Taliwang, KOBAR – Badan Lingkungan Hidup (BLH) terus melakukan pemantauan dan memperbaiki setiap lampu jalan yang tidak berfungsi, kecuali Penerangan Jalan Umum (PJU) mengalami kerusakan tekhnis dan pihak BLH tidak memiliki alat penggantinya.
Kasubid PJU pada BLH Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Syihafuddin SE yang dikonfirmasi saat melakukan aktifitas perbaikan lampu jalan mengatakan, ada beberapa kendala yang ditemui saat di lapangan, terutama kebutuhan material tekhnis yang menjadi penyebab matinya lampu jalan, sehingga pihaknya tidak bisa menyalahkan lampu jalan yang sudah mati tersebut.
“Cukup banyak lampu jalan yang mati bukan karena lampunya, tetapi material atau bagian dari penerangan itu sendiri yang rusak, sementara BLH sendiri tidak memiliki alat itu, sehingga tidak ada yang bisa dilakukan selain mendata untuk dijadikan acuan pengadaan nantinya,” ucap Syihab sapaan akrabnya.
Pada kesempatan itu Syihab juga mengakui bahwa tekhnis lapangan yang dilakukan saat ini tidak safety (aman), karena memang alat itu sendiri tidak dimiliki pihak dinas, termasuk main lip (truk kren) yang cukup dibutuhkan. “Anda sendiri tahu bahwa lampu jalan cukup tinggi, jadi butuh fasilitas untuk naik melihat kondisi lampu, jadi salah satu upaya yang dilakukan hanya dengan menggunakan tangga manual,” lanjut Syihab.
Syihab juga mengakui kalau aktifitas pemantauan tetap dilakukan, agar PJU yang dianggap bisa diperbaiki bisa langsung ditangani. “Cukup banyak PJU yang bisa ditangani langsung, bahkan kondisinya saat ini cukup baik. PJU yang sudah bisa diperbaiki itu tetap menjadi pantauan pihak BLH,” timpal Syihab.
Diinformasikan juga bahwa ada PJU yang harus membutuhkan dukungan dan peranan masyarakat secara langsung, terutama untuk mematikan saat pagi, karena ada PJU yang bisa dinyalakan tetapi otomatisnya tidak berfungsi, dimana harus dipasang alat manual, jadi masyarakat yang berada di sekitar PJU diminta dukungan untuk menyalahkan saat menjelang malam dan mematikannya jika sudah pagi. “Ada opsi kita meminta dukungan masyarakat untuk menyalahkan dan mematikan lampu jalan, lantaran alat otomatisnya sudah rusak, jadi kalau menunggu alat tidak bermanfaat nantinya,” beber Syihab. (kimt)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 48
BLH: Kami Kekurangan Personil Taliwang, KOBAR - Perhatian pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat dinilai sangat minim terhadap fasilitas publik. Proyek pengadaan sarana umum yang dulunya bernilai miliaran rupiah kini tidak terawat lagi. Pengamanan dan perawatan yang seharusnya menjadi prioritas utama malah diabaikan begitu saja. Penerangan Jalan Umum (PJU) yang menjadi satu-satunya sarana…
- 46
Taliwang, KOBAR - Kompleks Kemutar Telu Center (KTC) beberapa malam terakhir ini tidak lagi diterangi Penerangan Jalan Umum (PJU). Masyarakat yang biasanya memilih lokasi itu sebagai tujuan wisata malam terpaksa memilih tempat lain karena kondisi lokasi yang gelap gulita. Imbas dari tidak berfungsinya PJU tersebut, kompleks KTC bahkan nyaris di jadikan…
- 41
Taliwang, KOBAR - Buruknya pelayanan Penerangan Jalan Umum (PJU) kembali menjadi sorotan seluruh lapisan masyarakat. Penerangan jalan yang seharusnya menjadi hak masyarakat seakan diabaikan pemerintah. Hal ini terbukti dengan terus dibiarkannya lampu penerangan jalan mati tidak terurus. Padahal anggaran khusus PJU terus merangkak naik setiap tahunnya. Beragam komentar pun terlontar dari…
- 41
“Realisasi PPJ Tahun 2015 Sebesar Rp 1,9 Miliar Lebih” Taliwang, KOBAR - Masyarakat Sumbawa Barat sebagai salah satu konsumen listrik kembali mengeluhkan pelayanan Penerangan Jalan Umum (PJU). Pemerintah sebagai instansi pengelola layanan, dinilai belum melakukan langkah kongkrit guna memenuhi hak masyarakat. Masih banyak ditemukan PJU yang tidak berfungsi, padahal anggaran khusus…
- 32
Taliwang, KOBAR - PT Pattindo selaku perusahaan subkontraktor atau pihak yang mengambil alih beberapa tugas operasional PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dinilai tidak bisa bekerja dengan baik, bahkan dituding menghambat operasional dan pelayanan PLN ke pelanggan. “Kami merasa terganggu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, lantaran pihak Pattindo tidak melaksanakan tugas…
- 32
Taliwang, KOBAR - Diduga akibat arus pendek, rabu 8/10 sekitar pukul 17.00, rumah panggung milik Cepin warga Tanakakan kelurahan Menala terbakar ludes sampai tidak tersisa, bahkan barang-barang dalam rumah tidak berhasil diselamatkan. Kebakaran itu bukan hanya menyebabkan salah satu rumah batu disampingnya ikut terbakar, tetapi satu unit sepeda motor dengan mesin…