Taliwang, KOBARKSB.com – Simpang siur soal hasil mediasi oleh Komnas HAM terhadap perkara LSM AMANAT (Pengadu) dengan PT AMNT (Teradu), yang berlangsung di Hotel Trophy, Sekongkang, Sumbawa Barat, Kamis, (27/7), diklarifikasi Komisioner Komnas HAM RI.
“Kami baru sebatas memediasi pertemuan, dimana para pihak sepakat untuk menyelesaikan sengketa di meja perundingan dengan mengutamakan prinsip musyawarah dan pemenuhan hak asasi manusia,” kata Prabianto Mukti Wibowo, Komisioner Mediasi Komnas HAM RI, Jum’at, (28/7).
Mediasi ini, jelas Prabianto, menjadi media untuk menyelesaikan persoalan dengan mengutamakan kepentingan para pihak berlandaskan pada pemenuhan dan perlindungan hak asasi manusia.
Dalam mediasi, lanjut Prabianto, telah terjadi kesepakatan awal yang berisi 5 point penting. Para pihak, tambahnya, menyadari bahwa permasalahan ingin segera diselesaikan sehingga kehidupan kembali tenang dan harmonis.
“Dengan adanya kesepakatan tersebut, para pihak berjanji untuk saling menjaga dan menghormati kepentingan masing-masing dengan cara damai dan kondusif, hingga kesepakatan final nantinya dapat dicapai. Jadi, kita belum menyimpulkan soal pelanggaran HAM. Kita masih perlu melakukan kajian-kajian atau investigasi lebih lanjut atas dugaan itu,” tandas Komisioner Komnas HAM RI.
Sementara itu, Erry Satriyawan, Ketua LSM AMANAT, mempertegas, bahwa perjuangan pihaknya belum usai dan akan tetap terus mengawal semua laporan sebelumnya di lembaga-lembaga negara lainnya, termasuk di APH secara konsisten.
“Framing yang dibangun seolah perjuangan AMANAT sudah selesai tentu salah kaprah. Perjuangan baru tuntas, manakala hak-hak publik direalisasikan. Ini justru momentum bagi masyarakat KSB untuk mengawal bersama hak-hak yang selama ini diabaikan PT AMNT,” kata Erry.
Adapun soal mediasi oleh Komnas HAM, terang Erry, dilaksanakan karena memang diawali dengan adanya pengaduan oleh AMANAT. Pengaduan pihaknya, tukas Erry, diterima karena memenuhi syarat.
“Kalau seandainya cuman perbuatan melawan hukum atau perselisihan hubungan industrial, pasti aduan kami dari awal ditolak. Kenapa ini saya perlu luruskan! Ini sebagai bentuk pembelajaran bagi semua agar sadar dan paham dengan pola dan mekanisme cara kerja di Komnas HAM,” ujar Erry.
Jangan lupa juga, tambah Erry, bahwa tahapan mediasi ini adalah hanya salah satu dari beberapa tahapan proses dalam penanganan perkara di Komnas HAM.
“Jadi jangan berasumsi bahwa sudah ada keputusan terhadap ada tidak adanya pelanggaran HAM, karena itu masih butuh tahapan pembuktian dan kita belum sampai ke tahap itu. Coba saja dilihat, adakah point yang mengatakan bahwa PT AMNT tidak melanggar HAM atau mengatakan laporan AMANAT tidak terbukti!,” demikian Ketua LSM AMANAT. (kdon)
About The Author
Trending
- 91Taliwang, KOBARKSB.com - Bupati Sumbawa Barat, H W Musyafirin, mengajak segenap kader dan warga Muhammadiyah di Nusa Tenggara Barat (NTB) agar bermental Ikhlas, Jujur, Sungguh-sungguh (IJS). “Kepada seluruh warga Muhammadiyah agar tetap berpegang teguh dalam prinsip fastabiqul khairat atau berlomba-lomba dalam kebaikan. Bukan siapa yang terbaik, tapi siapa yang bisa…
- 91Taliwang, KOBARKSB.com - Bupati Sumbawa Barat, H W Musyafirin, dilaporkan telah datang ke Kantor Komnas HAM di Jakarta, untuk mengklarifikasi pengaduan masyarakat terkait dugaan pelanggaran HAM di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). “Komnas HAM telah meminta penjelasan dan klarifikasi kepada Pemda Sumbawa Barat. Klarifikasi dilakukan langsung…
- 91Taliwang, KOBARKSB.com - Hubungan antara civitas akademika Universitas Cordova (UNDOVA) dengan Universitas Mataram (UNRAM) kian hari kian erat. Dengan mengusung tema “Membangun Negeri Menuju KSB Emas”, UNDOVA dan UNRAM melaksanakan program pengabdian pertama kali secara kolaboratif dengan tujuan membangun masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang maju dan sejahtera. Yang mana…
- 91Maluk, KOBARKSB.com - Bupati Sumbawa Barat, H W Musyafirin, sangat optimis bahwa sektor pariwisata merupakan sektor paling potensial sebagai pengganti sektor pertambangan di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Sebab menurut Bupati, pihaknya saat ini tengah melakukan berbagai upaya untuk membangun industri pariwisata di Sumbawa Barat. “Pariwisata paling potensial setelah tambang nanti…
- 90Taliwang, KOBARKSB.com - Jelang pelaksanaan Porprov NTB Tahun 2022, bulan November mendatang. Bupati Sumbawa Barat, H W Musyafirin, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Amar Nurmansyah, meminta agar segenap pengurus KONI KSB untuk segera mempersiapkan seluruh atlet semua cabor yang akan dikirimkan nanti dilakukan secara matang dan profesional.…
- 90Lombok Tengah, KOBARKSB.com - Bupati Sumbawa Barat, H W Musyafirin, dilaporkan telah membekali Praja Muda angkatan XXXII, Program Sarjana Terapan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Kampus Nusa Tenggara Barat, tahun Akademik 2022/2023, yang akan magang di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). "Selamat datang, kami sangat beruntung akan kedatangan Mahasiswa IPDN di…
Komentar