Kuala Lumpur, KOBAR – Kisah haru dan pilu seorang ibu yang baru melahirkan namun dinyatakan positif Covid-19, kini sedang viral di TikTok. Kisah mengharukan yang dibagikan oleh seorang perawat bernama Shima di Kuala Lumpur, Malaysia tersebut trending dan jadi sorotan netizen.
Shima menceritakan, bahwa ibu dan bayinya sudah lebih dari seminggu berpisah setelah sang ibu dinyatakan positif Covid-19 sebelum bersalin.
“Ini adalah kasus ibu hamil yang positif Covid-19 sebelum melahirkan. Ia terpaksa bersalin melalui pembedahan caesar. Si ibu tak akan bisa bertemu bayinya karena dikarantina. Memberikan ASI juga dilarang. Harus betul-betul ‘clear’ dari Covid-19, baru bisa menyusui,” tutur Shima, Jum’at, (6/8).
Shima hanya bisa mengabarkan perkembangan bayi kepada si ibu, karena dia paham bagaimana rasanya rindu dengan anak sendiri.
“Dari lahir belum sempat mencium, mendekap dan membelai bayi yang dikandungnya selama sembilan bulan. Saat si ibu berkali-kali ucapkan terima kasih, saya merasa bahagia walaupun apa yang dilakukan itu tidak seberapa,” kata Shima.
Shima juga menjelaskan, bahwa bayi yang baru lahir itu akan menjalani swab test sampai tiga kali, untuk memastikan tidak tertular virus corona. Lebih lanjut, ia menuturkan, bahwa sepanjang 6 tahun bertugas sebagai perawat di ruang ICU bayi di Kuala Lumpur, dia tidak dapat menyembunyikan rasa sedihnya apabila menyaksikan beberapa kasus kematian ibu karena Covid-19.
“Ada beberapa kasus si ibu menghembuskan nafas terakhir karena Covid-19, namun bayi mereka ‘survive’. Tak dapat membayangkan betapa sedihnya apabila bayi ini tidak dapat merasakan dekapan ibu kandung untuk selama-lamanya. Dalam kasus yang lain, ada juga orang tua yang terpisah dari bayi, dan biasanya mereka berasal dari keluarga yang susah. Saya ikut sedih dan coba membantu apa yang patut untuk bayi mereka,” kisah Shima.
Ia pun tak menyangka bahwa kisahnya tersebut viral di media sosial, Shima mengatakan, bahwa ia hanya sekadar memperlihatkan situasi saat kasus penularan Covid-19 yang begitu mengkhawatirkan.
“Kami bekerja di ruang penanganan covid harus melengkapi diri dengan APD. Kalau tujuh jam bekerja, maka tujuh jam juga kami harus memakainya. Panasnya tak usah disebut. Namun yang membuat saya dan petugas lainnya bersemangat adalah niat ikhlas kami untuk merawat dan memulihkan kembali pasien, agar sehat seperti sedia kala,” pungkasnya. (kdnt)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 49Mataram, KOBAR - Untuk mencegah penyebaran varian baru Covid-19 yang semakin mengganas di Indonesia. Maka mulai tanggal 5 Juli hingga 20 Juli 2021, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr H Zulkieflimansyah, telah resmi memberlakukan PPKM Mikro di seluruh wilayah Provinsi NTB. Para Bupati dan Walikota diminta untuk patuh dan memahami…
- 47“Isolasi Terpusat Secara Berjenjang Diberlakukan di NTB” Mataram, KOBAR - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr H Zulkieflimansyah, Senin, (26/7), menerbitkan Surat Edaran (SE) tentang kegiatan isolasi terpusat secara berjenjang bagi warga NTB yang terkonfirmasi positif Covid-19, baik orang gejala sedang dan berat, maupun orang tanpa gejala dan gejala ringan.…
- 46Jakarta, KOBAR - Pemerintah Pusat dilaporkan akan segera membagikan 300.000 paket vitamin dan obat secara gratis, serta paket sembako untuk masyarakat yang positif Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri di wilayah-wilayah yang berisiko. “Pada tahap awal, pemerintah membagikan 300.000 paket bagi masyarakat terdampak di Pulau Jawa dan Bali, disusul 300.000 paket…
- 45Taliwang, KOBAR - Untuk menghambat penyebaran Covid-19 di Kelurahan Menala, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Lurah Menala, Darmayadi, memutuskan untuk memberi tanda pada setiap rumah warga yang dihuni oleh orang yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani isolasi mandiri. “Hal ini perlu kami lakukan, agar warga di sekitar rumah…
- 44“Terkesan Ingin Ditutupi Serta Minim Sumber Dana” Taliwang, KOBAR - Gelombang penyebaran Covid-19 varian baru di Indonesia beberapa hari terakhir menggila, tidak terkecuali di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Namun ada hal yang janggal terjadi di KSB terkait penanganan orang-orang yang dinyatakan positif Covid-19 oleh Satgas Covid-19 KSB. Selain tidak ada…
- 41Tel Aviv, KOBAR - Bonus BioGroup, sebuah perusahaan bioteknologi Israel, dilaporkan telah menyelesaikan studi awal tentang obat baru yang dikembangkannya untuk mengobati tekanan pernapasan akut dan mengancam jiwa pada pasien Covid-19. “Obat MesenCure, yang terdiri dari Sel Stromal Mesenchymal (MSC) aktif yang terisolasi dari jaringan adiposa donor sehat, ditemukan untuk…