Sekda: Jika Terbukti, Akan Dipecat
Taliwang, KOBAR – Meskipun tahapan pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 belum dimulai, tetapi Sekretaris Daerah (Sekda) Sumbawa Barat, H Abdul Azis SH MH, telah mewanti-wanti Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab setempat untuk tetap berada pada posisi paling netral. Hal itu ditegaskannya mengingat sangat terbuka peluang pemanfaatan ASN untuk kepentingan politik.
“Sudah seharusnya konsentrasi untuk memberikan pelayanan publik dari para birokrat itu tidak terusik oleh kepentingan politik kandidat manapun. ASN wajib patuh sekaligus tunduk dengan aturan,” ujarnya.
Kata Sekda Undang Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN menegaskan bahwa PNS berkedudukan sebagai unsur aparatur negara. Tidak saja itu, Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) juga melarang ASN terlibat dalam berpolitik. Undang-undang dan peraturan pemerintah tersebut mengatur bahwa ASN harus bebas dari pengaruh atau intervensi semua golongan dan partai politik. Bagi ASN yang melanggarnya dapat dikenakan sanksi.
“Seorang ASN tidak boleh berpihak kepada salah satu pasangan calon pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) apalagi sampai terlibat sebagai tim sukses,” cetusnya.
Menurutnya, ketika nantinya ditemukan ada oknum PNS yang terlibat secara aktif berpolitik praktis, maka sanksi yang dikenakan sudah sangat jelas, mulai dari teguran tertulis, hingga pemecatan tidak dengan hormat.
“Jadi, ASN itu harus menjadi ASN yang baik. Tidak melibatkan diri baik menjadi tim sukses terselubung atau apapun bentuknya,” imbuhnya.
Menurutnya, salah satu syarat lancarnya pelaksanaan Pilgub mendatang adalah adanya dukungan dari pemerintah daerah. Olehnya, ASN yang bekerja secara profesional merupakan syarat mutlak untuk mewujudkan kualitas demokrasi yang baik bagi pelaksanaan Pilkada itu sendiri.
“Jangan ada yang melibatkan diri. Karena sesuai aturannya, ASN itu harus berlaku netral. Dengan netralnya pejabat ASN, itu juga sangat membantu jalannya pelaksanaan Pilkada,” demikian H Abdul Azis. (ktas)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 65
Taliwang, KOBAR - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbawa Barat, Divisi Hukum, Aliatullah SH, mengingatkan kepada seluruh perusahaan media massa, cetak dan elektronik, agar menyiarkan pemberitaan tentang pemilihan umum dengan bijak, khususnya tentang Pilkada Nusa Tenggara Barat (NTB). Salah satu yang ditekankan Alia adalah netralitas media terhadap seluruh pasangan calon…
- 54
Pemerintah sebenarnya belum serius memperhatikan pertanian, jika dilihat dari intervensi anggaran yang dikucurkan, termasuk pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Pertanian selalu menjadi bahan kampanye saat suksesi politik digelar, dengan harapan menjadi perhatian dan terlebih mendapat dukungan politik. **
- 52
Taliwang, KOBAR - Sosialisasi terkait tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa Barat (KPU KSB) selalu disisipi tentang syarat mutlak mundur bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang akan maju sebagai Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati, termasuk diingatkan bahwa kandidat itu akan dicoret sebagai calon, jika…
- 51
Karena memiliki hak pilih, seyogyanya setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) pasti memiliki pilihan pasangan calon yang didukung, tetapi Negara meminta agar para PNS menjaga netralitasnya sebagai aparatur sipil negara, guna menjaga keberlangsungan pelayanan kepada masyarakat dan memastikan tidak terjadinya penyalahgunaan jabatan untuk kepentingan politik. Ancaman…
- 49
Alia: Yang Tidak Melapor Bisa Dicoret Sebagai Peserta Taliwang, KOBAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) meminta kepada masing-masing Pasangan Calon (Paslon) untuk menyerahkan laporan penerimaan sumbangan dana kampanyenya lebih awal. Sesuai jadwal pelaksanaan Pilkada serentak, masing-masing Paslon diberikan waktu untuk menyerahkan laporan penerimaan sumbangan dana kampanyenya pada…
- 49
“Baliho Rangka Bambu Ambruk Diterpa Angin” Taliwang, KOBAR - Sejumlah alat peraga kampanye (APK) Paslon Pilkada NTB yang diproduksi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTB kondisinya memprihatinkan. Di sejumlah lokasi di Sumbawa Barat, banyak APK roboh tertiup angin karena pemasangannya hanya menggunakan batang bambu sebagai penyangga. Melihat kondisi tersebut masyarakat menilai…