Poto Tano, KOBAR – 30 Kg daging babi tanpa surat yang akan diselundupkan dari Sumbawa ke Lombok, berhasil digagalkan oleh Petugas Karantina Pertanian Sumbawa, di Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa Barat.
“Kami menemukan 30 Kg daging babi dalam bagasi bus antar provinsi, pada hari Rabu kemarin. Daging tersebut tidak dilengkapi dokumen resmi, sehingga kami amankan,” tutur Husni, Pejabat Karantina Pertanian Sumbawa, Kamis, (28/1).
Upaya penyelundupan tersebut, jelasnya, berhasil digagalkan pihaknya, ketika tengah melakukan pengawasan rutin pintu masuk dermaga bongkar muat kapal bersama aparat gabungan. Daging babi ini rencananya akan dibawa dari Sumbawa ke Lombok.
“Modus yang dilakukan sama dengan penangkapan sebelumnya. Yaitu, daging babi tersebut dikamuflase dengan ditutup karung dan disimpan di bagasi bus, seolah barang bawaan penumpang,” jelas Husni.
Ia pun menjelaskan, bahwa saat ini Pemerintah tengah memperketat pengawasan lalu lintas daging babi di Indonesia. Hal itu dilakukan, untuk mencegah penyebaran virus African swine fever (ASF) atau demam babi Afrika di wilayah Indonesia.
“Saat ini, penyakit African swine fever (ASF) atau demam babi Afrika menyerang peternakan babi. Ini menjadi perhatian serius pemerintah. Oleh karena itu, Karantina Pertanian Sumbawa memperketat pengawasan lalu lintas daging babi. Semua dilakukan, demi mencegah penyebaran virus ASF di wilayah Indonesia,” pungkas Pejabat Karantina Pertanian Sumbawa. (klar)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 73Poto Tano, KOBAR - Petugas gabungan Karantina Pertanian Sumbawa bersama Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP), kembali menggagalkan upaya penyelundupan 40 Kg daging babi di Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa Barat. Daging babi ini rencananya akan dibawa dari Sumbawa Ke Lombok. “Dengan modus yang sama seperti pada penangkapan sebelumnya. Daging babi segar…
- 55Poto Tano, KOBAR - Penyelundupan 25 ekor sapi betina produktif berhasil digagalkan tim gabungan, di Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa Barat. Rencananya, sapi jenis ras Bali tersebut akan diseberangkan dari Sumbawa ke Lombok, melalui Pelabuhan Ferry Poto Tano. “Truk sebagai barang bukti diamankan di Markas Polres Sumbawa Barat. Sementara sapi berada…
- 52Poto Tano, KOBAR - Sebanyak 2 ton atau 50 karung daging ayam beku tanpa dokumen asal Lombok dilaporkan telah diamankan petugas gabungan di Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa Barat. 50 karung daging ayam beku tersebut rencana akan dipasarkan di Pulau Sumbawa oleh pemilik barang. “Karantina Pertanian Sumbawa wilayah kerja (Wilker) Pelabuhan…
- 43Sumbawa, KOBAR - Berdasarkan data IQFAST Karantina Pertanian Sumbawa. Pada awal tahun 2021 tercatat sudah 4 kali serat sisal asal Sumbawa diekspor untuk tujuan negara Tiongkok, dengan volume sebesar 45,4 ton atau senilai Rp 900 juta. Dengan komoditas dan tujuan negara yang sama pada tahun 2020, tercatat telah diekspor sebanyak…
- 42Poto Tano, KOBAR - Petugas gabungan Karantina Pertanian Sumbawa Wilayah Kerja Pelabuhan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), dilaporkan telah berhasil menggagalkan penyelundupan 17 ekor kambing melalui bus malam asal Sumbawa tujuan Lombok. “17 ekor kambing tersebut rencananya hendak diseberangkan ke pulau Lombok, dengan modus dititipkan di bagasi bus. Penggagalan…
- 41Poto Tano, KOBAR - Penyelundupan 12 ton telur ayam tanpa dokumen dari Pulau Lombok untuk tujuan pemasaran di Pulau Sumbawa, dilaporkan berhasil digagalkan tim gabungan Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Sumbawa Wilayah Kerja (Wilker) Pelabuhan Ferry Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Telur ayam untuk dikonsumsi itu ditolak masuk Pulau…
Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.