Menu

Mode Gelap

INDONESIA · 9 Feb 2021

Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Aktif Kritik Pelayanan Publik


Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Aktif Kritik Pelayanan Publik Perbesar

“Pejabat Publik Diminta Jadi Pelayan Masyarakat”

Jakarta, KOBAR – Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat untuk lebih aktif menyampaikan kritik, masukan, ataupun melaporkan potensi maladministrasi yang terjadi pada pelayanan publik. Karena pelayanan publik adalah wajah konkret kehadiran negara dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.

“Masyarakat harus lebih aktif menyampaikan kritik, masukan, ataupun potensi maladministrasi. Dan para penyelenggara pelayanan publik juga harus terus meningkatkan upaya perbaikan-perbaikan,” kata Presiden Jokowi, pada acara peluncuran Laporan Tahunan Ombudsman RI Tahun 2020, Senin, (8/2), secara virtual. 

Pelayanan publik, kata Presiden, adalah wajah konkret kehadiran negara dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Negara disebutkan hadir jika mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang prima, yang cepat, yang profesional, dan berkeadilan. 

“Mewujudkan pelayanan publik yang prima memerlukan ikhtiar yang berkelanjutan, memerlukan transformasi sistem, memerlukan tata kelola, membutuhkan perubahan mindset dan budaya kerja birokrasi kita. Dari budaya senang dilayani menjadi budaya melayani,” tegas Presiden.

Kita semua, lanjutnya, mempunyai kerja besar untuk mengubah model pelayanan birokrasi yang selama ini kaku, terjebak pada hal-hal yang bersifat prosedural, bersifat administratif, dan menjadi pelayanan publik yang menekankan pada kecepatan, inovatif, berorientasi pada hasil. 

“Sekali lagi, ini sebuah kerja besar kita bersama. Memerlukan partisipasi dari seluruh elemen masyarakat dan juga memerlukan pengawasan dari Ombudsman Republik Indonesia, baik berupa input, baik berupa kritik, dan dukungan agar pelayanan publik di negara kita semakin berkualitas,” tukasnya.

Pandemi Covid-19, tutur Jokowi, telah memaksa penyelenggara pelayanan publik untuk bertransformasi. Pelayanan yang diberikan kepada masyarakat harus didasari kesadaran yang sama bahwa kita bekerja dalam situasi krisis yang membutuhkan cara-cara yang tidak biasa, yang membutuhkan inovasi dan terobosan-terobosan. 

“Dalam situasi pandemi seperti sekarang ini, masyarakat tidak boleh menunggu lama. Masyarakat harus mendapatkan pelayanan yang cepat dan efektif, sehingga masyarakat terdampak bukan hanya mendapatkan penanganan yang cepat di bidang kesehatan, tetapi juga mendapatkan perlindungan dan bantuan yang juga cepat dari negara, agar mereka bisa bertahan dan menjaga kualitas kehidupannya,” tandas Presiden.

Karena itu, tambahnya, dirinya selalu menekankan, bahwa dalam situasi krisis, ia meminta untuk mengubah frekuensi kerja para aparatur negara. Dari frekuensi yang normal ke frekuensi yang extraordinary. Cara kerja harus berubah. Dari cara kerja yang rutinitas, menjadi cara kerja yang inovatif dan selalu mencari smart shortcut. 

“Saya menyadari banyak hal yang sudah kita capai dan juga banyak hal yang perlu kita perbaiki. Saya yakin Ombudsman Republik Indonesia juga telah menemukan berbagai kekurangan yang perlu kita perbaiki. Catatan ini sangat penting untuk mendorong peningkatan standar kualitas pelayanan publik di masa yang akan datang. Semua pihak harus menjadi bagian dari proses untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik,” demikian Presiden Joko Widodo. (knda) 

