“Lahan Ditanggung APBD, Fisik Ditanggung APBN”
Poto Tano, KOBAR – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat mulai mensosialisasikan rencana pembangunan Jalan dua Jalur dari pintu gerbang Pelabuhan Poto Tano hingga tugu Komite Pembentukan Kabupaten Sumbawa Barat (KPKSB) Poto Tano, Kecamatan Poto Tano. Jalan dua jalur sepanjang 2 Km tersebut pembangunannya akan direalisasikan pada tahun 2018 mendatang.
“Kita sudah mulai mensosialisasikannya karena pembangunannya akan dimulai pada 2018 mendatang. Sosialisasi awal yang kita lakukan tidak mengalami kendala, masyarakat semuanya setuju bahkan mereka sangat antusias atas rencana pembangunan jalan tersebut,” ungkap Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Setda Sumbawa Barat, M Endang Arianto SSos.
Pembangunan jalan dua jalur tersebut memang sudah harus dilakukan mengingat kondisi jalan yang ada saat ini sangat sempit. Jalan akan diperluas menjadi dua jalur dengan masing-masing ruasnya selebar 6 meter.
“Umumnya pembangunan jalan dua jalur Itukan masing-masing ruasnya selebar 6 meter. Dimungkinkan juga akan dipasang trotoar dan taman sehingga jalan yang dibuat nanti akan semakin lebar,” timpalnya.
Meski tidak menyebutkan besaran anggaran yang disediakan untuk pembangunan jalan jalur dua tersebut, Endang menjelaskan jika pembangunannya merupakan proyek pemerintah pusat yang penganggarannya dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
“Kita (Pemkab, red) hanya menyediakan anggaran pembebasan lahannya yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Sementara pusat melaksanakan seluruh pembangunannya yang penganggarannya bersumber dari APBN,” bebernya.
Menurutnya, selain sosialisasi, saat ini yang perlu dilakukan pihaknya adalah melakukan identifikasi terhadap lahan milik pemerintah dan juga lahan milik swasta/pribadi.
“Lahan milik pemerintah daerah tentu kita tidak akan bebaskan kecuali milik Pribadi. Kalaupun ada tanah milik swasta tentu kita masih akan bahas lagi teknisnya seperti apa, mungkin mereka punya aturan main sendiri,” imbuhnya.
Ditambahkannya, pembangunan jalan dua jalur tidak hanya direncanakan di jalur tersebut. Pemerintah telah merencanakan pembangunan jalan dua jalur akan dilanjutkan mulai dari simpangan KPKSB hingga simpangan Samarekat Desa Tambak Sari Kecamatan Poto Tano.
“Kalau rencana itu terealisasi maka tidak sulit untuk melakukan pembebasan lahannya. Ini karena rata-rata lahan yang ada di jalur itu lahan berstatus Hak Guna Usaha (HGU) dan Hak Guna Bangunan (HGB) milik negara,” pungkasnya. (ktas)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 52Taliwang – Ketua Asosiasi BPD Sumbawa Barat, Herman Jayadi, mengeluhkan kualitas jalan kabupaten yang ada di wilayah kabupaten sumbawa barat yang dinilainya sangat buruk. Menurutnya, terlihat dari kondisi jalan di beberapa wilayah, seperti jalan Taliwang - Brang Rea dan Taliwang – Brang Ene, yang belum lama dikerjakan tapi telah rusak,…
- 49Hajam: Namun Tidak Semua Perijinan Gratis Taliwang, KOBAR - Badan Penanaman Modal Pelayanan Perijinan Terpadu (BPMPPT) Sumbawa Barat memastikan akan mengambil tindakan tegas jika menemukan oknum pegawainya melakukan praktik Pungutan Liar (Pungli) terhadap proses pelayanan perijinan kepada masyarakat. Hal itu dilakukan sesuai instruksi Presiden Jokowi untuk memberantas praktik suap dan pungli …
- 49Firin: Tak ada Lagi yang Meminta-minta Proyek Ke Bupati dan Wabup Taliwang, KOBAR - Tim khusus monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap pelaksanaan beberapa program yang ada di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilaporkan telah dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) guna untuk memastikan agar proyek penunjukan langsung (PL) di lingkungan Pemerintah…
- 48Bupati: Jika Terwujud, Harga Barang Akan Murah Taliwang, KOBAR - Gagasan tol laut adalah upaya untuk mewujudkan Nawacita pertama yakni memperkuat jati diri sebagai negara maritim dan Nawacita ketiga, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. Selain itu tol laut juga menjadi penegasan, bahwa negara…
- 45Bupati: Yang Tidak Punya Rumah, Saya Yang Bangun Taliwang, KOBAR - Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, menginginkan agar program bedah rumah yang telah digulirkan dapat dituntaskan di tahun 2017 ini. Sama halnya seperti program jambanisasi yang berhasil dituntaskan tak lebih dari 100 hari masa kepemimpinannya pasca dilantik beberapa…
- 45Taliwang, KOBAR - Aset Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, sejalan pelaksanaan belanja modal daerah yang dialokasikan dalam APBD. Total aset daerah dari Rp 2,1 triliun pada tahun 2016 bertambah menjadi Rp 2,5 triliun pada tahun 2017. "Total aset itu mencakup tanah, bangunan, jalan, kontruksi,…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.