Papua, KOBARKSB.com – Setelah melakukan pertemuan secara maraton dengan 3 Serikat Pekerja di lingkungan Perusahaan. Akhirnya, PT Freeport Indonesia (PTFI) memutuskan untuk menaikkan upah dan tunjangan bagi karyawannya, yang akan berlaku mulai 1 April 2022.
“Kami mengapresiasi kemitraan dan komunikasi yang sehat serta efektif antara karyawan, para mitra, dan seluruh pihak terkait dalam operasional pertambangan. Kami juga meyakini bahwa peningkatan kesejahteraan karyawan ini akan membawa dampak positif, baik secara operasional maupun manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan perusahaan, tentunya termasuk karyawan dan keluarganya,” kata Demi Magai, Vice President Hubungan Industrial PTFI, dalam siaran pers, Senin, (21/3).
PT Freeport Indonesia (PTFI) bersama dengan 3 Serikat Pekerja, yakni; Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI), Serikat Pekerja Mandiri Papua (SPMP), dan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) di lingkungan perusahaan, jelas Demi Magai, telah menyepakati dan menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB) XXII periode 2022-2024 di Manado, Sulawesi Utara, pada tanggal 17 Maret 2022.
“PKB XXII ini, mencakup peningkatan upah dan komponen benefit yang akan berlaku mulai 1 April 2022,” tandas Demi Magai.
Untuk diketahui, bahwa sampai dengan Maret 2021, PT Freeport Indonesia (PTFI) memiliki 6.329 orang karyawan tetap. Dengan rincian; 2.610 orang merupakan orang asli Papua (41,24%), 3.576 orang berasal dari non-Papua (56,5%), dan 143 orang merupakan warga negara asing (WNA) (2,26%).
Jika ditambah dengan para karyawan kontrak, maka ada 127.875 orang yang bekerja di PTFI hingga Maret 2021. Para pekerja PTFI dan keluarganya yang menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan mencapai 19.604 jiwa. Mereka memberikan kontribusi kepada negara sebesar Rp 241 miliar sepanjang periode 2015-2020.
Adapun, kontribusi PTFI secara langsung ke Indonesia melalui pajak, royalti dan pungutan lainnya senilai US$ 21,06 miliar sepanjang periode 1992-2020. Khusus tahun lalu, kontribusi PTFI secara langsung mencapai US$ 593 juta. Sementara, kontribusi PTFI secara tidak langsung berupa pembayaran gaji karyawan, pembelian dalam negeri, pengembangan masyarakat sekitar, dan pembangunan serta investasi mencapai US$ 49,1 miliar. Alhasil, total kontribusi PTFI mencapai US$ 60 miliar sejak 1992-2020.
Berdasarkan kajian LPEM-UI, keberadaan perusahaan tambang yang awalnya dimiliki secara mayoritas oleh Freeport-McMoran tersebut berkontribusi terhadap 0,78% produk domestik bruto (PDB) nasional. PTFI juga berkontribusi terhadap 34% PDRB Papua dan 67,7% PDRB Kabupaten Mimika.
Sebelum dilakukan divestasi, 81,28% saham PTFI dikuasai oleh Freeport-McMoran, 9,36% oleh PT Inalum, dan 9,36% oleh PT Indocopper Investama (PTII) yang berganti nama menjadi PT Indonesia Papua Metal and Mineral (IPPM). Setelah divestasi, Indonesia menjadi pemegang saham mayoritas melalui PT Inalum sebesar 26,24% dan PT IPMM sebesar 25%. Sisanya, sebesar 48,76% masih dikuasai Freeport-McMoran. (knda)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 77Papua, KOBARKSB.com - PT Freeport Indonesia (PTFI) menyatakan akan terus berkomitmen mengembangkan cabang-cabang olahraga di Papua, demi melahirkan talenta-talenta baru yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional. Hal tersebut disampaikan Direktur External Affairs PT Freeport Indonesia, Agung Laksamana, dalam siaran persnya, menyambut Festival Basket Indonesia dalam rangkaian FIBA Asia…
- 74Bandung, KOBARKSB.com - PT Freeport Indonesia (PTFI) dilaporkan akan mulai menerapkan penambangan bawah tanah dengan menggunakan sistem robotik mulai bulan Juni 2022. Hal tersebut disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, dalam Kuliah Umum di Universitas Padjadjaran (Unpad), yang disiarkan secara virtual, Sabtu, (23/4). "Insya Allah, Juni kita…
- 73Taliwang, KOBARKSB.com - Selama 2 hari terakhir, hujan lebat disertai angin kencang dan petir dilaporkan terjadi di wilayah Taliwang, Sumbawa Barat. Akibatnya, salah satu pohon besar di jalan utama lintas Taliwang-Sumbawa tumbang dan menutupi seluruh bahu jalan. "Telah terjadi pohon tumbang yang menutupi ruas jalan utama lintas Taliwang-Sumbawa, Sabtu, (7/5),…
- 71Papua, KOBARKSB.com - Institut Pertambangan Nemangkawi milik PT Freeport Indonesia (PTFI) dilaporkan telah membuka Apprentice Program 2023. Dari 2.400 orang pelamar, hanya 39 orang yang lulus diterima. Program pelatihan ini berlangsung selama 8-11 bulan. Materi Pelatihan, diantaranya; Mandatory training, kedisiplinan dasar, life skills, dan materi safety, serta pelatihan teknik sesuai…
- 69
- 69Gresik, KOBARKSB.com - PT Freeport Indonesia (PTFI) yang tergabung dalam holding pertambangan BUMN bernama Mining Industry Indonesia (MIND ID) mengumumkan telah menetapkan mengambil utang US$ 3 miliar atau senilai Rp 45 triliun untuk biaya pembangunan Smelter (Pabrik Peleburan Tembaga dan Pengolahan Logam Mulia) di Kawasan Java Integrated Industrial Estate (JIIPE),…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.