Taliwang, KOBAR – Meski proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di desa Kertasari telah memasuki tahun ketiga. Ternyata hingga kini proyek yang dikerjakan oleh kontraktor asal Tiongkok tersebut belum juga pernah membayar pajak galian C kepada pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
Berdasarkan perkiraan perhitungan Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) setempat, potensi pajak Galian C dari proyek pembangunan PLTU dalam 2 tahun terakhir ini angkanya dapat mencapai ratusan juta bahkan tembus Rp 1 miliar. “Kalau kita lihat dari kegiatan yang sudah dikerjakan di lapangan mungkin bisa sampai Rp 1 miliar tunggakan pajak galian C-nya. Sebab sampai sekarang mereka sama sekali belum melakukan penyetoran,” terang kepala Dinas ESDM KSB Ir H Muslimin HMY kepada beberapa orang wartawan kemarin.
Sebenarnya Dinas ESDM selaku perwakilan pemerintah yang bertugas menagih pajak Galian C, bukan tidak pernah mengejar pihak PT ZUG selaku kontraktor agar membayar kewajibannya tersebut. Setidaknya telah dua kali Dinas ESDM melayangkan surat meminta perusahaan menyerahkan Surat Perintah Kerja (SPK) agar dinas dapat melakukan perhitungan beban pajak yang harus dibayarkan, namun permintaan itu belum pernah dipenuhi oleh perusahaan.
“Dalam SPK itu ada Rencana Anggaran Belanja (RAB) yang memuat data penggunaan material galian C, jadi kita minta kepada mereka, agar bisa dihitung lebih rinci pajaknya, tapi mereka sampai sekarang belum menyerahkannya,” tandasnya.
Pada tahun 2015 ini, Muslimin menegaskan pihaknya akan lebih getol melakukan penagihan. Langkah pertama yang akan dijalankan Dinas ESDM dengan kembali menyurati PT ZUG agar segera menyerahkan SPK proyek PLTU sehingga nilai pajak Galian C yang harus dibayarkan dapat ditetapkan. Selain itu dinas pun akan melakukan pendekatan dengan mendatangi langsung manajemen perusahaan. “Kita tetap dahulukan korespondensi supaya ada bukti resmi penagihan. Tapi kalau mereka tetap seperti sekarang ini mungkin kita datangi saja manajemen mereka mempertanyakannya langsung,” tandasnya.
Selanjutnya mantan kepala Dinas Kehutanan Perkebunan dan Pertanian (Dishutbuntan) KSB ini menyampaikan, sepanjang tahun 2014 lalu penerimaan pajak Galian C telah melampaui target yang ditetapkan dinas. Tahun lalu Dinas ESDM menargetkan untuk pajak Galian C sebesar Rp 1,5 miliar, tetapi realisasinya jauh melampaui hingga Rp 2 miliar. “Kalau saja yang dari PLTU masuk, Kita bisa pastikan angkanya akan lebih besar lagi,” bebernya seraya menambahkan untuk target tahun 2015 masih akan tetap dipertahankan dengan angka yang sama. “Tahun ini kita tetap pasang Rp 1,5 miliar itu. Dan mudah-mudahan bisa surplus seperti tahun lalu, apalagi kita akan kejar PLTU supaya bisa terbayar tahun ini juga,” pungkasnya. (kimt)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 54Taliwang, KOBAR - Pembangunan menara Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik PT Perusahaan Listrik Negara (PTPLN) yang akan beroperasi di Kabupaten Sumbawa Barat pada sejumlah lokasi sejauh ini masih terkendala pembebasan lahan. Rata-rata pemilik lahan enggan melepas tanah mereka sesuai harga beli PTPLN. Kabag Pemerintahan Sekretariat…
- 48Taliwang, KOBAR - Permintaan perwakilan Perusahaan Listrik Negara (PLN) kepada pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) agar diberikan ijin lokasi pembangunan Jetty atau pelabuhan yang bakal menjadi pintu masuk pengangkutan material batu bara kebutuhan Pembangkit Listrik Tenaga Uap bakal tidak direspon, karena pembangunan tambatan di perairan yang berfungsi untuk sandaran kapal tongkang…
- 46Krisis energi listrik di negara ini telah menjadi persoalan yang berlarut-larut dan tak juga tampak penyelesaian yang cepat dan tepat. Harus diakui bahwa Salah satu kelemahan infrastruktur yang paling menghambat pembangunan di daerah adalah krisis energi listrik. Meski pertumbuhan investasi digenjot, ujung-ujungnya para investor selalu mengeluhkan krisis pasokan listrik yang…
- 45Taliwang, KOBAR - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) membayar Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tertunda. Yang mana saat ini sedang dalam proses pencairan, karena Bupati KSB sudah memerintahkan untuk diproses. Kabag Humas Protokol, Najamuddin Amy, S.Sos, MM kepada media senin 15/12 kemarin menyampaikan, saat ini proses…
- 44Taliwang, KOBAR - PT Trillion Glory International, perusahaan pelaksana proyek kompleks Kemutar Telu Centre (KTC) dilaporkan telah menyelesaikan sisa kerugian negara di penghujung tahun 2016 lalu. Kerugian yang harus dibayarkan perusahaan asal Jakarta itu dilaksanakan setelah badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menargetkan penyelesaian pembayaran kerugian hingga per 31 Desember 2016 lalu. “Ya,…
- 44Taliwang, KOBAR - Lima puluh lebih karyawan PT. Mirambi Energi datangi kantor PLN UPK Tambora Sumbawa Barat, mereka menuntut hak mereka dari pihak management perusahaan agar segera diselsaikan. Seperti tunggakan BPJS Kesehatan, BPJS ketenagakerjaan, upah lembur reguler serta Alat Pelindung Diri (APD). "Kami menuntut penunggakan yang selama ini tidak pernah…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.