Taliwang, KOBAR – Bupati Kabupaten Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM dan Wakil Bupati, Fud Syaifuddin ST, dianugerahi gelar adat sebagai Dea Pati Leng Kemutar Ano Rawi dan Wakil Dea Pati Leng Kemutar Ano Rawi oleh Sultan Sumbawa, Sultan Muhammad Kaharuddin IV. Sultan juga menganugerahkan gelar adat kepada Ketua dan Wakil Ketua DPRD setempat sebagai Dea Buseng Rea Leng Kemutar Ano Rawi dan Dea Buseng Ode Leng Kemutar Ano Rawi. Penganugerahan gelar adat tersebut dilangsungkan di Masjid Agung Darussalam Komplek Kemutar Telu Center ( KTC), Senin (21/3).
Sultan Sumbawa, Sultan Muhammad Kaharuddin IV, menyatakan, penganugerahan gelar adat dan pasatotang adat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat tersebut pada prinsipnya mengandung harapan “Tau Ke Tana Samawa” yang dihajatkan untuk menjadikan Pasatotang Adat dalam menjalankan kewajiban sebagaimana diamanatkan dalam sumpah jabatan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat.
“Penganugerahan gelar adat ini dalam rangka menyatukan langkah dalam membangun dan menghadapi masa depan Tau ke Tana Samawa,” kata Sultan Kaharuddin IV.
Sesuai dengan nilai-nilai budaya Samawa yaitu “Satemung Pamendi ke Panyadu, Saling Satingi ke Saling Satotang” Sultan Sumbawa ke XII yang juga sebagai pimpinan Majelis Adat Lembaga Adat Tana Samawa bersama dengan Lembaga Adat Tana Samawa Kabupaten Sumbawa Barat (LATS Ano Rawi) memandang perlu untuk menyampaikan Pasatotang Adat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat. Pasotang Adat dimaksud merupakan kandungan penting sebagai konsekuensi logis dari penganugerahan gelar adat.
“Pasotang Adat adalah wujud dari semangat kebersamaan dan kearifan lokal Tau dan Tana Samawa dalam mempersatukan semua elemen dilandasi nilai-nilai “Saling Sadu, Saling Beri, Saling Angkat, Saling Pendi dan Saling Maaf, sepanjang bukan masalah hukum. Dalam hal ini supremasi hukum harus ditegakkan dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya,” pesan Sultan.
Sultan yang didampingi mantan Bupati Kabupaten Sumbawa Barat, Dr KH Zulkifli Muhadli SH MM juga menyatakan, gelar adat yang dianugerahkan kepada Bupati dan Wakil Bupati serta Ketua dan Wakil Ketua DPRD Sumbawa Barat bukanlah gelar pangkat adat atau gelar kebangsawanan.
“Gelar yang dianugerahkan atas dasar fungsi dan kedudukannya sebagai Tau Tana Samawa yang mendapat kepercayaan rakyat untuk menjalankan roda pemerintahan,” tukasnya.
Sementara itu, Bupati Sumbawa Barat (Dea Pati Leng Kemutar Ano Rawi), Dr Ir H W Musyafirin MM, menyatakan, masyarakat Sumbawa Barat merupakan masyarakat yang memiliki adat sebagai bentuk akumulasi dari kebudayaan yang telah terbentuk sejak lama. Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat Sumbawa Barat bahkan telah mengenal budaya gotong royong. Menurut Bupati, budaya gotong royong sendiri akan dijadikan semangat pembangunan di daerah yang terkenal dengan “Bumi Pariri Lema Bariri” ini.
“Kedepan, budaya gotong-royong akan kita jadikan semangat pembangunan di daerah kita tercinta ini,” katanya.
Dengan tujuan mendapatkan hasil kerja pembangunan yang maksimal, dirinya mendorong seluruh pihak bekerjasama untuk mencapainya. Tentunya, lanjut Bupati, semangat kerja harus berlandaskan pada keikhlasan, kesungguhan dan kejujuran.
“Sebagai pelayan masyarakat, kita harus memiliki ketiga dasar tersebut dalam bekerja,” demikian Bupati. (ktas)
Trending di KOBARKSB.com
- 67
Dana aspirasi anggota DPRD Sumbawa Barat kini menjadi perbincangan hangat setelah pemerintah setempat mengumumkan akan meniadakannya dan mengalihkannya ke program yang lebih bermanfaat sesuai visi misi Bupati. Perbincangan semakin menghangat ketika ternyata dana aspirasi tersebut merupakan produk bersama antara eksekutif dan legislatif yang bahkan telah ditetapkan melalui Perda APBD tahun…
- 63
Taliwang, KOBAR - Jiwa besar sebagai seorang negarawan ditunjukkan Drs H Mala Rahman. Buktinya, meski belum mampu merebut posisi sebagai orang nomor 1 di Bumi Pariri Lema Bariri pada perhelatan Pilkada lalu, Ia nampak berdiri tegar menghadiri proses serah terima jabatan dari Penjabat Bupati, Dr Ir H Abdul Hakim MM, kepada …
- 62
Taliwang, KOBAR - Surat Keputusan (SK) terkait penetapan Sekda definitif Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), sayup-sayup dikabarkan telah ditanda tangani Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM. Sekda yang masih dirahasiakan namanya itu bahkan direncanakan akan dilantik beberapa hari kedepan. Kendati sempat dihembuskan bahwa pelantikan Sekda akan dilakukan sekitar tanggal 18-20 Agustus.…
- 61
Jika diibaratkan usia manusia, maka usia Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) hari ini, sama dengan usia Anak Baru Gede (ABG). Di usia yang ke-15, seorang anak pada fase ini sedang berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan status dewasa. Aneka cara dilakukan untuk bisa mendapatkan pengakuan sebagai manusia yang pantas dipercaya dan bisa…
- 60
Taliwang, KOBAR - Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, tak bosan-bosan mengabarkan, bahwa Bedah Rumah merupakan program selanjutnya yang siap digulirkan pasca suksesnya program jambanisasi. Untuk menyukseskan program tersebut, tak tangung-tanggung, Pemerintah akan menggelontorkan Rp 10 miliar melalui APBDP 2016. “Melalui program ini, lima tahun kedepan, Rumah Tidak…
- 57
Pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil Pilkada Serentak 2015 Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), resmi dilantik, Rabu (17/2), di Mataram. Berbagai harapan kini mengalir untuk kedua pimpinan daerah itu, mulai dari menagih komitmen atas janji-janji politik mereka ketika kampanye dulu, berikut visi misi dan rencana program kerja yang gencar disampaikan…