Bayar Listrik atau Putus? Stempel PLN Picu Kontroversi

Menu

Mode Gelap

BISNIS · 17 Agu 2024

Bayar Listrik atau Putus? Stempel PLN Picu Kontroversi


Bayar Listrik atau Putus? Stempel PLN Picu Kontroversi Perbesar

Taliwang, KOBARKSB.com – PT PLN (Persero) ULP Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) kembali mengingatkan pelanggan tentang batas akhir pembayaran rekening listrik pascabayar, yaitu tanggal 20 setiap bulannya. Keterlambatan pembayaran dapat berujung pada pemutusan sementara aliran listrik. 

Namun, himbauan yang disampaikan melalui stempel bertinta merah pada rekening tagihan listrik ini justru menuai protes dari warga. Bunyi stempel “Belum Bayar Tanggal 20 Putus” dianggap terlalu keras dan terkesan mengancam. 

“Saya tidak pernah telat bayar, tapi tiba-tiba ada stempel seperti itu. Seharusnya PLN bisa menyampaikan himbauan dengan cara yang lebih humanis,” keluh seorang pelanggan PLN pascabayar dari Kelurahan Dalam yang enggan disebutkan namanya kepada awak media ini, Sabtu, (17/8).

Menanggapi hal ini, Kepala PLN ULP Taliwang, Caca Adhiguna, mengakui bahwa pihaknya telah menerima beberapa keluhan serupa. Ia menjelaskan bahwa stempel tersebut dimaksudkan untuk mengingatkan pelanggan agar terhindar dari pemutusan sementara. 

“Memang sudah aturannya bahwa pembayaran listrik pascabayar maksimal tanggal 20. Kami menggunakan stempel agar lebih mudah terlihat dan mengingatkan pelanggan. Namun, kami akan mengevaluasi kembali desain dan redaksinya agar terkesan lebih humanis,” ujar Caca. 

Caca juga menghimbau pelanggan untuk memanfaatkan aplikasi PLN Mobile untuk  memantau dan membayar tagihan listrik dengan lebih mudah. Selain itu, pembayaran juga dapat dilakukan melalui bank, Kantor Pos, dan gerai minimarket.

Terkait konsekuensi keterlambatan pembayaran, Caca menegaskan bahwa PLN akan melakukan pemutusan sementara jika pembayaran melewati batas waktu yang ditentukan. 

“Jika dalam 60 hari sejak pemutusan sementara pelanggan belum juga melunasi tunggakannya, maka PLN berhak melakukan pembongkaran rampung. Untuk penyambungan kembali, pelanggan wajib melunasi seluruh tunggakan dan mengajukan permohonan sambungan baru,” tutup Kepala PLN ULP Taliwang. (krij)

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

  • 75
    PT Finfleet Diduga Lakukan Pemotongan Gaji Karyawan Tanpa Alasan JelasTaliwang, KOBARKSB.com - Karyawan PT Finfleet Teknologi Indonesia (Finfleet), vendor Shopee Express (SPX) di Bali Nusra, khususnya di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), mengeluhkan pemotongan gaji mereka secara tidak wajar. Mereka mengaku selalu dipotong gaji sebesar Rp 20.000 hingga Rp 80.000 setiap bulan dengan alasan kerusakan barang (damage) yang tidak pernah…
  • 72
    Dongkrak Produksi Ikan Lokal, Pemda KSB Salurkan Bantuan Bibit Ikan Air Tawar Ke MasyarakatTaliwang, KOBARKSB.com - Dinas Perikanan mengakui bahwa konsumsi ikan air tawar di Sumbawa Barat sebagian besar masih mengandalkan pasokan dari luar daerah. “Baru sekitar 50 persen dari produksi lokal. Sisanya dari luar Sumbawa Barat,” kata  Ahlul Afwan, Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Budidaya, Kamis, (9/11).  50 persen kebutuhan lokal ini dihasilkan…
  • 71
    Samsat Taliwang Berhasil Pungut Pajak Kendaraan Bermotor Rp 5,6 MiliarTaliwang, KOBARKSB.com - Pada Triwulan Pertama Tahun 2023, Unit Pelayanan Teknis Badan Unit Penerimaan Pajak Daerah (UPTB-UPPD) Samsat Taliwang dilaporkan telah berhasil memungut Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sejumlah Rp 5.695.619.942. “Target realisasi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) pada triwulan satu tahun 2023 berhasil kita capai, bahkan melebihi target. Target kita Rp…
  • 70
    Selama 3 Tahun, Angka Pengangguran di Sumbawa Barat StabilTaliwang, KOBARKSB.com - Selama kurun waktu 3 tahun berturut-turut, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) stabil berada pada kisaran angka 5,5 persen. “Pada tahun 2019-2021, TPT Kabupaten Sumbawa Barat berada pada kisaran angka 5 persen. Namun, pada tahun 2020 TPT Kabupaten Sumbawa Barat sedikit menurun menjadi 5,50…
  • 70
    Bernilai Jual Tinggi, Akar Laka Tembus Pasar GlobalPontianak, KOBARKSB.com - Berharga Rp 30.000/kg, sebanyak 10.000 kg akar laka asal Kalimantan Barat berhasil diekspor ke Tiongkok menggunakan kapal Indo Sukses 50/V.061W. Akar Laka (Dalbergia parviflora) merupakan salah satu hasil hutan bukan kayu yang mempunyai prospek menjanjikan dalam perdagangan. Akar Laka yang berukuran besar dapat dibuat berbagai macam hiasan…

Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Artikel ini telah dibaca 107 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Tak Hanya Lezat, Ini Dia Manfaat Sehat Makan Tape Singkong

7 September 2024 - 16:21

Tak Hanya Lezat, Ini Dia Manfaat Sehat Makan Tape Singkong - Oleh-oleh Khas Sumbawa Barat

Tenun Mantar: Warisan Budaya Sumbawa Barat yang Kembali Bersinar Berkat PT Amman Mineral

6 September 2024 - 10:18

Tenun Mantar Warisan Budaya Sumbawa Barat yang Kembali Bersinar Berkat PT Amman Mineral - Pengrajin Alat Tenun Bukan Mesin Sumbawa Barat

Menguak Harta Kekayaan Bakal Cakada KSB 2024 Berdasarkan LHKPN

5 September 2024 - 04:53

Menguak Harta Kekayaan Bakal Cakada KSB 2024 Berdasarkan LHKPN - Pilkada Serentak

KPK Ingatkan Bakal Cakada Wajib Lapor LHKPN

4 September 2024 - 11:50

KPK Ingatkan Bakal Cakada Wajib Lapor LHKPN - Pahala Nainggolan

Raih Mimpi Bekerja di Hotel dan Restoran Bersama Amman Mineral

4 September 2024 - 08:21

Raih Mimpi Bekerja di Hotel dan Restoran Bersama Amman Mineral - Bije Jari Foundation

Srikandi KSB Siap Ukir Sejarah: Hj. Hanipah, Satu-satunya Kandidat Perempuan, Rebut Hati Rakyat di Pilkada 2024

31 Agustus 2024 - 13:28

Srikandi KSB Siap Ukir Sejarah Hj. Hanipah, Satu-satunya Kandidat Perempuan, Rebut Hati Rakyat di Pilkada 2024 - Hanipah Musyafirin
Trending di NEWS
Don`t copy text!