15 Orang Germo Penjual Anak-anak di Media Sosial Ditangkap Polisi

Menu

Mode Gelap

INDONESIA · 26 Feb 2021

15 Orang Germo Penjual Anak-anak di Media Sosial Ditangkap Polisi


15 Orang Germo Penjual Anak-anak di Media Sosial Ditangkap Polisi Perbesar

Jakarta, KOBAR – Polda Metro Jaya berhasil menangkap belasan Germo yang terlibat dalam kasus eksploitasi anak-anak di bawah umur. Dalam melancarkan aksinya, para tersangka menggunakan 3 media sosial sekaligus. Yakni, Facebook, Instagram, dan Mi Chat.

“Saat ini sudah kami amankan semuanya total 15 orang tersangka, yang merupakan tersangka eksploitasi anak-anak. Semuanya ini berperan sebagai germo,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Kamis, (25/2), dalam siaran pers, di Polda Metro Jaya, Jakarta.

Polisi juga, jelasnya, telah mengamankan korban eksploitasi anak yang berjumlah ratusan orang. Diketahui, lanjutnya, tidak hanya anak di bawah umur yang menjadi korban, namun juga termasuk orang dewasa.

“Ada 10 laporan yang kami terima. Dari semuanya itu, korban yang merupakan anak-anak di bawah umur berjumlah 91 orang. Sementara 195 itu orang dewasa. Sehingga jumlahnya sekitar 286 orang korban,” ungkap Kombes Pol Yusri Yunus.

Modus operandinya, terangnya, adalah perkenalan melalui media sosial Facebook dan Instagram. Kemudian ketemuan di suatu tempat. Dari situ, ada juga yang diajak untuk menjalin hubungan pacaran.

“Iya, pakai media sosial dia berkenalan. Lalu pakai Mi Chat untuk memasarkan korban ke hidung belang. Mereka ini mengajak para korban ke hotel atau penginapan, lalu disetubuhi, dan diberikan uang sekitar Rp 300-500 ribu,” tutur Yusri.

Atas aksi mereka tersebut, para tersangka, kata Yusri, dijerat dengan pasal berlapis. Yaitu, Pasal 88 UU RI Nomor 17 Tahun 2016 mengenai eksploitasi anak, dan Pasal 506 KUHP, dengan ancaman 10 tahun penjara, dan denda maksimal Rp 200 juta. (knda)

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

  • 33
    Tumpas Knalpot Bising, Polisi Incar Bengkel PembuatJakarta, KOBAR - Direktorat Lalu Lintas, Polda Metro Jaya, dilaporkan telah mulai memetakan dan mendata sejumlah bengkel yang menyediakan jasa modifikasi knalpot sepeda motor menjadi knalpot bising. Hal ini dilakukan, untuk mengurangi jumlah sepeda motor dengan knalpot bising di jalanan Ibu Kota.  "Nanti kita akan bersurat dulu. Setelah bersurat, kita…
Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Pewarta

Baca Lainnya

Proyek Jaringan Irigasi Jereweh – Tiu Suntuk Dimulai, KSB Siap Menuju Lumbung Pangan dan Kawasan Industri

27 Maret 2024 - 01:06

Proyek Jaringan Irigasi Jereweh - Tiu Suntuk Dimulai, KSB Siap Menuju Lumbung Pangan dan Kawasan Industri - Proyek Bendungan Tiu Suntuk Sumbawa Barat

AMMAN Terbukti Patuh Pajak, Sumbang Hampir Setengah Target Penerimaan Pajak di Sumbawa dan Sumbawa Barat

24 Maret 2024 - 05:38

AMMAN Terbukti Patuh Pajak, Sumbang Hampir Setengah Target Penerimaan Pajak di Sumbawa dan Sumbawa Barat - Tambang Batu Hijau Sumbawa Barat

Bendungan Tiu Suntuk Jadi Solusi Atasi Kekeringan di Jereweh

22 Maret 2024 - 16:32

Bendungan Tiu Suntuk Jadi Solusi Atasi Kekeringan di Jereweh - Bendungan Tiu Suntuk Sumbawa Barat

Menanti Pemimpin KSB Masa Depan

21 Maret 2024 - 02:57

Menanti Pemimpin KSB Masa Depan - Amar Nurmansyah - Sekda KSB

Sport Center KTC: Bukti Komitmen Pemerintah dalam Mewujudkan Masyarakat Sehat dan Berprestasi di Sumbawa Barat

10 Maret 2024 - 20:02

Sport Center KTC Bukti Komitmen Pemerintah dalam Mewujudkan Masyarakat Sehat dan Berprestasi di Sumbawa Barat - Lapangan Tenis Sumbawa Barat

Halangi Tugas Pers, PWI Ancam Lapor Komisioner KPU KSB Ke DKPP RI

29 Februari 2024 - 19:06

Halangi Tugas Pers, PWI Ancam Lapor Komisioner KPU KSB Ke DKPP RI - PWI Sumbawa Barat
Trending di BUZZ
Don`t copy text!