Bupati Sumbawa Barat Klarifikasi Pengaduan Masyarakat di Komnas HAM

Menu

Mode Gelap

HUKUM · 5 Agu 2023

Bupati Sumbawa Barat Klarifikasi Pengaduan Masyarakat di Komnas HAM


Bupati Sumbawa Barat Klarifikasi Pengaduan Masyarakat di Komnas HAM Perbesar

Taliwang, KOBARKSB.com – Bupati Sumbawa Barat, H W Musyafirin, dilaporkan telah datang ke Kantor Komnas HAM di Jakarta, untuk mengklarifikasi pengaduan masyarakat terkait dugaan pelanggaran HAM di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Komnas HAM telah meminta penjelasan dan klarifikasi kepada Pemda Sumbawa Barat. Klarifikasi dilakukan langsung oleh Bupati KSB, pada tanggal 14 Juli 2023 lalu, di Kantor Komnas HAM RI, Jakarta,” tutur Suhadi, Asisten II Setda KSB, Kamis, (3/8).

Adapun pengaduan yang ditangani Komnas HAM, beber Suhadi, diantaranya; Pertama, dugaan perusakan situs adat antara masyarakat adat Cek Bocek Selesak Rensuri (suku berco) dengan PT AMNT. Kedua, sengketa hak atas lingkungan hidup dan hak ketenagakerjaan antara Aliansi Masyarakat Anti Mafia Tambang (AMANAT) dengan manajemen PT AMNT. 

Ketiga, Sengketa lahan masyarakat Desa Benete di kawasan Tatar Loka, Kecamatan Sekongkang dan KPH II Sejorong. Keempat, sengketa lahan Pontoh di Usar Ponto Ai Padeng, Desa Pemasar, Kecamatan Maronge, Kabupaten Sumbawa, terkait penangkapan dan pelanggaran untuk membuka jalan yang dilakukan pemerintah desa dan Polres Sumbawa atas tanah adat Pontoh.

Pada kesempatan tersebut, jelas Suhadi, Bupati Sumbawa Barat meminta agar Komnas HAM turun ke Sumbawa Barat guna melakukan tinjauan lapangan dan identifikasi sebelum memberikan kesimpulan akhir atas pengaduan yang disampaikan.

“Pada pertemuan itu, Bupati sendiri lah yang meminta agar Komnas HAM turun ke Sumbawa Barat. Itu tertuang dalam salah satu poin penting berita acara pramediasi dan ditandatangani para pihak yang hadir,” ujar Suhadi.

Pemda KSB dalam persoalan ini, tegas Suhadi, menjamin akan tetap transparan dan menghormati apa pun keputusan atau rekomendasi yang dihasilkan nanti. Pemerintah juga berharap, tambahnya, agar para pihak yang mengadukan persoalan itu juga dapat menerima apa pun yang direkomendasikan Komnas HAM.

“Pemda KSB memastikan tidak ada yang ditutupi dalam masalah ini. Sebaliknya, pemerintah mengapresiasi respons cepat yang ditunjukkan Komnas HAM. Mediasinya sudah, Pemda KSB bersama pihak terkait lainnya tinggal menunggu rekomendasi dari Komnas HAM,” demikian Asisten II Setda KSB. (kdon)

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

Artikel ini telah dibaca 223 kali

badge-check

Pewarta

Baca Lainnya

Mewujudkan Sekolah yang Aman dan Nyaman Untuk Anak Usia Dini Melalui Pendidikan Anti Kekerasan

2 Desember 2023 - 21:16

Mewujudkan Sekolah yang Aman dan Nyaman Untuk Anak Usia Dini Melalui Pendidikan Anti Kekerasan - Guru SKB Boto Kabupaten Sumbawa Barat

Selamat Harla Ke-20, Sumbawa Barat Juara – KOBARKSB.com

20 November 2023 - 20:33

Selamat Harla Ke-20, Sumbawa Barat Juara - KOBARKSB.com

Amman Mineral Buka 20 Lowongan Kerja Terbaru Untuk Tenaga Kerja di Tambang Emas Sumbawa Barat

19 November 2023 - 23:31

Amman Mineral Buka 20 Lowongan Kerja Terbaru Untuk Tenaga Kerja di Tambang Emas Sumbawa Barat - Loker Terkini Amman Mineral - Careers PT Amman Mineral Internasional Tbk

Polisi Berhasil Damaikan Warga yang Bertikai Soal Batas Tanah di Jereweh

15 November 2023 - 17:52

Polisi Berhasil Damaikan Warga yang Bertikai Soal Batas Tanah di Jereweh - AKBP Yasmara Harahap - Kapolres Sumbawa Barat

Kasus Narkoba Jadi Tindak Pidana Terbanyak yang Ditangani Kejari Sumbawa Barat

12 November 2023 - 17:20

Kasus Narkoba Jadi Tindak Pidana Terbanyak yang Ditangani Kejari Sumbawa Barat - Titin Herawati Utara - Kajari KSB

Wisuda 267 Orang Sarjana, Universitas Cordova Dapat Izin Buka Prodi Ilmu Hukum dan Politeknik

11 November 2023 - 12:58

Wisuda 267 Orang Sarjana, Universitas Cordova Dapat Izin Buka Prodi Ilmu Hukum dan Politeknik - I Gusti Lanang Bagus Eratodi - Kepala LLDIKTI Wilayah VII Bali-NTB
Trending di EDITOR'S PICK
Don`t copy text!