Manajemen RSUD Disinyalir Tak Harmonis, Proses Akreditasi Bakal Terganggu

Menu

Mode Gelap

PULAU SUMBAWA · 16 Mar 2016

Manajemen RSUD Disinyalir Tak Harmonis, Proses Akreditasi Bakal Terganggu


Manajemen RSUD Disinyalir Tak Harmonis, Proses Akreditasi Bakal Terganggu Perbesar

Hatta: Harus Segera Terjadi Rekonsiliasi

Taliwang,  KOBAR – Anggota Komisi  I DPRD Sumbawa Barat, Muhammad Hatta, meminta agar pemerintah setempat dapat mengawasi maupun melakukan pembenahan di internal manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa’. Hal ini disampaikan, karena ia mensinyalir manajemen di lembaga pelayanan kesehatan milik Pemerintah tersebut terkesan kurang harmonis.

Diungkapkan Hatta, sejak awal RSUD itu dioperasikan, seluruh masyarakat menaruh harapan besar terhadap pelayanan kesehatan optimal. Pihaknya selaku mitra strategis RSUD bahkan turut mendukung segala pemenuhan kebutuhan rumah sakit, terutama dukungan penyediaan sarana dan prasarana penunjang Alat Kesehatan (Alkes) yang memadai, sesuai standar pelayanan kesehatan rumah sakit daerah.

“Muaranya,  agar kinerja manajemen RSUD mampu meningkat dan terpenuhinya pelayanan dasar sektor kesehatan, seperti yang diharapkan semua pihak,” tukas Hatta, yang juga Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN).

Meski Ia tidak menjelaskan secara rinci apa yang menjadi persoalan itu, Hatta hanya menyebut, upaya pihaknya menyediakan pemenuhan pelayanan kesehatan berbanding terbalik dengan sejumlah persoalan yang terjadi selama ini di RSUD.

‘’Pelayanan kesehatan tentu terganggu jika di internal mereka sendiri kurang harmonis,’’ cetusnya.

Akibat hal itu, tentu berimplikasi terhadap kualitas pelayanan kepada masyarakat. Untuk itu ia berharap agar manajemen RSUD segera memperbaiki hubungan di internal secara menyeluruh agar potret negatif pelayanan kesehatan tidak terjadi kembali di kemudian hari.

‘’Segera rekonsiliasi, karena itu penting untuk menunjang pelayanan yang optimal,” tandasnya.

Karena kalau persoalan ini dibiarkan berlarut-larut, Hatta pesimis pemerintah akan berhasil mempersiapkan RSUD Asy-Syifa’, sebagai Rumah Sakit (RS) rujukan.  Apalagi, pihaknya belum melihat langkah kongkrit RSUD dalam menata pengelolaan manajemen, sesuai target yang ditentukan secara bersama-sama. Terlebih mengejar target akreditasi.

‘’Tapi kami tak henti-hentinya mengingatkan RSUD, utamanya menyangkut persyaratan akreditasi tadi,” pungkas Hatta. (ktas)

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

  • 59
    Direktur Masih ‘Digantung’, Pelayanan RSUD TergangguHatta: Harus Segera Definitif! Taliwang, KOBAR - Jabatan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa’, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), hingga saat ini masih ‘digantung’. Pasca ditinggal dr. Hj. Dwidia Mertasari, kedudukan tersebut hanya dijabat oleh seorang pelaksana tugas (Plt). Hal itu dikatakan anggota Komisi I DPRD Sumbawa Barat, Muhammad Hatta, hingga mendesak…
  • 53
    Kejar Akreditasi Perdana, Segenap Personil RSUD Asy-Syifa’ Kompak BergerakDirektur: IJS adalah Modal Utama Taliwang, KOBAR - Manejemen beserta segenap personil Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa’ Sumbawa Barat terus meningkatkan kinerjanya terutama dalam mengejar predikat akreditasi perdana. Hal tersebut dibuktikan dengan telah terbentuknya tim akreditasi. Direktur RSUD Asy-Syifa’, dr Carlof Sitompul, mengatakan, meraih predikat akreditasi bukan hal yang mudah.…
  • 49
    Komisi III akan Tinjau IncineratorTaliwang, KOBAR - Komisi III DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) akan meninjau lokasi pembangunan mesin pengolahan (Incinerator) limbah bahan berbahaya dan beracun infeksius milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) untuk mengecek langsung laporan yang disampaikan masyarakat. Sebelum turun lapangan, komisi III akan memanggil pihak RSUD yang menjadi penanggung jawab terhadap mesin…
  • 48
    Pelayanan RSUD dan BPJS “Setali Tiga Uang”Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa’ dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Kabupaten  Sumbawa Barat (KSB) ternyata belum optimal menjalankan fungsinya sebagai pelayan kesehatan masyarakat yang baik. Banyak pasien rujukan mengeluh akibat tidak profesionalnya tim medis maupun pendamping RSUD, yang terkesan lepas tangan dalam menyelesaikan proses administrasi pasien…
  • 43
    Rp 2 Miliar Plafon RSUD Belum Terbayar?Komisi III DPRD Sumbawa Barat dalam waktu dekat ini akan memanggil Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dalam kaitan mengklarifikasi proses pembangunan gedung RSUD Asy-syifa. Menyusul item bangunan berupa plafon gedung tersebut yang kerap mengalami kerusakan. Sejak gedung baru tersebut resmi ditempati, masalah kerusakan plafon memang selalu menjadi laporan manegemen RSUD. Secara…
  • 43
    Pemerintah Jamin Stok Pangan Selama Ramadhan MencukupiTaliwang, KOBAR - Kebutuhan pangan masyarakat menjelang bulan Ramadhan pasti meningkat, namun tidak akan membuat Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) krisis pangan, apalagi produksi hasil pertanian sebelum ramadhan cukup tinggi, sehingga bisa dipastikan bahwa stok pangan selama ramadhan tercukupi. Kepala Badan Ketahanan Pangan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BKP5K), Ir Mansyur Sofyan…

Eksplorasi konten lain dari KOBARKSB.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

KPK Ingatkan Bakal Cakada Wajib Lapor LHKPN

4 September 2024 - 11:50

KPK Ingatkan Bakal Cakada Wajib Lapor LHKPN - Pahala Nainggolan

BMKG: Gempa NTB-Bali Akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

22 Agustus 2024 - 21:45

BMKG Gempa NTB-Bali Akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia - Gempa Sumbawa Barat

Pilkada NTB 2024: Suara Generasi Z dan Milenial Jadi Penentu

10 Agustus 2024 - 16:53

Pilkada NTB 2024 Suara Generasi Z dan Milenial Jadi Penentu - Mars Ansori Wijaya - Sekretaris KPU NTB

Keputusan Strategis Muhammadiyah Terima Kelola Tambang

31 Juli 2024 - 19:02

Keputusan Strategis Muhammadiyah Terima Kelola Tambang - Tambang Batu Bara Muhammadiyah

Amman Mineral Kembali Berangkatkan 32 Pelajar Penerima Beasiswa AMMAN Scholars

19 Juli 2024 - 16:57

Amman Mineral Kembali Berangkatkan 32 Pelajar Penerima Beasiswa AMMAN Scholars - Beasiswa AMMAN Scholars 2024

Alarm Darurat Pendidikan: 1.235 Orang Anak Putus Sekolah SD di NTB

8 Juli 2024 - 19:29

Alarm Darurat Pendidikan 1.235 Orang Anak Putus Sekolah SD di NTB - Siswi Sekolah Dasar (SD)
Trending di EDITOR'S PICK
Don`t copy text!