Taliwang, KOBARKSB.com – Terkait sejumlah aksi unjuk rasa yang ditujukan kepada PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) akhir-akhir ini, Bupati Sumbawa Barat, H W Musyafirin, mengajak segenap warga untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa, serta tidak terpancing dengan isu-isu yang beredar.
“Saya berharap kita jangan terpancing dengan isu-isu yang tidak benar yang ditunjukkan oleh teman-teman saat ini melalui unjuk rasa. Itu tidak ada salahnya, selama sesuai dengan prosedur yang ada. Saya pantau terus perkembangannya. Semua hal yang dituntut dan dipertanyakan semua telah berjalan sesuai dengan aturan,” kata Musyafirin, Senin, (16/1).
Bupati menjelaskan, bahwa istilah Corporate Social Responsibility (CSR) sekarang sudah tidak ada lagi dan sudah diganti dengan istilah Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM). PPM tersebut, terangnya, mengacu terhadap cetak biru (blue print) yang dibuat oleh Pemerintah Provinsi NTB, untuk kemudian disetujui oleh Kementerian ESDM. Hasil pembahasannya disampaikan kepada Pemda KSB, dan selanjutnya dijalankan secara paralel.
“Jika ditanyakan PPM tahun sebelumnya, itu bisa saja. Tetapi kita hari ini fokus untuk 2023-2035. Saya ingat waktu itu pada masa transisi dari PT NNT ke AMNT. Meskipun kewenangan Pemerintah Kabupaten sedikit, tetapi saya kejar terus. Kita mengupayakan agar KSB dapat segera mempunyai Bandara, BLK Poto Tano bisa berfungsi dalam rangka mencetak skill angkatan kerja KSB dan penunjang kegiatan kepemudaan,” tegas Bupati.
Kendati pihaknya tidak memiliki kewenangan terhadap PPM, lanjutnya, namun bukan berarti pihaknya diam saja. Dirinya, tandas Bupati, tetap bersurat untuk menyarankan agar semaksimal mungkin PPM dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Sumbawa Barat.
“Hanya saja saya mohon maaf, kenapa Pemerintah KSB tidak mengintervensi soal PPM. Sebab kita tidak punya kewenangan dalam hal penyusunan dan penetapan. Kita juga tidak punya pembanding, karena memang kita tidak pernah disampaikan PPM tahun-tahun sebelumnya. Oleh karenanya, saya berharap kepada kita semua agar berhenti menduga-duga, sehingga menjadi fitnah,” tutup Bupati Sumbawa Barat. (kdon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 93Taliwang, KOBARKSB.com - Nihilnya respon Kepala Daerah serta politisi setempat atas sejumlah persoalan yang disuarakan beberapa elemen masyarakat akhir-akhir ini, dinilai telah menjerumuskan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) pada krisis kepemimpinan yang kronis. "Di kondisi KSB saat ini, kami melihat adanya krisis kepemimpinan yang semakin akut. Bayangkan saja, dengan segala persoalan…
- 92Taliwang, KOBARKSB.com - Front Pemuda Taliwang (FPT) dilaporkan akan melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Sumbawa Barat (Graha Fitrah), Kamis, 19 Januari 2023, dari pukul 09.00 WITA hingga selesai. Dalam selebaran menjelang aksi mereka disebutkan, bahwa FPT menuntut 3 hal kepada Bupati Sumbawa Barat: 1. Menolak pertemuan yang dilakukan…
- 91Taliwang, KOBARKSB.com - Sejak terbentuk hingga kini telah menginjak usia 19 tahun, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) diketahui belum memiliki suatu produk pun yang diunggulkan untuk bisa mendongkrak perekonomian masyarakat setempat. "Sungguh terlalu mas, masa hingga saat ini daerah kami belum punya satupun produk unggulan yang bisa kami banggakan di tanah…
- 90Taliwang, KOBARKSB.com - Beredarnya surat usulan nama-nama calon komisaris independen PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) yang dibuat IKASUM JAYA setelah pertemuan bersama Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, memantik reaksi keras sejumlah elemen masyarakat di Sumbawa dan Sumbawa Barat. "Tidak elok elit Jakarta minta jatah Komisaris ke PT AMNT di tengah rakyat…
- 89Taliwang, KOBARKSB.com - Pasca diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) bahwa tahapan Pemilu 2024 dimulai 14 Juni 2022. Seketika tensi politik di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mulai memanas. Genderang perang antar bakal kandidat Kepala Daerah dan bakal calon legislatif pun telah ditabuh. Sayangnya, kondisi ini berakibat pada terkotak-kotaknya birokrasi setempat dan…
- 89Taliwang, KOBARKSB.com - Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) sebentar lagi akan menginjak usia 19 tahun. Untuk memperingati hari lahir (Harla) KSB ke-19, Pemerintah KSB mengusung slogan "Sumbawa Barat Smart". Adapun maksud dan tujuan dari logo Sumbawa Barat Smart, menurut rilis Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, yang diterima media ini, Senin, (31/10), adalah…