Mataram, KOBARKSB.com – Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Mataram (UNRAM), mengadakan Kuliah Umum dengan tema “Kearifan Lokal sebagai Civic Value”, yang dilaksanakan pada tanggal 13 Februari 2023, berlokasi di DOME Universitas Mataram.
Kuliah umum ini dihadiri oleh Dekan FKIP Universitas Mataram, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FKIP Universitas Mataram, Ketua dan Sekretaris Jurusan PIPS FKIP Unram, semua dosen Prodi PPKn FKIP Universitas Mataram, dan seluruh mahasiswa Prodi PPKn FKIP Universitas Mataram. Kegiatan kuliah umum ini dibuka langsung oleh Dekan FKIP Unram.
Pada Kuliah Umum kali ini, Prodi PPKn menghadirkan 3 orang narasumber yang ahli di bidangnya, yaitu; Prof. Dr. H. M. Galang Asmara, M.Hum, selaku Akademisi, Pemerhati Budaya dan pengurus Majelis Adat Sasak, kemudian L. Minakse, selaku Tokoh Adat Rambitan/Sade, dan Raden Wikto Kusuma, S.H., selaku Tokoh Adat Bayan.
Kegiatan ini merupakan kegiatan perdana prodi PPKn untuk mengawali aktivitas pembelajaran di semester Genap tahun ajaran 2022-2023. Hal ini selaras dengan penjelasan Ketua Panitia, Basariah, M.Pd., bahwa kegiatan ini merupakan program prodi PPKn untuk mengawali aktivitas pembelajaran di awal semester agar mahasiswa lebih bersemangat dalam mengikuti pembelajaran dan semangat beraktivitas lagi.
Sementara ketua Program studi PPKn FKIP UNRAM, Dr. Lalu Sumardi, M.Pd., menyampaikan, bahwa Kegiatan ini dilaksanakan di hari pertama perkuliahan pada semester genap tahun ajaran 2022-2023 sebagai pembuka awal perkuliahan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan wawasan kepada mahasiswa Prodi PPKn mengenai Civic Values atau nilai-nilai kewarganegaraan dalam sebuah kearifan lokal suatu daerah.
“Kearifan lokal muncul pada masyarakat sebagai pandangan hidup suatu masyarakat di wilayah tertentu mengenai lingkungan alam tempat mereka tinggal, yang dimana kearifan lokal memiliki nilai moral yang mengatur hubungan manusia dengan alam dan hubungan manusia dengan manusia, sehingga kearifan lokal merupakan identitas dari suatu daerah itu sendiri,” terang Dr. Lalu Sumardi, M.Pd., Dosen muda yang murah senyum.
Sementara Dekan FKIP Unram, Drs. Lalu Zulkifli, M.Si., Ph.D, menjelaskan, bahwa kegiatan yang dilaksanakan oleh Prodi PPKn FKIP Unram adalah kegiatan yang luar biasa dan ini patut dicontoh oleh prodi-prodi lainnya yang ada di Lingkungan FKIP Unram.
“Kegiatan ini tidak hanya sekedar menerima materi, tetapi juga ajang silaturahmi antar mahasiswa di beberapa angkatan yang lama tidak berjumpa. Dengan ini mereka lebih semangat dalam mengikuti proses pembelajaran. Kami berharap kepada teman-teman Dosen di Prodi PPKn dapat menjadi contoh bagi prodi lain untuk terus meningkatkan kualitas dalam melaksanakan Tridharma perguruan tinggi terutama meningkatkan mutu akreditasi program studi.,” kata Dekan FKIP Unram.
Pada kegiatan ini, ketiga narasumber menjelaskan pentingnya mempertahankan budaya. Mereka membahas makna filosofis dari kearifan lokal yang ada, seperti contohnya, cara berpakaian adat, tradisi-tradisi adat, yang ternyata hal-hal tersebut memiliki makna tertentu dan berkaitan dengan nilai dan norma dalam masyarakat. Nilai dan norma juga masuk dalam pembahasan dari Civic Education itu sendiri.
Kegiatan kuliah umum ini dipandu langsung oleh dosen muda PPKn FKIP Unram, Edy Kurniawansyah, M.Pd. Selaku moderator, Edy menyimpulkan bahwa ada 3 hal yang menjadi poin penting untuk dilakukan.
“Pertama, kita harus mencintai budaya kita sendiri. Kedua, terus melakukan edukasi pentingnya kearifan lokal kepada generasi penerus, dan ketiga, membuat segudang kreativitas untuk terus melestarikan dan mempertahankan budaya kita sendiri di tengah maraknya perkembangan modernisasi yang kian mengglobal,” tutur Edy, Dosen muda yang juga sekretaris DPD KNPI NTB.
Pada kegiatan ini Mahasiswa terlihat antusias mengikuti kuliah umum ini, terlihat dari banyaknya yang bertanya terkait dengan pemaparan oleh narasumber pada saat kuliah umum berlangsung. Selain itu, antusias mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan ini juga terlihat dari semangat mereka untuk hadir, meskipun kondisi saat itu sedang hujan tetapi mereka tetap berusaha menyempatkan diri untuk hadir pada kuliah umum yang luar biasa meriahnya. (kdon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 59Mataram, KOBARKSB.com - Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W. Musyafirin, M.M. dilaporkan telah melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Rektor Universitas Mataram Prof. Bambang Hari Kusumo, M.Agr. S.T., Phd. pada hari Rabu, 17 Januari 2024. Kerjasama ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya…
- 58Mataram, KOBARKSB.com - Lembaga Pengembangan Pendidikan NTB (LPPNTB) kembali membuka Beasiswa NTB jenjang S1 tujuan Negara Malaysia. Beasiswa NTB yang dibuka adalah Beasiswa jenjang S1 Kategori A, Fully Funded (Biaya Penuh) dengan Perguruan Tinggi tujuan adalah Al-Bukhary International University (AIU) Malaysia. Pendaftaran Beasiswa NTB (Beasiswa AIU) dibuka mulai tanggal 21…
- 56“Telah Berlangsung Selama 3 Bulan” Sekongkang, KOBARKSB.com - Pelayanan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Sekongkang, dikeluhkan masyarakat setempat. Pasalnya, sejak 3 bulan terakhir ini Puskesmas yang memiliki fasilitas serba mewah tersebut tak kunjung memiliki seorang dokter pun. Dedy Iswandi, warga Desa Tongo, mengaku harus berurusan hingga ke RSUD Asy-Syifa’…
- 56Taliwang, KOBARKSB.com - Penyusunan dan pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) tahun 2024 di seluruh desa di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) masih berlangsung. Awalnya, pemerintah menargetkan penyusunan ini tuntas pada 31 Desember 2023. “Target kita akhir Januari ini sudah selesai,” jelas Tajuddin, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.