Bupati: Pendataan Sasaran Harus Bersih dari Unsur Politis dan Bebas KKN
Taliwang,KOBAR – Setelah program jambanisasi sukses digulirkan, Pemerintahan Kabupaten Sumbawa Barat dibawah kepemimpinan Dr Ir H W Musyafirin MM – Fud Syaifuddin ST, kembali akan menggulirkan program pro-rakyat. Salah satunya program bedah rumah bagi masyarakat kurang mampu.
Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, mengatakan, program bedah rumah merupakan salah satu dari lima program pro-rakyat yang memang akan digulirkan tahun ini. Program ini dianggap strategis mengingat masih banyak rumah warga yang tidak layak huni.
“Kita sudah mulai menyusun persiapan-persiapan untuk menyukseskannya. Salah satunya menyiapkan penganggarannya yang diusulkan melalui APBDP yang dalam waktu dekat ini akan dibahas bersama anggota DPRD,” ungkap Bupati.
Untuk menyukseskan program bedah rumah ini, para agen PDPGR yang sebelumnya terlibat penuh menyukseskan program jambanisasi kembali akan dijadikan ujung tombak. Sistem dan cara kerjanya sama seperti program jambanisasi, terbungkus dalam semangat Ikhlas, Jujur dan Sungguh-sungguh (IJS).
“Program bedah rumah ini tetap mengedepankan nilai gotong royong. Termasuk program-program lain yang nantinya akan kita gulirkan,” katanya.
Dalam melakukan pendataan, para agen lanjut Bupati harus obyektif dan memastikan tidak ada kesan politik didalamnya. Selama yang bersangkutan kurang mampu dan rumahnya pantas untuk direhap, maka tidak ada alasan untuk tidak diberikan bantuan.
“Untuk itu, para agen yang nantinya melakukan pendataan harus benar-benar obyektif. Jangan sampai memanipulasi apalagi sampai menukar nama penerima yang berhak menerima bantuan dengan nama orang lain, baik itu nama kerabat atau keluarga,” tegasnya.
Bupati kembali menegaskan, Program pemberdayaan bedah rumah ini murni untuk masyarakat miskin. Hasil pendataannya nanti disesuaikan juga dengan data kemiskinan dan rumah tidak layak huni yang dimiliki tiap desa, camat, dinas terkait dan juga BPS. Untuk itu, Bupati meminta kepada desa untuk tidak menutupi realita di lapangan dan membuka semua data yang ada di wilayah masing-masing.
Bupati memastikan pemenuhan terhadap hak-hak dasar masyarakat terus akan menjadi perhatiannya bersama Wakil Bupati. Ia bahkan memasang target, jika program pemberdayaan bedah rumah tersebut berjalan sukses, maka dalam lima tahun kedepan, tidak ada lagi rumah di KSB yang tidak layak huni.
“Jadi, tahun ini, program bedah rumah untuk masyarakat yang tidak mampu ini sudah harus berjalan. Tidak ada alasan lagi untuk menundanya, karena semua lini sudah mulai siap bergerak dan berjalan,” bebernya.
Disinggung mengenai empat program pro-rakyat lainnya yang akan dilaksanakan selanjutnya, Bupati menyatakan akan melakukannya secara paralel.
“Selesai dan sukses satu program, baru pindah ke program lain,” tandas Bupati mengakhiri. (ktas/kjon)
About The Author
Trending
- 63Usai program Jambanisasi, program bedah rumah merupakan salah satu dari lima program pro-rakyat yang akan digulirkan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) tahun ini. Program ini dianggap strategis mengigat masih banyak rumah warga yang tidak layak huni. Para agen PDPGR yang sebelumnya terlibat penuh menyukseskan program jambanisasi pun kembali akan dijadikan…
- 60Taliwang, KOBAR - Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, tak bosan-bosan mengabarkan, bahwa Bedah Rumah merupakan program selanjutnya yang siap digulirkan pasca suksesnya program jambanisasi. Untuk menyukseskan program tersebut, tak tangung-tanggung, Pemerintah akan menggelontorkan Rp 10 miliar melalui APBDP 2016. “Melalui program ini, lima tahun kedepan, Rumah Tidak…
- 57Firin: Mempermudah Bukan Berarti Boleh Melanggar Aturan Taliwang, KOBAR - Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Sumbawa Barat perlu didukung laju investasi di berbagai sektor. Sehingga Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) memastikan akan memberikan kemudahan bagi para investor untuk menanamkan modalnya di bumi pariri lema bariri. Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H…
- 57Program Jambanisasi yang digulirkan kepemimpinan dwi tunggal, Dr Ir H W Musyafirin MM - Fud Syaifuddin ST, kini telah memasuki target 100 hari kerja. Program yang sebelumnya ini dinilai sebagian pihak sebagai program politik tersebut kini banyak yang memuji karena dianggap tepat sasaran. Selain dikerjakan secara bergotong royong, program ini…
- 56Taliwang, KOBAR - Sejumlah perusahaan dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Sumbawa Barat pada tahun anggaran 2016 ini tidak lagi diberikan suntikan modal. Lantaran setelah dilakukan evaluasi, BUMD maupun perusahaan mitra pemerintah tersebut dinilai selalu tekor alias tidak menunjukkan perkembangan dalam mengelola modal yang digelontorkan pemerintah. Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan…
- 55Janji Bupati dan Wakil Bupati akan menggotong royong sejumlah proyek pemerintah di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) ternyata bukan bualan belaka. Dibuktikan dengan dilakukannya peletakan batu pertama pembuatan lapak usaha dagang dengan sistem padat karya produktif, bertempat di desa Tambak Sari Kecamatan Poto Tano, Selasa (3/5/2016). Kegiatan ini salah satu contoh…
Komentar