah terganggu dengan keberadaan alat berat milik perusahaan yang banyak mengerjakan proyek Pemerintah Daerah. Padahal, sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda), Kabupaten Sumbawa Barat, Nomor 22, Tahun 2007, tentang Ketertiban umum, Pasal 7 ayat (3), menyebutkan, bahwa setiap orang dilarang menggunakan badan jalan untuk parkir, mencuci kendaraan, untuk tempat usaha atau aktifitas lainnya yang berpotensi mengganggu arus lalu lintas. (kdon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 54“Dinas Perhubungan Janji Surati Pelaksana Proyek” Taliwang, KOBAR - Persoalan kendaraan barang atau Truk yang membawa muatan berlebihan seharusnya menjadi perhatian serius Pemerintah Daerah setempat. Terutama kendaraan yang mengangkut material proyek. Selain merusak jalan raya, kendaraan itu juga bisa memicu kecelakaan lalu lintas. “Kami selalu was-was ketika melintasi jalan yang dilalui…
- 46Tingginya intensitas proyek Pemerintah Daerah akhir-akhir ini membuat aktifitas kendaraan proyek yang mengangkut material terlihat lalu lalang di sepanjang jalan kota Taliwang. Para sopir truk pemuat material timbunan kerap kali tidak memperhatikan volume yang mereka angkut. Muatan tanah rata-rata melebihi kapasitas. Timbunan tanah melewati bak mobil sehingga dengan gampang jatuh…
- 44“Pemkab Tak Bisa Berbuat Apa-apa” Taliwang, KOBAR - Aktifitas penambangan galian C di wilayah Gunung Semoan Lingkungan Sebubuk dan Lingkungan Batu Nampar diduga Illegal. Pasalnya, Pemerintah Provinsi NTB yang kini berkewenangan menerbitkan perizinan penambangan belum memberikan klarifikasi mengenai ijin kegiatan penambangan di wilayah itu. Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM)…
- 44Taliwang, KOBAR - Material batu yang dipergunakan untuk pekerjaan pemasangan talud dan pembangunan bendung yang merupakan bagian dari pekerjaan normalisasi lebo dipastikan sudah diuji di laboratorium. Hasil pengujian itu sendiri telah diperlihatkan kepada komisi III DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) sesaat sebelum melakukan kunjungan lapangan. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) terhadap proyek…
- 42Taliwang, KOBAR - Item pekerjaan fisik yang dibiayai melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MPd) pada 4 kecamatan, masing-masing kecamatan Seteluk, Kecamatan Jereweh, Kecamatan Brang Rea dan Kecamatan Sekongkang sudah rampung 100 persen, tinggal menyelesaikan program Simpan Pinjam Perempuan (SP2), dimana saat ini pengembalian sudah mencapai 90 persen. Penanggung Jawab…
- 41Taliwang, KOBAR - Item pekerjaan yang menjadi tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum (DPU), lebih khusus dibawah kendali Bidang Bina Marga cukup banyak dan menelan anggaran miliaran rupiah. Sampai dengan saat ini masih ada beberapa item pekerjaan yang belum rampung pekerjaannya, namun Kabid Bina Marga pada DPU Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Ahmad…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.