Lucu sekaligus menyedihkan membaca pernyataan Ketua KNPI Sumbawa Barat yang menyatakan secara eksplisit dukungannya kepada BadrulMunir yang kini menjadi Wakil Gubernur NTB itu untuk tetap menjadi Wakil gubernur incumbent pada agenda politik NTB tahun 2013. Hal ini dirilis oleh media regional NTB dan harian lokal Sumbawa Barat, dan mendapatkan penolakan dari pengurusnya sendiri.
Lucu, karena kok mudah sekali memberikan dukungan saat ini yang berarti janji politik yang jika berubah di masa yang akan datang, maka akan mendapatkan stigma plin-plan. Menyedihkan karena KNPI adalah organisasi tempat berhimpunnya organisasi kepemudaan untuk menyatukan visi bersama guna membangun kepemudaan di Sumbawa Barat, berpartisipasi dalam mengisi agenda-agenda pembangunan, mewujudkan kewirausahaan pemuda agar menjadi pemuda yang mandiri. Pokoknya tujuannya adalah agar pemuda tidak menjadi bagian dari permasalahan bangsa, melainkan menjadi bagian dari solusi bagi seluruh permasalahan bangsa.
Untuk yang kategori lucu biarlah menjadi bahan tertawaan, untuk yang menyedihkan, ini perlu diluruskan agar tidak menjadi kesedihan yang berlarut-larut. KNPI itu bukan underbow parpol manapun, KNPI juga punya cita-cita luas dan tinggi terhadap pembinaan kepemudaan yang pada akhirnya menjadi harapan bangsa. Sedangkan politik, selalu memiliki orientasi kekuasaan.Tampak nyata bahwa semangat KNPI adalah semangat sukarelawan menjelma menjadi semangat haus kekuasaan.
Apapun motif sang Ketua KNPI Sumbawa Barat itu entah ingin lucu-lucuan atau serius menyatakan dukungan atas nama DPD KNPI Sumbawa Barat yang mengatasnamakan Pemuda Kabupaten Sumbawa Barat itu kepada Badrul Munir , Wakil Gubernur NTB itu, yang terjadi adalah klaim general, yang terjadi adalah transaksi politik, dan yang terjadi adalah KNPI Sumbawa Barat dijual !
“Pernyataan Najamuddin Amy yang mendukung Badrul Munir pada agenda politik NTB itu adalah pernyataan pribadi, dia tidak sedang mewakili KNPI, dia sedang melakukan acrobat politik.Adamekanisme kelembagaan yang harus dilalui untuk mengambil keputusan. Yang pasti KNPI bukan Organisasi Underbow Parpol tertentu, KNPI juga bukan partai politik” ungkap Trisman, ST, Sekretaris KNPI Sumbawa Barat dalam rilis persnya ke KOBAR.
Lebih lanjut, Trisman menjelaskan bahwa KNPI Sumbawa Barat adalah Organisasi Kepemudaan yang bergerak atas semangat kepeloporan, bukan semangat yang haus kekuasaan. Pernyataan Najamuddin Amy jelas akan merugikan KNPI karena telah masuk pada ruang politik yang transaksional.
Najamuddin Amy, Ketua Umum KNPI Sumbawa Barat boleh berdalih itu adalah pernyataan pribadi, boleh juga Ia berdalih bahwa ia sedang melakukan acrobat politik, boleh berdalih ia sedang test case melakukan pemanasan politik NTB, dan boleh berdalih dengan seribu satu alasan. Namun yang terjadi adalah Najamuddin tidak sedang melakukan dalih dan alasannya, tapi Ia telah menjual bahkan diobral dengan segala tendensi dan kompensasi politik. dan yang lebih fatal lagi, Ia sedang tidak berakrobat atau apapun namanya, melainkan Ia telah melanggar hak-hak pemuda Kabupaten Sumbawa Barat.
Akrobat politik macam ini akan menjadi penyakit dalam organisasi yang memegang panji-panji kepemudaan. Bukan mengharamkan politik, tapi etika berpolitik yang santun dan menghormati institusi yang mesti dipegang oleh pimpinan organisasi. Bicara organisasi KNPI bukanlah paguyuban atau club arisan, tapi KNPI punya seperangkat instrumen yang didesain untuk mempertahankan eksistensi, peran dan fungsinya dalam membangun wawasan kebangsaan yang optimis. Bukankah dengan pernyataan dukungan itu mengindikasikan KNPI terkooptasi dan telah masuk pada ruang yang sebenarnya bukan menjadi ruangnya?
Sekali lagi, acrobat politik ini bukanlah proses coba-coba, tapi acrobat politik yang tampak lucu sekaligus menyedihkan itu adalah penodaan terhadap marwah organisasi, penodaan terhadap kebersamaan, dan penodaan terhadap khittah KNPI itu sendiri. Jika bukan pelanggaran organisasi namanya, berarti nama berikutnya adalah pengkhianatan terhadap mandat organisasi. Dan setiap pengkhianatan tentu ada sanksinya. [*]
Trending di KOBARKSB.com
- 52
Maraknya event Barapan Kebo (Karapan Kerbau) akhir-akhir ini sungguh membuat kita bangga. Dukungan dari beberapa kalangan untuk terlestarinya tradisi pesta rakyat ini memang layak diacungi jempol. Sebutlah, PT. Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) yang selalu menjadi sponsor utama pada setiap event barapan kebo di seluruh penjuru Sumbawa. Tak ketinggalan, Pemerintah Kabupaten…
- 50
Pemerintah sebenarnya belum serius memperhatikan pertanian, jika dilihat dari intervensi anggaran yang dikucurkan, termasuk pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Pertanian selalu menjadi bahan kampanye saat suksesi politik digelar, dengan harapan menjadi perhatian dan terlebih mendapat dukungan politik. **
- 50
Delapan tahun berlalu setelah memisahkan diri dari Kabupaten Sumbawa, kemiskinan dan pengangguran masih membelit ribuan warga Sumbawa Barat. Kegiatan bursa kerja yang setiap tahun digelar Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbawa Barat, dengan mempertemukan lulusan sekolah dengan industri, belum signifikan mengurangi jumlah penganggur di bumi pariri lema bariri ini. Idealnya…
- 47
Taliwang - Pemkab Sumbawa Barat tetap konsisten melarang dumping tailing PT Newmont Nusa Tenggara di Teluk Senunu berdasarkan SK Bupati Nomor 148 A Tahun 2011. “Selama SK tersebut belum dicabut, maka SK itu sah dan berlaku bagi PT Newmont Nusa Tenggara. Sikap ini adalah penegasan terhadap penilaian beberapa kalangan yang menilai…
- 47
Taliwang - “Bahwa suatu bangsa Akan bisa maju, akan bisa bangkit, akan bisa sejahtera apabila masyarakatnya cerdas. Dan sebaliknya suatu bangsa Akan mengalami kemunduran, dan bahkan jalan di tempat apabila masyarakatnya tidak cerdas. Dan adalah pendidikan sebagai sarana mobilisasi kesejahteraan dan mampu meretas kemiskinan,” ucap Wakil Bupati Sumbawa Barat, Drs.…
- 45
Setelah sekian lama menunggu siapa setelah DR. KH. Zulkifli Muhadli yang akan maju memperebutkan kursi NTB 1, akhirnya DR. TGH. M. Zainul Majdi yang notabene gubernur NTB yang sedang menjabat secara resmi mendeklarasikan dirinya untuk ikut pada bursa Pemilihan Gubernur tahun depan. “Ini lepas dari pemerintahan, siang hari ini, saya…