Taliwang, KOBARKSB.com – RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan Fakultas Kesehatan Universitas Samawa (UNSA). Kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MOU) antara Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat dengan UNSA tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Tujuan kerjasama ini adalah untuk membangun sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan, khususnya tenaga kesehatan yang profesional, kompeten, dan berintegritas.
Direktur RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat, dr. Carlof, menyambut baik kerjasama ini. Ia berharap kerjasama ini dapat meningkatkan kualitas SDM kesehatan di RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat, sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat.
“Kerjasama ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas SDM kesehatan di Sumbawa Barat. Kami berharap kerjasama ini dapat menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional, kompeten, dan berintegritas, yang dapat memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat,” kata dr. Carlof, Senin, (8/1).
Carlof juga menambahkan bahwa pihaknya akan mendorong para tenaga kesehatan di RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat untuk kembali belajar dan mengejar S-1 dan profesinya.
“Kami akan mendorong para tenaga kesehatan di RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat untuk kembali belajar dan mengejar S-1 dan profesinya. Hal ini penting untuk meningkatkan kualitas SDM kesehatan di RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat,” tukas Carlof.
Sementara itu, Dekan Fakultas Kesehatan UNSA, Dr. Ieke Wulan Ayu, STP., M.Si., menyambut baik kerjasama ini. Ia mengatakan bahwa UNSA siap membantu RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat dalam meningkatkan kualitas SDM kesehatan.
“UNSA siap membantu RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat dalam meningkatkan kualitas SDM kesehatan. Kami memiliki tenaga pengajar yang kompeten dan berpengalaman di bidang kesehatan. Kami juga memiliki fasilitas yang lengkap untuk mendukung proses belajar mengajar,” ujar Ieke.
Kerjasama antara RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat dan UNSA ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM kesehatan di Sumbawa Barat, sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat. (*/kdon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 66Taliwang, KOBARKSB.com - RSUD Asy-Syifa' Sumbawa Barat meluncurkan layanan pendaftaran online 24 jam melalui aplikasi WhatsApp dan website rumah sakit. Layanan ini bertujuan untuk memudahkan pasien dalam mengakses layanan kesehatan dan mengurangi antrian di rumah sakit. "Dengan layanan ini, pasien dapat mendaftar ke poliklinik rawat jalan kapan saja dan di…
- 64Taliwang, KOBAR - Sudah sekian tahun toko modern, seperti Indomaret dan Alfamart hadir di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), bahkan menjamur di mana-mana. Namun hingga kini, tak ada satupun produk lokal yang terpajang di etalase milik toko modern itu. Seyogianya Pemerintah setempat mewajibkan mereka untuk menjual produk lokal. Sebab imbal balik…
- 57Orang banyak mengira kalau Sumba itu adalah Sumbawa, padahal kan beda daerah. Tulisannya saja sudah beda apalagi tempatnya. Sumbawa berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pulau ini dibatasi oleh Selat Alas di sebelah barat (memisahkan dengan Pulau Lombok). Umumnya orang yang sudah bosan ke Bali biasanya mengunjungi Pulau Lombok,…
- 49Taliwang, KOBARKSB.com - Kabar gembira datang dari sektor ketenagakerjaan Kabupaten Sumbawa Barat. Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menjadi 3,54% pada Agustus 2023. Angka ini turun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 4,56%. Kepala BPS Sumbawa Barat, Ni Ketut Alit Rahayu Hendrayani, menjelaskan bahwa…
- 43Poto Tano, KOBAR - Sebagai tanda keseriusan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) untuk membangun Bandar Udara (Bandara) di Desa Kiantar, Kecamatan Poto Tano, maka proses pengukuran dan pemasangan patok lokasi bandara mulai dilakukan. “Alhamdulillah, dengan kebersamaan dan kekompakan tim fasilitasi pembangunan Bandara Sumbawa Barat di Desa Kiantar, Kecamatan Poto Tano,…
- 41Taliwang, KOBAR - Sejumlah lapak yang berada di pinggir lapangan Alun-Alun akan segera dibongkar. Pembongkarannya sendiri akan dilakukan oleh pemilik masing-masing. Pembongkaran dilakukan setelah pembangunan lapak yang berada di ujung lapangan atau di areal tempat eks kantor Pol PP dinyatakan rampung dan sudah bisa dipergunakan. Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.