PLN: Mesin Pembangkit Utama Rusak
Taliwang, KOBAR – Aktivitas warga Taliwang, Kamis (28/1), kemarin, khususnya yang mengandalkan listrik, hampir dibilang lumpuh total. Lantaran seharian, listrik padam serentak, mulai pukul 08.30 Wita hingga menjelang Maghrib. Beberapa hari sebelumnya, pemadaman juga sering terjadi, bahkan sampai berkali-kali, hingga membuat aktifitas warga terganggu.
“Yang kami kesalkan itu, tiba-tiba saja dipadamkan tanpa ada pemberitahuan. Kalau diberitahukan kami bisa siaga. Karena mendadak, aktivitas kami jadi terganggu. Mau mandi dan mencuci pakaian saja tidak bisa karena kehabisan air. Kami minta listrik segera dinyalakan,” ujar Ahmad, warga Kelurahan Menala, Kecamatan Taliwang.
Hal senada disampaikan Ilham, warga lainnya yang mengaku pemadaman itu tanpa adanya pemberitahuan dari PLN maupun perangkat Kelurahan yang biasanya bertugas mengumumkan ketika terjadi pemadaman listrik.
Warga Kelurahan Sampir, Kecamatan Taliwang, yang menggeluti usaha Warnet ini mengeluh karena pendapatannya di hari itu nihil, karena terpaksa harus tutup seharian akibat pemadaman listrik.
“Biasanya per hari saya bisa meraup uang Rp 200 ribu sampai Rp 300 ribu dari jasa warnet. Kami rugi dan kecewa karena adanya pemadaman itu,”cetusnya.
Dikonfirmasi terpisah, Supervisor Tindakan, PLN Rayon Taliwang, Kamdanu, mengaku pemadaman itu bukan karena disengaja, tetapi lebih karena faktor kesalahan tehnis pada mesin pembangkit utama.
“Ya mas, memang ada kerusakan pada mesin pembangkit utama. Kami sudah melakukan perbaikan yang memakan waktu cukup lama hingga akhirnya listrik kembali menyala,” ungkapnya.
Ia bahkan mengucapkan permohonan maaf atas pemadaman yang memang tidak disengaja itu.
“Saat ini jaringan maupun mesin pembangkit memang sangat rentan gangguan. Tapi kami tetap bertanggungjawab dan berupaya memberikan pelayanan yang terbaik,” demikian Kamdanu. (ktas)