Taliwang, KOBAR – Sebagai satu-satunya perguruan tinggi di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Universitas Cordova (Undova) tak mau tinggal diam melihat kondisi desa di KSB yang belum bergerak maju, meski setiap tahun miliaran uang dari APBN dan APBD mengalir ke desa.
Dengan semangat ingin membangun desa, Undova melepas puluhan mahasiswa untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di 2 Desa di 2 Kecamatan, di KSB. Desa Lamuntet, Kecamatan Brang Rea, dan Desa Mujahidin, Kecamatan Brang Ene. Diharapkan dengan kehadiran mereka selama 40 hari, dapat membantu pemerintah desa setempat untuk menemukan formula terbaik dalam membangun desa, terutama dalam menggali potensi ekonomi desa.
“Menggali potensi ekonomi desa menuju desa mandiri, merupakan tema yang kami usung dalam KKN kali ini. Karena Desa mandiri saat ini menjadi isu penting yang perlu diperhatikan secara lebih serius serta didiskusikan lebih mendalam. Pasalnya, sejak UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa disahkan, kebijakan utama yang dibawa adalah diberikannya alokasi dana desa. Diperkirakan berkisar Rp 800 Juta sampai Rp 1,4 miliar diterima per desa, yang diperoleh dari dana gabungan APBN, APBD provinsi, dan APBD Kabupaten/Kota,” jelas Muhammad Nursan MSi, Ketua Lembaga Riset Publikasi Pengabdian Pada Masyarakat (LRP2M) Undova, kepada awak media ini.
Menurutnya, Salah satu instrumen penting dalam mewujudkan desa mandiri adalah membentuk BUMDes. BUMDes dapat dijadikan sebagai wadah warga desa dalam melakukan pemberdayaan dan kemandirian desa. Sebab Desa dipandang sebagai sebuah kesatuan masyarakat hukum atau badan hukum publik, yang memiliki kewenangan, meskipun tidak seluas kewenangan yang dimiliki oleh pemerintah daerah. Kewenangan desa adalah hak desa untuk mengatur, mengurus, dan bertanggung jawab atas urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat.
“Desa akan maju dan mandiri jika potensi-potensi yang ada dapat dikelola dan dikembangkan dengan baik. Salah satunya dengan mengoptimalkan peran Badan Usaha Milik Desa. Semoga dengan kehadiran mahasiswa Undova di desa lokasi KKN, dapat membantu pemerintah desa mengoptimalkan potensi ekonomi mereka,” tutur Nursan.
Sementara itu, saat melepas mahasiswa, Wakil Rektor I Undova, Junaidi Efendi ST MT, berpesan kepada seluruh peserta KKN, agar mengamalkan ilmu mereka di tengah masyarakat. Karena segudang teori yang menumpuk di kepala, tidak akan berarti apa-apa ketika tidak dipraktekkan.
“Kini tiba saatnya bagi kalian untuk menerapkan ilmu yang selama ini kalian pelajari di kampus. Jaga nama baik Undova. Manfaatkan dengan baik program KKN ini, sebagai upaya pengabdian kalian terhadap masyarakat,” pesan Junaidi Efendi. (kdon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 61Taliwang, KOBAR - Harus disadari dan mesti dipahami bahwa Universitas Cordova merupakan satu-satunya perguruan tinggi di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Jadi sudah sepantasnyalah, bahwa menjadi kewajiban bersama, segenap masyarakat KSB, untuk membangun dan membesarkan perguruan tinggi ini. Universitas Cordova (UNDOVA) merupakan Perguruan Tinggi yang dinaungi oleh Yayasan Wakaf Pondok Pesantren Al-Ikhlas…
- 48Taliwang, KOBAR - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM (Disperindagkop dan UMKM) telah melakukan evaluasi dan penilaian terhadap 471 unit koperasi yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Hasil evaluasi yang dilakukan menetapkan ada 19 koperasi yang masuk kategori unggulan dari 426 koperasi yang masih aktif, sementara 46 koperasi lainnya sudah…
- 48Sekdis PUPRPP: Jika Molor, Publik Akan Dirugikan Taliwang, KOBAR - Pengerjaan jalan KTC - Telaga Baru ternyata tidak semulus yang diharapkan. Proyek yang menelan APBD Provinsi NTB sebesar Rp 24,4 Miliar itu terpaksa terhalang, pasca penghadangan pelaksana proyek oleh sejumlah warga yang mengaku sebagai pemilik lahan. Sekitar 200 meter ruas…
- 48“Pasar Bayangan Masih Jadi Kambing Hitam” Taliwang, KOBAR - Sejumlah pedagang pasar tana mira mengeluh dengan kondisi pasar yang seolah tidak diperhatikan oleh Pemerintah Daerah setempat. Pasar yang seharusnya dipadati oleh pengunjung untuk membeli kebutuhan bahan pokok sehari-hari, kini semakin sepi pengunjung. Pedagang mulai resah terkait dengan keadaan pasar yang…
- 47Brang Ene, KOBAR - Sebagai lembaga ekonomi masyarakat, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) punya peran cukup strategis dalam menggerakkan perekonomian masyarakat di pedesaan. BUMDes Dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian desa, mengoptimalkan aset desa, meningkatkan usaha masyarakat, menciptakan peluang usaha, menciptakan lapangan pekerjaan, dan mengembangkan ekonomi desa, serta meningkatkan pendapatan desa.…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.