Taliwang, KOBAR – Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr KH Zulkifli Muhadli, SH, MM, sudah beberapa kali meninjau lokasi pembangunan rumah adat yang berada di areal Alun-alun Kota Taliwang, tetapi pengendara EA 1 KH itu hampir belum pernah melihat ada aktifitas pekerjaan di lokasi proyek, sehingga rasa pesimis pekerjaan itu bisa selesai sepertinya tidak mengada-ngada.
Saat tinjauan terakhir, orang nomor satu di Bumi Pariri Lema Bariri itu meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melakukan pembersihan terhadap kayu bekas tebangan yang masih berada di lokasi sekitar pembangunan rumah adat, dengan harapan saat aktifitas pemasangan rangkaian rumah adat tidak terhalang dengan bekas tebangan pohon tersebut.
Sisa waktu pekerjaan jika dihitung dari batas kontrak lanjutan, 23/12 tahun 2014 lalu, maka sudah 23 hari berjalan atau masih tersisa setengah waktu tambahan, namun kondisi di lokasi proyek belum ada perubahan atau masih seperti saat batas kontrak pertamanya berakhir. Kondisi terkini membuat sejumlah pihak meyakini bahwa proyek rumah adat bakal mangkrak.
Informasi terbaru yang diterima media ini, bahwa Wakil Bupati (Wabup), Drs H Mala Rahman, telah mempertanyakan minimnya progress kepada Drs Mukhlis MSI selaku kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) yang menjadi leading sektor proyek tersebut.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan rumah adat, Yahya Soud SPd MM, yang pernah dikonfirmasi media ini belum bisa memberikan keterangan terlalu jauh, karena masih menunggu sampai batas waktu yang diberikan, dan pernah mengatakan, jika sampai batas waktu diberikan tidak juga selesai, maka pihaknya akan mengambil tindakan dengan melakukan pemutusan kontrak. (kimt)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 51Taliwang, KOBAR - Kontrak pembangunan rumah adat berakhir pada pekan mendatang atau pada 23/12, sementara kondisi terbaru di lokasi pembangunan hanya terlihat pondasi untuk tiang penyangga yang ada, sedangkan material rumah adat yang akan dibangun belum juga terlihat, sehingga sangat pesimis bisa rampung. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek pembangunan rumah adat,…
- 49Taliwang, KOBAR - Perusahaan pelaksana pembangunan rumah adat mengajukan permohonan penambahan waktu pekerjaan. Surat resmi permohonan itu telah disampaikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dimana dalam surat itu sendiri tertera berbagai alasan tekhnis maupun non tekhnis yang bisa menjadi pijakan untuk disetujui permohonan perpanjangan waktu tersebut. Teguh Miramis, selaku direktur CV…
- 48Taliwang, KOBAR - Komisi I DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mulai angkat bicara terkait proyek pembangunan rumah adat yang kemungkinan besar tidak akan rampung hingga kontrak kerjanya yang akan berakhir 23 Desember mendatang, lantaran melihat realitas kondisi lapangan yang progressnya sangat minim. Komisi yang menjadi mitra kerja Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda…
- 45Taliwang, KOBAR - Meskipun merasa pesimis bahwa pembangunan rumah adat bisa rampung sesuai jadwal kontraknya, namun Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr KH Zulkifli Muhadli, SH, MM, masih merasa yakin bahwa pekerjaan itu bisa selesai sebelum penghujung tahun 2014. Saat dikonfirmasi media ini, orang nomor satu di Bumi Pariri Lema Bariri…
- 44Irawansyah: Katanya Terbuka, Tapi Malah Tertutup Taliwang, KOBAR - Salah seorang wakil rakyat di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbawa Barat, sangat menyayangkan kinerja Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), karena dinilai sangat lamban melayani masyarakat yang membutuhkan data informasi seputar program pemerintah di…
- 44Taliwang, KOBAR - Rumor yang berkembang dalam internal pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), jika dalam waktu dekat akan dilakukan mutasi, terutama pejabat eselon II dan eselon III. Mutasi yang akan dilakukan itu akan menjadi perhatian banyak pihak, karena akan ada pejabat yang dicabut jabatannya, lantaran dinilai tidak mampu pada Satuan Kerja…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.