Kekeringan yang melanda Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) sudah masuk pada fase ekstrem. Buktinya, Desa yang merasakan kekurangan air bersih terus meluas hingga mencapai 16 Desa, bahkan ada Desa yang tidak pernah merasakan krisis air bersih justru untuk tahun ini merasakan dampak kekeringan tersebut, sehingga dalam waktu dekat Pemerintah akan melakukan droping air bersih melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). **
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 52Kawasan di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang kesulitan mendapatkan air bersih maupun untuk kebutuhan lain terus meluas, bahkan ada kecamatan yang tidak pernah merasakan kekeringan juga membutuhkan droping air bersih saat ini, sehingga harus ditangani secara serius pendistribusiannya, agar tidak menjadi gejolak di tengah masyarakat nantinya. **
- 49Taliwang, KOBAR - Kekeringan sudah mulai melanda Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), terutama di wilayah kecamatan Poto Tano. Akibatnya, masyarakat mengalami gagal panen jagung dan kesulitan mendapatkan air bersih. Informasi awal yang diterima media ini, akibat tidak ada air dan lahan kering, apalagi daerah itu masuk kategori tadah hujan, ada sekitar 174…
- 48Jelang lebaran, Tim gabungan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM (Disperdindagkop dan UMKM), Dinas Kesehatan (Dikes), Polisi Pamong Praja (Pol PP) dengan melibatkan Polres Kabupaten Sumbawa Barat (Polres KSB), gencar melakukan sweeping produk kadaluarsa di Supermarket, Toserba, dan Kios Kelontong seantero Bumi Pariri Lema Bariri. Barang kadaluarsa yang ditemukan langsung disita,…
- 47Pemerintah Pusat melalui KemenPAN-RB telah mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk melakukan pengisian Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN). Hanya saja, dari 485 orang pejabat eselon III dan IV di lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), baru sebagiannya saja yang telah menyerahkan laporan tersebut. Padahal kebijakan itu diambil sebagai…
- 47
- 44Pada Sidang Paripurna penyampaikan penjelasan Bupati terhadap KUA-PPAS bahwa Proyeksi pendapatan daerah untuk tahun 2015 sebesar Rp. 700 miliar lebih atau menurun sekitar 0,91 persen dari target pendapatan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) tahun 2014 yang diproyeksi sebesar Rp. 707 miliar lebih, namun ditengah jalan justru proyeksi…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.