Masalah penambangan galian C di wilayah Kecamatan Brang Ene terbilang kompleks dan dibiarkan berlarut-larut. Saban hari masyarakat setempat selalu mengeluh terhadap operasionalnya yang telah merusak lingkungan dan mengganggu. Meski berkali-kali masyarakat menyuarakan kebosanannya atas adanya aktifitas itu, Pemerintah selalu berdalih, penambangan itu penopang utama aktifitas pembangunan di bumi pariri lema bariri. Alih-alih Pemerintah mengajak penduduk setempat berdialog, malah perusahaan penambang kian bertambah. Sehingga desas-desus tentang dugaan perusahaan penambang dibekingi oknum pejabat santer terdengar. Padahal, keuntungan ekonomi yang didapat tak sebanding dengan ancaman kerusakan alam yang dihasilkan. Akankah hal ini memaksa masyarakat mengangkat bendera perang?. **

Bendera Perang Untuk Aktivitas Galian C
Meski Tak Laksanakan Reses, Adakah Wakil Rakyat Yang Nekad Cairkan Dana Reses?
Calon Sekda KSB di Tangan Bupati
Pemerintah KSB Warning Semua Pemilik Kost
Bola Panas Dana Aspirasi di Tangan Bupati
PNS KSB Dapat Gaji Berlipat
Bupati Diminta Tindak Tegas ASN Malas Selama Bulan Puasa
Izin Operasional PT. Trakindo Diancam Dicabut
Pemerintah Dituntut Pikirkan Nasib KSB Pasca Tambang Newmont
16 Kursi DPRD KSB Diklaim Milik Musyafirin
BPK Sorot Tata Kelola Dana Parpol di KSB