Bersama Menteri Kabinet Indonesia Maju, Gubernur NTB Rakor Daring Bahas Realokasi APBD 2020

Mataram, KOBAR – Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr H Zulkieflimansyah mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor), secara virtual terkait kebijakan refocusing dan realokasi pada APBD TA 2020 menindaklanjuti SKB Mendagri dan Menkeu No. 119/2813/SJ dan No. 177/KMK.07/2020.

Rakor tersebut diikuti oleh Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan, Menteri Kesehatan, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 bersama Gubernur dan Bupati/Walikota Se-Indonesia.

Bertempat di ruang kerjanya, Gubernur NTB turut didampingi Ketua DPRD Provinsi NTB, Sekretaris Daerah Provinsi, serta beberapa pejabat yang tergabung dalam Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di NTB.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Prof H M Tito Karnavian, Ph.D memaparkan terkait Rasio Alokasi Anggaran Penanganan Covid-19.

Alokasi Anggaran Penanganan Covid-19 berjumlah 56,57 triliun. Alokasi tersebut terdiri dari 3 pos alokasi yakni, penanganan kesehatan sebanyak 24,10 triliun atau 42,60% dari total alokasi anggaran, penanganan dampak ekonomi berjumlah 7,13 triliun atau 12,60% dan penyediaan jaringan pengaman sosial berjumlah 25,34 triliun atau 44,80%.

Gubernur saat Rakor bahas Realokasi APBD 2020
Gubernur saat Rakor bahas Realokasi APBD 2020

Pada APBD induk jumlah BTT meningkat setelah mengalami refocusing yakni 842,93% menjadi 24,74 triliun dari jumlah awal BTT APBD induk 2020 2,94 triliun.

“Kita harus lebih serius lagi melakukan refocusing dan realokasi ini, karena kecepatan penularannya sangat tinggi, terlalu cepat dan kita lihat 34 provinsi semua sudah terdampak, jadi perlu kita waspadai,” harap Tito.

Sementara itu Kementerian Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan outlook APBD 2020 berdasarkan Perpres 54/2020 mengalami penurunan dari yang dianggarkan sebelumnya.

“APBD 2020 yang diperkirakan tadinya 1238 triliun yang ditransfer ke daerah serta pendapatan lainnya, akan mengalami penurunan sebesar 228,5 triliun, ini artinya hanya akan terealisir sebesar 19.95 Triliun Rupiah,” terang Sri Mulyani.

PAD turun 34% terdampak dari pelemahan ekonomi dan pembatasan aktivitas. Transfer ke daerah turun 94,2% dialihkan untuk penanganan covid-19 secara terpusat.

Belanja pegawai dari dari APBD awal 2020 sebesar 442, 27 triliun menjadi 360, 38 triliun, Belanja barang atau jasa dari 320,91 ke 154,67 triliun, Belanja modal dari 236,46 ke 122,14 triliun.

“Bila langkah-langkah yang kami sampaikan tadi dilakukan, maka secara total seluruh daerah sebetulnya akan mendapatkan 94, 39 triliun,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut Sri Mulyani juga menyampaikan bahwa belanja pegawai, barang atau jasa, modal perlu upaya penghematan. (kras/hmspro)

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

  • 51
    NTB Umumkan Cepat Deteksi Positif Covid-19Mataram, KOBAR - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zukieflimanyah langsung mengumumkan satu pasien positif terjangkit Covid-19 usai menerima hasil tes labolatorium. Pasien positif Covid-19 kini masih diisolasi di ruang isolasi RSUP NTB dan tengah menunjukkan situasi yang terus membaik. "Untuk menghindari penularan lebih lanjut, petugas kesehatan sedang melakukan kontak tracking terhadap…
  • 43
    Semua Harus Ambil Peran Tanggap Darurat Covid-19Presiden Joko Widodo telah menetapkan pandemi covid-19 sebagai bencana nasional di Indonesia. Disusul Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr Zulkieflimansyah, menaikkan status NTB dari siaga menjadi tanggap darurat bencana, Senin, (13/4). Ini berarti bahwa wabah covid tidak lagi menjadi hal biasa, tetapi telah menjadi sesuatu yang luar biasa, yaitu bencana…
  • 42
    Hindari Aliran Air Tersumbat, BPSDA Permak Saluran IrigasiSumbawa, KOBAR - Balai Pengelolaan Sumber Daya Air (BPSDA) Pulau Sumbawa, Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Nusa Tenggara Barat (NTB), melakukan langkah-langkah percepatan normalisasi aliran irigasi yang menjadi tanggung jawab pemerintah Provinsi NTB. Memasuki musim tanam awal tahun ini, BPSDA bekerja sama dengan Kelompok Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) menggelar…

Related Posts

  • Januari 10, 2025
  • 82 views
Pilgub NTB Berakhir, KPU Umumkan Lalu Iqbal dan Indah Dhamayanti Sebagai Pemenang

Mataram, KOBARKSB.com – Suasana khidmat menyelimuti kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Barat pada Kamis malam, 9 Januari 2025. Setelah melalui proses yang panjang dan melelahkan, KPU akhirnya…

  • November 27, 2024
  • 102 views
Pilgub NTB: Dana Kampanye Pasangan 3 Tertinggi, Capai Rp 7,1 Miliar

Mataram, KOBARKSB.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah resmi mengumumkan laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye (LPPDK) dari ketiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur…

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Bursa Kerja

Amman Mineral Kembali Buka 19 Lowongan Kerja Untuk Tambang Batu Hijau Sumbawa Barat

    Amman Mineral Kembali Buka 19 Lowongan Kerja Untuk Tambang Batu Hijau Sumbawa Barat

    Thiess Indonesia Buka Lowongan Kerja Terbaru dengan Gaji Fantastis

      Thiess Indonesia Buka Lowongan Kerja Terbaru dengan Gaji Fantastis

      Amman Mineral Buka 19 Lowongan Kerja Terbaru di Tambang Emas Sumbawa Barat

        Amman Mineral Buka 19 Lowongan Kerja Terbaru di Tambang Emas Sumbawa Barat

        Amman Mineral Buka 9 Lowongan Kerja Terbaru dengan Gaji Fantastis di Tambang Emas Sumbawa Barat

          Amman Mineral Buka 9 Lowongan Kerja Terbaru dengan Gaji Fantastis di Tambang Emas Sumbawa Barat

          Amman Mineral Buka 9 Lowongan Kerja Terbaru di Tambang Emas Sumbawa Barat

            Amman Mineral Buka 9 Lowongan Kerja Terbaru di Tambang Emas Sumbawa Barat

            Sumbawa Timur Mining Buka 16 Lowongan Kerja Terbaru Untuk Tambang Emas Dompu

              Sumbawa Timur Mining Buka 16 Lowongan Kerja Terbaru Untuk Tambang Emas Dompu
              Don`t copy text!