Taliwang, KOBARKSB.com – Mahasiswa Universitas Cordova (Undova) yang tergabung dalam DPM Undova membenarkan dukungan mereka kepada aksi #TutupAmmanMineral, sehingga mereka sangat menyesalkan klarifikasi yang disampaikan oleh pihak Rektorat Undova.
“Kami menolak segala bentuk pengekangan terhadap kebebasan berkumpul dan berserikat serta menyatakan pendapat, karena telah mencederai amanat UUD 1945 (Pasal 28) dan UU Nomor 9 Tahun 1998. Sehingga kami sangat menyesalkan adanya upaya penghalangan dan pengalihan substansi terhadap gerakan perjuangan Mahasiswa Universitas Cordova yang tergabung dalam DPM Universitas Cordova oleh Lembaga Universitas,” kata M Arrijan Aknovandes, Ketua DPM Undova, dalam siaran pers, Senin, (19/12).
Menurutnya, aksi berserikat dan menyampaikan pendapat oleh Mahasiswa dilarang keras untuk diamputasi, karena itu sama halnya dengan membunuh demokrasi di negeri yang menjunjung tinggi demokrasi.
“Mahasiswa Universitas Cordova melalui DPM Universitas Cordova ingin mempertegas fungsi dan posisi mahasiswa sebagai agent of control dalam menanggapi isu dugaan adanya persoalan ketidakadilan dan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh PT Amman Mineral Nusa Tenggara,” tegasnya.
Pihaknya juga, kata Arrijan, ingin mempertegas fungsi dan posisi mahasiswa sebagai agent of change yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam perjuangan untuk perubahan. Maka sebagai bentuk pengabdian pihaknya kepada rakyat KSB, tandasnya, pihaknya akan mendukung dan ikut serta dalam setiap gerakan dan perjuangan yang dilakukan oleh berbagai elemen aliansi masyarakat atau mahasiswa dalam menyikapi persoalan ketidakadilan dan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh PT Amman Mineral Nusa Tenggara.
“Mahasiswa yang tergabung dalam DPM Universitas Cordova melakukan gerakan dan menyuarakan isu ketidakadilan dan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh PT AMNT sudah melalui proses kajian dan analisa terhadap data dan fakta yang ada. Data serta fakta menunjukkan bahwa benar telah terjadi ketidakadilan dan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh PT AMNT, sehingga misi kami sebagai mahasiswa perlu menyampaikan fakta dan data ini kepada seluruh rakyat KSB sebagai bentuk tanggung jawab moril kami selaku Mahasiswa,” tutup Ketua DPM Undova. (kdon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 92Taliwang, KOBARKSB.com - Nihilnya respon Kepala Daerah serta politisi setempat atas sejumlah persoalan yang disuarakan beberapa elemen masyarakat akhir-akhir ini, dinilai telah menjerumuskan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) pada krisis kepemimpinan yang kronis. "Di kondisi KSB saat ini, kami melihat adanya krisis kepemimpinan yang semakin akut. Bayangkan saja, dengan segala persoalan…
- 92Taliwang, KOBARKSB.com - Baru-baru ini telah beredar poster dan selebaran atas nama Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Cordova (Undova) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), dalam rangka mendukung aksi mogok makan Aliansi Masyarakat Anti Mafia Tambang (AMANAT) dengan tagar #TutupAmmanMineral. Terkait hal itu, pihak Rektorat Undova langsung melakukan klarifikasi. Klarifikasi ini disampaikan,…
- 90Taliwang, KOBARKSB.com - Sejak terbentuk hingga kini telah menginjak usia 19 tahun, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) diketahui belum memiliki suatu produk pun yang diunggulkan untuk bisa mendongkrak perekonomian masyarakat setempat. "Sungguh terlalu mas, masa hingga saat ini daerah kami belum punya satupun produk unggulan yang bisa kami banggakan di tanah…
- 89Taliwang, KOBARKSB.com - Hubungan antara civitas akademika Universitas Cordova (UNDOVA) dengan Universitas Mataram (UNRAM) kian hari kian erat. Dengan mengusung tema “Membangun Negeri Menuju KSB Emas”, UNDOVA dan UNRAM melaksanakan program pengabdian pertama kali secara kolaboratif dengan tujuan membangun masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang maju dan sejahtera. Yang mana…
- 88Taliwang, KOBARKSB.com - Pasca diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) bahwa tahapan Pemilu 2024 dimulai 14 Juni 2022. Seketika tensi politik di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mulai memanas. Genderang perang antar bakal kandidat Kepala Daerah dan bakal calon legislatif pun telah ditabuh. Sayangnya, kondisi ini berakibat pada terkotak-kotaknya birokrasi setempat dan…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.