Sekongkang, KOBARKSB.com – 3 orang anak, siswa Sekolah Dasar (SD) di Desa Tongo, Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), dilaporkan terseret ombak di pinggir Pantai Swiss, Tongo. 2 orang berhasil selamat, dan 1 orang hilang dibawa gelombang laut.
“Hingga pagi ini, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD KSB bersama Pos Search and Rescue Sumbawa masih terus berupaya mencari korban yang hilang. Korban atas nama Lalu Rozi, anak Amaq Jimy, warga Dusun Tongo, Desa Tongo, Kecamatan Sekongkang. Ia hilang terseret ombak sejak hari Kamis kemarin,” tutur Amrullah, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD KSB, kepada awak media, Jum’at, (27/5).
Ada pun kronologis kejadian, jelas Amrullah, bahwa ketiga anak tersebut pada pagi hari pergi jalan-jalan dan bermain ke pinggir Pantai Swiss, namun tiba-tiba ombak besar datang dan menyeret mereka.
“Kejadiannya diperkirakan pukul 06.30 WITA kemarin. Para korban ini sempat berusaha menyelamatkan diri,” ujar Amrullah.
Bahkan korban atas nama Lalu Rozi ini, beber Amrullah, sempat berusaha menyelamatkan kedua rekannya yang terlebih dahulu terseret ombak.
“Awalnya 2 anak terlebih dahulu terseret ombak. Korban (Lalu Rozi) ini, dia berusaha menyelamatkan 2 orang temannya, tapi justru ia yang jadi korban,” beber Amrullah.
Kedua rekan korban ini, tambah Amrullah, juga sempat mendapatkan pertolongan dari rombongan anak SMP yang berlibur bersama gurunya ke Pantai Swiss.
“Mereka sempat mendapat pertolongan. Tapi korban malah tidak bisa diselamatkan,” tukasnya.
Dan sekitar pukul 07.30 WITA, Kamis kemarin, terang Amrullah, pihak keluarga korban pun ikut melakukan pencarian. Namun hingga malam hari, korban tidak berhasil ditemukan. Pencarian korban pun terus dilakukan oleh warga setempat dan keluarga korban hingga hari ini.
“Hingga Jumat pagi korban belum ditemukan. Kami sudah terjunkan tim TRC BPBD, dan mereka masih terus berupaya melakukan pencarian di sekitar TKP,” tutup Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD KSB. (kdon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 84Lunyuk, KOBARKSB.com - Setelah dilakukan pencarian selama 4 hari. Akhirnya, seorang Santri Pondok Pesantren NW Padasuka, Lunyuk, yang hilang terseret ombak di Pantai Lunyuk Sumbawa ditemukan Tim SAR gabungan dalam kondisi jasad sudah tidak bernyawa. "Korban ditemukan pukul 15.30 WITA, sekitar 8 km arah barat dari lokasi terakhir korban terlihat,"…
- 83Lunyuk, KOBARKSB.com - Hingga hari kedua pencarian seorang Santri Pondok Pesantren NW Padasuka, Lunyuk, Sumbawa, yang hanyut terseret ombak di Pantai Lunyuk Sumbawa belum ditemukan. Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI-Polri, dan para relawan, dilaporkan melanjutkan pencarian korban pada hari ketiga. “Tim Rescue Pos SAR Sumbawa telah diberangkatkan…
- 81Sumbawa, KOBARKSB.com - Dalam setahun (Tahun 2022), Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan 2 bendungan raksasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), yakni, Bendungan Bintang Bano dan Bendungan Beringin Sila di Pulau Sumbawa. Menurut laporan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), bahwa per Januari 2022, NTB tercatat menjadi Provinsi yang…
- 79Taliwang, KOBARKSB.com - PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) dilaporkan akan merehabilitasi 6 ribu hektar hutan di Pulau Lombok. Akan tetapi tak sejengkal pun hutan di Pulau Sumbawa bakal direhab. "Aneh, masa selama 5 tahun hutan di Pulau Lombok yang direhabilitasi. Tapi hutan di Pulau Sumbawa tidak, kan janggal," kata…
- 79Denpasar, KOBARKSB.com - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (Pemda KSB), dilaporkan telah berhasil meraih 3 penghargaan sekaligus dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk 3 kategori penilaian. Pertama, kategori Implementasi Penerapan Manajemen Kinerja. Kedua, Kategori Pengembangan Kompetensi, dan yang ketiga, adalah Kategori Utama Implementasi Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) Manajemen ASN…
- 78Taliwang, KOBARKSB.com - Bupati Sumbawa Barat, H W Musyafirin, mengajak segenap kader dan warga Muhammadiyah di Nusa Tenggara Barat (NTB) agar bermental Ikhlas, Jujur, Sungguh-sungguh (IJS). “Kepada seluruh warga Muhammadiyah agar tetap berpegang teguh dalam prinsip fastabiqul khairat atau berlomba-lomba dalam kebaikan. Bukan siapa yang terbaik, tapi siapa yang bisa…