“Wakil Rakyat Jangan Diam Saja!”
Taliwang, KOBAR – Ritel modern yang berderet di hampir setiap ruas jalan dan tersebar di setiap Kecamatan, sudah menjadi pemandangan yang tidak asing lagi di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Bagi sebagian orang, mungkin cukup membantu. Tapi tentu juga ada sebagian masyarakat lagi yang merasa terganggu. Terutama para pemilik toko dan kios yang dihimpit oleh para raksasa ritel tersebut.
Sejak awal masuk ke Sumbawa Barat, keberadaan ritel modern tersebut telah menuai polemik. Sejumlah masyarakat, terutama para pedagang kecil berteriak dan menjerit mengajukan protes kepada Pemerintah setempat. Tapi apa hendak dikata, sepertinya pemerintah menganggap mereka hanya angin lalu saja.
Ujung-ujungnya, kehadiran ritel modern sudah tidak lagi dapat dibendung. 2 raja ritel modern, yaitu Indomaret dan Alfamart merajalela dan menjamur di seantero Sumbawa Barat. Buntutnya, sejumlah toko-toko kecil yang ada di sekitar 2 raja ritel itu terpaksa gulung tikar.
“Saya kecewa dengan pemerintah! Harusnya ada aturan khusus atau Perda yang mengatur tentang regulasi jarak antara ritel modern dan kios tradisional. Agar tidak berdiri ritel yang saling berdekatan. Apalagi menghimpit kios tradisional,” keluh Evi Sri Rahayu, Warga Kelurahan Menala, Kecamatan Taliwang, kepada awak media ini, Selasa, (16/2).
Dengan nada geram, ia pun mempertanyakan kepedulian para wakil rakyat yang ada gedung DPRD terhadap kondisi yang terjadi. Semestinya, kata Evi, protes masyarakat mereka serap untuk kemudian dicarikan solusi terbaik. Tidak malah dibiarkan menguap begitu saja.
“Para wakil rakyat di Bertong mestinya tidak berdiam diri. Protes warga terhadap keberadaan ritel modern itu harusnya diserap, kemudian digodok khusus sebuah Perda yang mengatur tentang ritel modern di KSB. Jangan diam saja!,” cetusnya.
Jika kondisi ini dibiarkan berlarut, lanjutnya, maka perekonomian masyarakat akan terpuruk. Kesenjangan sosial semakin menganga, inflasi dan resesi ekonomi tak bisa lagi ditangkis. Apalagi pandemi Covid-19 tak kunjung berakhir, dan lapangan pekerjaan di KSB yang kian sempit.
“Dengan pandemi yang kita tidak tahu kapan akan berakhir, membuat seretnya putaran uang di KSB begitu terasa. Banyak kios-kios kecil gulung tikar, karena sepi pembeli. KSB ini tidak sedang baik-baik saja!,” pungkas Evi Sri Rahayu. (kdon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 43Abidin: Meski Telat, Kami Akan Bikin Perda Taliwang, KOBAR - Pesatnya pertumbuhan Toko Modern di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dinilai tidak terlepas dari minimnya pengawasan yang diberikan DPRD setempat. Fungsi pengawasan yang dimiliki terkesan lemah sehingga keberadaannya tak bisa dibendung. Forum Lintas Pemuda Peduli Sumbawa Barat, Zulkarnaen, menyatakan, jika keberaadaan Toko…
- 41Taliwang, KOBAR - Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr KH Zulkifli Muhadli, SH, MM, saat rapat koordinasi dengan melibatkan kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menyampaikan persetujuannya untuk pembangunan pasar modern. Rekomendasi untuk pembangunan pasar modern tidak berlaku di seluruh Bumi Pariri Lema Bariri, tetapi hanya untuk kecamatan Maluk dan Kecamatan…
- 41Taliwang, KOBAR - Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) akan berupaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak parkir. Sejauh ini pendapatan di sektor itu masih di kisaran antara Rp 25 juta sampai Rp 50 juta per tahun. “Belum seberapa, tetapi kita akan berupaya untuk…
- 40Seteluk, KOBAR - Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr KH Zulkifli Muhadli, SH, MM, beberapa waktu lalu mengaku mendukung dan memberikan rekomendasi pembangunan pasar modern di bumi pariri lema bariri, baik itu Alfamart maupun Indomaret, tetapi tidak seluruh kecamatan yang diberikan persetujuan. Kecamatan yang diberikan rekomendasi hanya kecamatan Poto Tano dan…
- 39Setelah Alfamart sukses bercokol di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), jaringan toko modern milik Indomaret pun tak mau ketinggalan. Indomaret berencana membangun 23 gerai di seantero Bumi Pariri Lema Bariri. Hal itu terkuak dalam permohonan izin yang telah dilayangkannya ke Pemerintah KSB. Salah satu bukti kuat lainnya, pihak Indomaret telah melaksanakan…
- 39Taliwang, KOBAR - Tak bisa disangkal bahwa Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) memiliki puluhan pelaku UMKM yang memproduksi aneka produk. Namun rata-rata produk yang dihasilkan belum memiliki kelebihan dan keunikan. Bahkan hampir bisa dikatakan masih monoton. Padahal produk yang berkualitas saja tidak cukup, produk juga harus bisa memenuhi kebutuhan konsumen. Terlebih seiring…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.