“Diduga Praktik Pungli Terjadi”
Taliwang, KOBARKSB.com – Sejak Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengambil alih Terminal Taliwang 2 tahun silam, selama itu pula terminal type B yang terletak di Kota Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) itu dibiarkan telantar. Sejumlah fasilitas dan sarana di terminal yang berdiri megah itu tak terurus, bahkan rusak. Namun pendapatan dari arus masuk dan keluar terminal yang tetap berjalan, tak jelas rimbanya.
Ditemui media ini, Kepala Dinas Perhubungan, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Ir Irhas R Rayes MSi, melalui Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan, Yuliono SAP, membenarkan, bahwa sampai saat ini, setelah terminal di bawah naungan Pemerintah Provinsi, nasibnya belum jelas, Pemerintah Kabupaten pun malah memperbantukan 3 orang personil dari Dinas Perhubungan setempat untuk mengurus terminal.
“Ada tiga orang pegawai Dishub KSB, yang diperbantukan untuk mengurus terminal, ketiga-tiganya di bawah naungan Pemkab, insentif dan sebagainya ditanggung Pemkab,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, ketiga personil yang diperbantukan itu diantaranya bertugas sebagai pengelola terminal, penertiban angkutan dan pemeliharaan bangunan.
Menurutnya, sangat wajar ketika kondisi terminal saat ini seperti gudang penampungan tak berpenghuni, pungutan setiap kendaraan yang masuk seharusnya menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD), meski hingga saat ini pungutan itu masih ada, akan tetapi tidak tahu diberikan kepada siapa.
“Kami, Dinas Perhubungan KSB, mengetahui bahwa pungutan setiap kendaraan yang masuk itu sudah berhenti 2 tahun yang lalu. Namun di akhir 2018 kemarin ada lagi. Dan berkaitan pungutan itu diberikan ke Pemkab atau Pemprov kami tidak tahu,” tandas Yuliono.
Hingga berita ini diturunkan, media ini belum berhasil meminta keterangan dari Pemerintah Provinsi NTB. Bagaimana pun ketidakseriusan Pemprov NTB dalam mengelola terminal ini memberikan dampak yang tidak baik terhadap daerah setempat, sebab terlihat dari mekanisme pengurusan terminal yang semrawut dan tidak jelas. (kdon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 80Taliwang, KOBARKSB.com - Selama 2 hari terakhir, hujan lebat disertai angin kencang dan petir dilaporkan terjadi di wilayah Taliwang, Sumbawa Barat. Akibatnya, salah satu pohon besar di jalan utama lintas Taliwang-Sumbawa tumbang dan menutupi seluruh bahu jalan. "Telah terjadi pohon tumbang yang menutupi ruas jalan utama lintas Taliwang-Sumbawa, Sabtu, (7/5),…
- 74Taliwang, KOBARKSB.com - Nasib naas menimpa Muhammad Alam, warga Kelurahan Telaga Bertong, Kecamatan Taliwang, Sumbawa Barat. Tidak lama setelah rumahnya ditinggal untuk berdagang, rumah panggung miliknya didapati tinggal puing akibat hangus terbakar. Menurut keterangan Polisi, yang disampaikan Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Heru Muslimin, melalui Kasi humas, IPDA Eddy Soebandi, kepada…
- 73
- 73Sumbawa, KOBARKSB.com - Grup Band Legendaris SLANK, dilaporkan bakal hadir di Pulau Sumbawa untuk mengobati rasa rindu penggemarnya, sekaligus memeriahkan ajang bergengsi Kejuaraan Balap Motocross Dunia (MXGP), yang akan digelar di Samota, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), pada tanggal 24-26 Juni 2022 mendatang. “Slank salah satu dari grup…
- 72Taliwang, KOBARKSB.com - Menyikapi kelangkaan Minyak Goreng di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Kepolisian Resor Sumbawa Barat (Polres KSB) dilaporkan giat melakukan pengecekan harga dan stok minyak goreng, serta bahan pokok lainnya di beberapa pasar tradisional dan toko modern yang ada di wilayah Sumbawa Barat. “Kegiatan pengecekan tersebut berdasarkan Surat Telegram…
- 72Brang Rea, KOBARKSB.com - Setelah dilakukan pencarian selama 2 hari di Sungai Brang Rea. Akhirnya, Muhammad Arfan, 8 Tahun, Siswa Kelas 2 Sekolah Dasar yang dilaporkan tenggelam, Selasa, (12/4), sekitar pukul 12.00 WITA, ditemukan Tim Basarnas Gabungan, Rabu, (13/4), sekitar pukul 09.20 WITA, dalam kondisi tak bernyawa. “Korban ditemukan sekitar…