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

  • 60
    Listyo Sigit Prabowo Dilantik Jadi KapolriJakarta, KOBAR - Presiden Joko Widodo melantik Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), menggantikan Jenderal Polisi Idham Azis.  Pelantikan dilaksanakan di Istana Negara Jakarta, Rabu, (27/1), sekitar pukul 09.30 WIB, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Perwira lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) Angkatan 1991 ini…
  • 57
    Amien Rais Temui Presiden Jokowi di Istana MerdekaJakarta, KOBAR - Setelah sekian lama tidak menginjakkan kaki di istana. Hari ini, Selasa, (9/3), Amien Rais kembali datang ke istana dan diterima langsung Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta. Amien Rais datang bersama 6 orang lainnya yang tergabung dalam Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) 6 orang laskar Front…
  • 54
    Presiden Jokowi Ingin Indonesia Ikut Tren Ekonomi Hijau dan Ekonomi DigitalJakarta, KOBAR - Ekonomi hijau dan ekonomi digital merupakan 2 tren ekonomi yang tengah berkembang secara global, utamanya di negara-negara maju. 2 hal ini harus dapat diikuti dalam jangka panjang oleh Indonesia, agar dapat menyelaraskan perekonomiannya dengan perkembangan global. “Dalam jangka panjang, saya melihat kita memiliki kekuatan di green product…
  • 53
    Para Guru Telah Mulai Disuntik Vaksin Covid-19Jakarta, KOBAR - Vaksinasi Covid-19 secara massal terhadap para guru, tenaga pendidik dan kependidikan di seluruh Indonesia telah dimulai hari ini, Rabu, (24/2).  “Saya bersama Mendikbud, Menkes, dan Gubernur DKI, telah meninjau pelaksanaan vaksinasi massal tersebut, siang ini di kompleks SMA Negeri 70 Jakarta. Alhamdulillah, sejauh ini berjalan lancar. Setelah…
  • 52
    Jokowi: Siap-siap Saja, Saya Orang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19Jakarta, KOBAR - Meski sudah berkali-kali menegaskan, bahwa dirinya-lah orang yang pertama disuntik vaksin covid-19 buatan Sinovac di Indonesia. Hari ini, Kamis, (7/1), di Istana Negara, Jakarta, Presiden Joko Widodo kembali menegaskan hal itu. “Vaksinnya sudah ada, dan sudah mulai didistribusikan ke daerah-daerah. Tapi kita masih menunggu izin penggunaan darurat…
  • 51
    Presiden Jokowi Ingatkan Para Gubernur Agar Kembali Memperhatikan Pergerakan Kasus Covid-19 di Wilayah Masing-masingBogor, KOBAR - Melihat tren peningkatan kasus positif Covid-19 di berbagai negara yang kembali terjadi, baik di kawasan Eropa maupun Asia, Presiden Joko Widodo (Jokowi), mengingatkan Para Gubernur agar melihat dan memonitor kembali data dan angka-angka pergerakan kasus Covid-19 di wilayah masing-masing.  “Kita harus hati-hati! hati-hati! di negara kita walaupun…

Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Pewarta

Baca Lainnya

Amman Mineral Raih Dua Penghargaan Nasional untuk Program PAUD di Sumbawa Barat

29 November 2024 - 14:44

Amman Mineral Raih Dua Penghargaan Nasional untuk Program PAUD di Sumbawa Barat - PAUD PRESTASI Tamasya Award 2024

BVB Dortmund dan AMMAN Berkomitmen Cetak Atlet Muda Berbakat dari Sumbawa Barat

1 November 2024 - 13:41

BVB Dortmund dan AMMAN Berkomitmen Cetak Atlet Muda Berbakat dari Sumbawa Barat - Pelatih internasional BVB Dortmund

AMMAN Bangkitkan Asa Sepak Bola Sumbawa Barat Lewat Program Sertifikasi Pelatih

12 Oktober 2024 - 12:32

Presiden Jokowi Resmikan Smelter AMMAN di Sumbawa Barat, Tonggak Hilirisasi Industri Menuju Indonesia Maju

23 September 2024 - 16:55

Presiden Jokowi Resmikan Smelter AMMAN di Sumbawa Barat, Tonggak Hilirisasi Industri Menuju Indonesia Maju - Presiden Joko Widodo

Pilgub NTB Sepi Peminat? 3 Bakal Paslon Lolos Verifikasi, Publik Diam Seribu Bahasa

20 September 2024 - 14:24

Pilgub NTB Sepi Peminat 3 Bakal Paslon Lolos Verifikasi, Publik Diam Seribu Bahasa - Kandidat Pilkada NTB

Cetak Bibit Unggul, AMMAN Kembangkan Potensi Selancar di Sumbawa Barat

11 September 2024 - 05:06

Cetak Bibit Unggul, AMMAN Kembangkan Potensi Selancar di Sumbawa Barat - Pantai Jelenga Sumbawa Barat
Trending di EDITOR'S PICK
Don`t copy text!