Bendera Perang Untuk Aktivitas Galian C

Crusher-di-Desa-Lampok

Masalah penambangan galian C di wilayah Kecamatan Brang Ene terbilang kompleks dan dibiarkan berlarut-larut. Saban hari masyarakat setempat selalu mengeluh terhadap operasionalnya yang telah merusak lingkungan dan mengganggu. Meski berkali-kali masyarakat menyuarakan kebosanannya atas adanya aktifitas itu, Pemerintah selalu berdalih, penambangan itu penopang utama aktifitas pembangunan di bumi pariri lema bariri. Alih-alih Pemerintah mengajak penduduk setempat berdialog, malah perusahaan penambang kian bertambah. Sehingga desas-desus tentang dugaan perusahaan penambang dibekingi oknum pejabat santer terdengar. Padahal, keuntungan ekonomi yang didapat tak sebanding dengan ancaman kerusakan alam yang dihasilkan. Akankah hal ini memaksa masyarakat mengangkat bendera perang?. **

About The Author

Kapolres Sumbawa Barat Jadi Teladan, Terima Penghargaan Pembangunan Daerah

Trending

  • 51
    PT AKAS Diduga Telah Melanggar Aturan KetenagakerjaanPT Akas selaku perusahaan yang diberikan pekerjaan peningkatan jalan kabupaten oleh pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) diduga telah melanggar aturan ketenagakerjaan, sehingga Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) meminta pihak perusahaan untuk segera melakukan klarifikasi dan perintahkan taati aturan. **
  • 50
    Aktifitas Crusher Menjamur, Camat Mengaku Belum Tahu“Perusahaan Penambang Diduga Dibekingi Oknum Pejabat” Brang Ene, KOBAR - Deklarasi Brang Ene sebagai wilayah Asri yang dicanangkan otoritas wilayah setempat, nampaknya terancam terhalang dengan maraknya penambangan galian C di wilayah itu. Proyek yang diketahui belum mendapat restu dari penguasa kecamatan itu tumbuh subur tak terbendung. Hal ini semakin menguat, ketika…
  • 50
    PTSAL Beroperasi Tanpa Permisi“Ratusan Hektar Areal Hutan Digarap” Brang Ene, KOBAR - Aktifitas penanaman dan pengembangan tanaman jabon dan sengon, serta pengembangan sapi, yang dilakukan PT Segarang Alam Lestari (PTSAL) di Lang Lepok, Desa Mujahiddin, Kecamatan Brang Ene, diprotes warga. Pasalnya, perusahaan tersebut dianggap tak pernah melaporkan rencana kehadirannya kepada Pemerintah Desa setempat. “Mereka…
  • 50
    Perusahaan Tambang Galian C Tidak Patuhi Kewajiban Reklamasi“Pemerintah Dituding Tidak Tegas” Brang Ene, KOBAR - Bagaimanapun, sebagai Daerah Otonomi baru di Nusa Tenggara Barat (NTB), Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) tentu terus menggenjot pembangunan infrastruktur di segala bidang. Dan untuk itu, tentu pula akan membutuhkan banyak sekali material bahan bangunan terutama galian C. Sehingga menjamurnya tambang galian C…
  • 48
    Keberadaan Crusher di Desa Lampok Diprotes Warga“Tiba-tiba Ada, Setelah Lama Menghilang” Brang Ene, KOBAR - Operasional mesin pencacah batu (Crusher) di sebelah utara Kabupaten Sumbawa Barat, persisnya di Desa Lampok Kecamatan Brang Ene, dikeluhkan warga setempat. Pasalnya, warga merasakan ketidaknyamanan akibat suara bising yang ditimbulkan mesin itu. Lokasi berdirinya Crusher juga ditengarai melanggar ketentuan, yakni berdiri kurang 5…
  • 48
    Berlarut-larut, Polemik Tambang Galian C Menanti Sikap Bupati“Warga Lampok Mulai Gerah, dan Merasa Terjajah” Brang Ene, KOBAR - Upaya mempertemukan masyarakat Kecamatan Brang Ene yang terdampak kegiatan galian C yang dilakukan PT Pinayungan di Desa Lampok, Kecamatan Brang Ene, nampaknya tidak digubris perusahaan. Beberapa kali masyarakat menyampaikan keluhannya atas keberadaan aktivitas penambangan batu dan pasir itu, tidak membuat…

Komentar

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Topik Hangat

01

Galeri Informasi Sejarah Sumbawa Barat Diserbu Pelajar

02

Sindikat Oplos LPG Bersubsidi Diberantas, Polres Sumbawa Barat Sita Ratusan Tabung

03

Amman Mineral Buka 9 Lowongan Kerja Terbaru dengan Gaji Fantastis di Tambang Emas Sumbawa Barat

04

16.730 Warga KSB Golput, Partisipasi Pilkada Kalah Jauh dari Pemilu

05

Angka Kemiskinan di Sumbawa Barat Menurun, Tapi Distribusi Kesejahteraan Masih Timpang

Berita Populer





Don`t copy text!
×
(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push(["_mgc.load"])})(window,"_mgq");
×
(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push(["_mgc.load"])})(window,"_mgq");