Seteluk, KOBAR – Hari-hari menjelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di 5 Desa di Kecamatan Seteluk, Taufik Hikmawan, Camat Seteluk, bersama Kapolsek dan Danramil, saban hari turun ke Desa-desa, ke rumah-rumah penduduk, guna mendinginkan tensi politik di wilayahnya. Agar hubungan silaturrahmi antar warga tetap terjaga dan terjalin dengan baik, meski berbeda pilihan.
Taufik Hikmawan, kepada awak media ini, kemarin, menjelaskan, bahwa berbagai persiapan sudah dilaksanakan pihaknya. Mulai dari pembentukan perangkat Badan Pengawas Pilkades, hingga kesiapan personel keamanan, dan panitia pemilihan di masing masing Desa. Ia menilai, Pilkades adalah perhelatan penting, sebagai perwujudan demokrasi di tingkat desa. Oleh karena itu, pihaknya siap menjalankan, serta mengamankan pelaksanaan Undang-undang Desa, terutama Pilkades.
“Kami terus berkoodinasi dengan Bapak Kapolsek dan Danramil. Kita sepakat akan membina wilayah kerja masing-masing, dengan sama-sama turun dan bersilaturrahmi,” kata Taufik Hikmawan.

Di Kecamatan Seteluk, jelas Taufik, Pilkades dilaksanakan pada 5 Desa, dengan jumlah Calon Kades 19 orang. Dengan rincian; Desa Seteluk Tengah 4 calon, Desa Tapir 3 Calon, Desa Rempe 2 calon, Desa Kelanir 5 calon, dan Desa Meraran 5 Calon.
“Semua persiapan untuk Pilkades tanggal 20 Oktober mendatang sudah oke. Pengamanan dari unsur TNI dan Polri juga siap siaga. Semoga Pilkades di Seteluk ini berjalan lancar dan kondusif,” tuturnya.
Camat Seteluk juga dilaporkan, telah mengagendakan sejumlah pertemuan dengan mendatangi seluruh calon untuk bersilaturrahmi. Guna menjelaskan upaya pemerintah dan aparat dalam mewujudkan keamanan dan suksesnya Pilkades.
Silaturrahmi dengan calon, menurut Taufik, dalam rangka membuka komunikasi awal. Tujuannya, agar tercipta sinergitas antara program desa dan program pemerintah kabupaten. Ia berharap, agar agenda Pilkades bisa mendorong percepatan pembangunan di Kecamatan Seteluk.

“Siapapun pemenang Pilkades nanti, kami berharap agar kebijakannya terarah dan searah dengan pembangunan yang ditetapkan kecamatan. Contohnya, seperti program unggulan kabupaten dalam mensukseskan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Dimana, desa wajib mendukungnya melalui pengalokasian APBDes. Ini agar tujuan menuntaskan STBM menjadi lebih cepat tercapai,” tandas Taufik.
Sementara itu, Ari Arfani, Wakil Direktur Balai Aspirasi Datu Seran Seteluk, kepada media ini, mengungkapkan apresiasinya atas kerja dan kinerja Camat Seteluk. Merangkul semua pihak dan duduk bersama dengan mitra kerjanya, seperti Kapolsek dan Danramil. Membangun sinergi dengan semua kalangan di wilayahnya, secara humanis dan berkeadilan sosial.
“Pemimpin di kecamatan sebaiknya begitu. Ini juga kita harap, bisa diikuti camat-camat yang lain. Tugas pembinaan itu penting dan berjenjang, agar tugas kepala daerah di wilayah bisa diringankan,” tutup Ari. (kdon)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.